⚠️Warning⚠️
🔞Mature Content🔞"Kau yakin?"
"Entahlah."
"Kau benar ingin menghancurkannya?"
"Jalang itu. Harusnya aku yakin."
"Baiklah. Jika kau yakin."
×××
"Yeonwoo! Kau menyebalkan!"
Taehyung mengerutkan hidungnya yang terkena krim. Mencolek krimnya dan memindahkannya ke pipi Yeonwoo.
"Yak! Oppa kau ini!"
"Kau kan yang mulai!"
Pertarungan krim yang manis itu berlanjut sampai keduanya merasa lelah, dengan wajah mereka yang masih belepotan krim.
"Sudah jadi cakenya?"
"Yep. Sudah, kau mau coba?"
"Tentu saja."
Yeonwoo memotong satu slice cake yang baru saja mereka buat. Sebenarnya hanya Yeonwoo yang membuatnya tapi Taehyung bersikeras ingin membantu Yeonwoo.
"Kau harus bilang kalau ini buatan kita berdua, ya kan Yeonwoo?"
Lelaki itu.
"Ini cakenya, silahkan dicoba Tuan."
"Baik, sayang."
"Bagaimana?"
"Eumm.. ini ada sesuatu yang kurang."
"Apa itu? kuenya kurang manis ya?"
"Kurang banyak, maksudku."
"Dasar!"
Yeonwoo membereskan semua alat-alat untuk membuat kue tadi. Taehyung memperhatikan Yeonwoo.
"Oppa.. harusnya tadi kita tidak bermain-main dengan krimnya. Lihat, semua meja dapur ini berlumuran krim."
"Chagi.. kau kan yang mulai duluan. Siapa suruh kau berbuat jahil begitu."
"Tapi jika kulihat di drama, adegan seperti itu terlihat romantis. Tapi ternyata tidak, aku jadi menyesal."
"Astaga, kau ini. Kau ingin adegan romantis?"
Yeonwoo terdiam.
"Astaga apa yang aku ucapkan barusan."
"Hm? Aku tanya kau ingin adegan romantis? apa yang biasanya mereka lakukan di drama?"
Yeonwoo hanya terdiam, ia bingung apa yang harus ia katakan. Sedangkan Taehyung sedang berjalan pelan-pelan menuju tempatnya.
"K-kau mau apasih?"
"Sayang.. katakan saja."
Taehyung memeluk Yeonwoo dan mengelus rambutnya.
"Kau ingin ini?"
Taehyung mengecup dahinya.
"Atau ini?"
Taehyung turun mengecup hidungnya.
"Atau yang terakhir ini?"
Taehyung mengecup bibir Yeonwoo. Yeonwoo terkesiap, tak menyangka Taehyung akan berlaku manis seperti ini. Tak disangka lagi, sekarang Taehyung malah mencium lagi bibirnya, kali ini dengan sedikit gerakan. Yeonwoo hanya terpejam menikmati afeksi Taehyung yang membuat jantungnya tidak bisa berdetak normal lagi.
Tanpa sadar Yeonwoo mulai terbawa dengan permainan yang Taehyung mulai, Ia mengalungkan tangannya pada leher Taehyung. Pertanda ia mulai menguasai suasana. Setelah beberapa menit, mereka melepaskan ciuman hangat mereka karena kehabisan nafas.
"Taehyung.."
"Kau mau melanjutkannya?"
Deg
Yeonwoo yang sedang terbawa dengan permainan mereka, hanya menganggukan kepalanya.
Taehyung membawa Yeonwoo ke kamar mereka. Menidurkannya dikasur, dan melanjutkan ciuman mereka tadi. Kali ini sepertinya mulai panas.
"A-ah.."
"Honey, You make me high. I need more."
Kali ini Taehyung mulai berupaya melepaskan dress putih milik Yeonwoo. Yeonwoo terkesiap, tapi ia hanya menerimanya. Setelah membuka baju Yeonwoo, Taehyung menatapnya dengan manik matanya yang hitam dan berbinar.
"Sweetheart, we will do this. I bet you don't mind it. Trust me."
Once again, she just nodded.
Taehyung mencium leher Yeonwoo dengan lembut, turun kebawah, menghirup semua aroma manis Yeonwoo.
Until he slid her panties, and enter her 'peach' with his fingers.
Yeonwoo sedikit mengangkat punggungnya. Terkejut dengan apa yang Taehyung lakukan.
"Babe, you okay?"
"Y-yes.."
"Can i continue?"
"P-please.."
Taehyung just smirking and do his job. Fingering her.
"Shhh.. why you so good Tae?"
"You like it, huh?"
"Aa i think it's close!"
"It's okay, Honey."
She cum herself in front of him. And he smiled, so proud.
Yeonwoo menggigit bibirnya.
Taehyung membuka semua yang ia kenakan. Hingga akhirnya semua kain ditubuhnya terlepas. Yeonwoo saw that. And she gulped.
Taehyung memegang miliknya, mengarahkannya pada milik Yeonwoo. Menstimulasi sebentar dengan tangannya.
Yeonwoo memegang seprai kasurnya, ia takut. Ini saatnya.
"Hey babe, it's okay, you should trust me, right?"
"Do it slowly, please.."
"Your pleasure, sweety."
And he entered her slowly, pumped it with slow tempo on her peach. Until her blood started covering the bed sheets.
"Ah! it's hurt!"
Yeonwoo menitikkan air matanya.
"I know baby, i know. Hold on. I'm sorry.."
Taehyung mempercepat temponya, Yeonwoo kewalahan, ia tidak bisa menahan desahannya.
"Shhh, Tae.."
"Argh, Call my name, baby."
"K-Kim... A-ah! Taehyung! I'm close."
"Me too, honey. We do it together."
"Oh! Ah-h"
"Argh.. ah"
They made it and done that.
And the rest of the night, mereka kelelahan dan tertidur hingga pagi menjelang.
Hey readers! I'm back with a rated content😁 Kaget ya? akhirnya mereka ngelakuin juga.. huftt *eh.
Sorry ya aku campur kata-katanya with english, soalnya aku belum sejago itu bikin 🔞 content pake bahasa indonesia yang baik dan benar. takut malah bikin kalian ilfil kalo pake bahasa indo😭
Aku bakal lanjut nanti ya ceritanya, stay tuned and don't forget to vote! ;)*kalo bisa comment juga dong hehe*
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedlock. -kth
Fanfiction"Bagaimana aku bisa bahagia jika aku menikah dengan seseorang yang bahkan belum pernah aku temui!" Rated 🔞