Wedlock. -kth

8

"Rumahmu besar sekali"
Seokjin memandang rumah putih itu dengan tatapan kagum.

"Kau pasti bahagia berada di dalamnya, benarkan?" tanya Seokjin.

Yeonwoo hanya tersenyum kecut.
"Ayo masuklah oppa"

Seokjin duduk di ruang tamu, Yeonwoo mulai mempersiapkan hidangan untuk tamunya.

"Jadi kau sudah mendapat pekerjaan?" tanya Yeonwoo

"Sebenarnya aku sudah mendapat pekerjaan di Seoul, tetapi aku sudah tidak mau tinggal di kota metropolitan itu. Tidak betah, terlalu ramai. Aku ingin tinggal disini lagi, dan mungkin bekerja disini."

"Ah begitu rupanya" Yeonwoo mengangguk mengerti.

"Kemana suamimu?"
tanya Seokjin.

Suara gerbang dibuka, menandakan ada yang memasuki halaman rumah.

"Itu pasti Taehyung"

"Hah? Siapa? Suamimu?" cecar

Seokjin.

"Iya" Yeonwoo mengiyakan

Pintu depan terbuka, sesosok laki-laki diikuti sesosok perempuan muncul.

"Yeonwoo-ah! siapkan makanan untuk... Siapa kau? Yeonwoo siapa lelaki ini?" Taehyung bertanya dengan heran

"Ah ini Kim Seokjin, sahabat kecilku, ia baru saja..."

"Baiklah, aku mengerti. Kalau begitu Hyerin masuk saja ke kamarku. Tunggu aku di dalam."

Wanita itu memasuki kamar Taehyung dan menutupnya.

Seokjin terkejut dengan sikap Taehyung. "Yeonwoo-ah, apa sikapnya memang seperti itu? dan siapa wanita itu?" khawatir Seokjin.

Yeonwoo menundukkan kepalanya, tak terasa tangisnya pun pecah, ia berusaha menahan dengan menggigit bibirnya.

"Mengapa kau menangis? Apa dia selalu bersikap seperti itu? Apakah kau bahagia selama ini?"

Yeonwoo diam, ia sebenarnya tak ingin membuka deritanya kepada orang lain. Bahkan Seokjin sekalipun. Taehyung memperhatikan mereka.

"Mengapa kau menangis hah? Dia menyakitimu?"

Bodoh, pikir Seokjin. Padahal Taehyung yang menyakitinya.

"Orang asing ini sebaiknya tidak terlalu lama di dalam rumah ini, tolong keluar sekarang juga, Yeonwoo dan aku akan beristirahat." sahut Taehyung.
Seokjin berdiri dan menatap Taehyung dengan marah.

"Bisakah kau jaga mulut kasarmu itu hah? Aku yang menjaga Yeonwoo sedari tadi, yang ada di sampingnya sejak tadi! Kau suaminya sendiri bahkan tak peduli dan malah membawa wanita lain kedalam rumah ini!"

Taehyung tersenyum kecut, ia menghampiri Seokjin dan mengangkat kerah bajunya dengan tatapan marah.

"Kau tidak tahu apa-apa tentang kehidupanku dan Yeonwoo, sebaiknya tutup mulut lancangmu itu dan segera pergi dari sini!"
ancam Taehyung.

"Sebaiknya jangan pernah menyakiti Yeonwoo, kau yang akan berurusan denganku nantinya!"

Seokjin bergegas pergi dan meninggalkan Taehyung dengan amarahnya.

"Hah! mencari masalah saja,  mengerti saja tidak. Apa kau bercerita dengannya tadi? Apa saja yang kau ceritakan hah?" bentak Taehyung pada Yeonwoo.

"A..aku tidak bercerita apapun padanya.." jawab Yeonwoo gugup

"Awas saja kalau kau menceritakan tentang rumah tangga kita!"

Taehyung pergi ke kamarnya dan menguncinya rapat.

Yeonwoo berlari menaiki tangga dan mengunci dirinya. Dia sudah tidak peduli apa yang akan Taehyung lakukan padanya ataupun wanita itu.