Yeonwoo tidak tidur semalaman.
Matanya sembab karena menangis.
la turun ke lantai bawah untuk
memasak sarapan.
Langkahnya terhenti kita melihat Taehyung sedang memeluk Hyerin di depan meja dapur, sesekali mereka tertawa kecil dan saling mencium satu sama lain.
Entah apalagi yang akan
dirasakan oleh seorang wanita jika
melihat suaminya bercengkrama
dengan wanita lain, Yeonwoo sudah mati rasa.
"Sepertinya ia melihat, ah biar saja"
gumam Taehyung.
Yeonwoo rindu rumah, rindu
kehangatan keluarganya yang sudah
membiarkannya melewati derita
pernikahan ini. Taehyung bahkan tak
memfasilitasinya dengan alat komunikasi. Sehingga ia
tidak bisa mengetahui kabar dan
keadaan keluarganya.
Yeonwoo dikurung di dalam rumah besar itu, hanya disuruh untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Taehyung tidak
memperdulikannya sama sekali,
sekedar bertanya tentang
keadaannya saja tidak pernah.
Taehyung sudah mempunyai
kekasih dan bahkan tidak segan membawanya masuk kedalam rumah itu di hadapan Yeonwoo.
Sebuah ketukan pintu menyadarkan
Yeonwoo dari lamunannya. Yeonwoo
menghampiri pintu dan
membukanya.
Seokjin tersenyum hangat, tetapi Yeonwoo teringat
kejadian saat itu dan segera
menutup pintunya.
"Hey Yeonwoo maafkan aku sebelumnya datang tiba-tiba, aku
hanya berkunjung sebentar tolong
terima pemberianku ini.." sahut
Seokjin dari luar pintu.
Yeonwoo membuka sedikit pintunya
dan mendongakkan kepalanya
sedikit dari dalam.
"Maaf Seokjin-oppa, bukannya aku tidak mempersilahkanmu masuk, aku
hanya tak ingin kejadian kemarin
terjadi lagi." sahut Yeonwoo sedih
"Aku mengerti Yeonwoo, tapi tolong
terima ini. Tetap jaga kesehatanmu,
olong kabari aku jika terjadi apa-apa
denganmu" jawab Seokjin
Yeonwoo mengangguk lemah dan
berterima kasih kepada Seokjin.
la membuka bingkisan itu, sebuah
mantel bulu coklat dan syal bergaris
merah menyambut Yeonwoo dari
dalam kotak itu.
"Indah sekali.. Seokjin-oppa
seharusnya jangan memberi barang
sebagus ini. Aku jadi tidak enak" gumam Yeonwoo.
Dalam bungkusan lain ada sekotak
kue kecil dan makanan ringan
lainnya. "Aku sudah lama tidak
memakan makanan-makanan ini"
batin Yeonwoo gembira.
Mungkin ini adalah satu-satunya hari dalam pernikahannya yang paling membuat dia bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedlock. -kth
Fanfiction"Bagaimana aku bisa bahagia jika aku menikah dengan seseorang yang bahkan belum pernah aku temui!" Rated 🔞
