19

3.7K 193 1
                                    

"Bye! Sampai jumpa lagi Paman dan Bibi cantik!"

"Paman tidak dibilang tampan?"

"Andwae!"

Yeonwoo dan Jeonghye tertawa melihat perlakuan putri kecil Jeonghye, Hira kepada pamannya itu. Sedangkan yang dibicarakan sama sama mencebikan bibir mereka dengan dramatis.

"Kalian ini memang sama saja sifatnya" Jeonghye mengelus rambut Hira dan menepuk punggung Taehyung.

"Kami pamit dulu ya, kalian jaga kesehatan ya, jangan lupa persiapkan diri kalian"

"U-untuk apa eonni?"

Jeonghye hanya mengedipkan sebelah matanya pada Yeonwoo dan Taehyung, dan semenit kemudian kendaraan yang mereka tumpangi sudah melaju di jalanan.

"Ish, noona ku ini memang sok misterius..."

Taehyung menatap Yeonwoo yang juga sedang keheranan.

"Sudahlah sayang, lupakan saja"

Taehyung menarik tangan Yeonwoo masuk ke dalam rumah. Tiba tiba ada seorang perempuan yang berteriak dan langsung memeluk Taehyung tepat di depan Yeonwoo, bahkan tangan Taehyung masih mendekap tangan Yeonwoo dengan erat.

"Oppa! Sudah lama sekali tidak bertemu! Aku rindu padamu!"

"Ck, apaan apaan ini lepaskan!"
Taehyung mendorong kasar tubuh gadis itu sampai pelukannya terlepas.

"Kau ini buta hah? aku sedang menggandeng tangan istriku! dasar tidak tahu etika!"

Taehyung membentak kasar gadis itu, membuat Yeonwoo sedikit menenangkannya.

"Oppa, sudahlah jangan dimarahi terus.."

"Oppa! jadi ini istrimu? kenapa kau tidak mengundangku saat pernikahanmu? aku ini kan orang penting bagimu.. bagaimana kau bisa lupa?" Gadis itu terus terusan menggerutu dan berusaha menggelayutkan tangannya pada lengan Taehyung.

"Sohye! Kau ini kenapa sih?!"

Yeonwoo masih terlihat bingung dengan situasi ini.

Siapa gadis ini?

"Yeonwoo, ini Sohye, mantan adik kelasku"

"Mantan pacarmu lebih tepatnya"

Sohye berkata dengan nada yang seolah perkataan dirinya itu benar.

"Sekali lagi kau mengaku seperti itu didepan istriku, kau aku usir dari rumah ini. Lagipula siapa yang mengundangmu kesini? Tidak ada yang ingin kau datang kemari."

Taehyung membentak Sohye sambil merapikan jasnya.

"Sstt Oppa jangan seperti itu... "

Yeonwoo beradu pandang dengan Sohye yang sedang menatap tajam dengan menelisik dari kepala hingga kaki Yeonwoo.

"Jadi kau istrinya? Hahaha selamat kau sudah mendapat hati Kim Taehyung yang keras kepala ini! Dia susah ditaklukkan loh, jadi apa keistimewaanmu?"

Yeonwoo memandang Sohye dengan tatapan terganggu

Apa maksudnya ia menanyakan hal itu?

Sohye yang tinggi semampai berambut hitam legam dengan mata yang besar dan bibir yang penuh malah membuat Kim Taehyung sangat benci kepadanya.

Dan mengapa ia memandangku dengan tatapan rendah?

"Sohye! pergi kau dari rumah ini"

Taehyung menggertakkan giginya kesal sambil menunjuk gerbang depan rumah berusaha mengusir Sohye yang sangat menyebalkan itu.

"Oppa... kau ini memangㅡ"

"Keluar!!!"

Yeonwoo gemetar melihat kemarahan Taehyung, jujur saja ia sedikit trauma dengan sikap Taehyung yang seperti itu, membuatnya teringat masa lalunya yang suram. Tanpa sengaja Yeonwoo menjauh dari tubuh Taehyung yang sejak tadi berada disampingnya.

"T-tapi oppa... " Sohye berpura pura ingin menangis di hadapan mereka.

"Keluar kau sekarang juga!!"

Sohye berlari ke pintu gerbang rumah keluarga Taehyung dan sesaat sosoknya tak terlihat lagi.

"Yeonwoo.. "

Taehyung menghampiri Yeonwoo yang memandang dengan getir kepadanya,  tubuh kecilnya masih gemetar dengan shock.

"Chagi.. kau kenapa? ada apa denganmu?"

Taehyung panik melihat Yeonwoo yang seakan berusaha menjauh darinya.

"Jangan.. jangan dekati aku dulu kalau kau masih marah... "

Yeonwoo mulai terisak.

"Yeonwoo-ah aku tidak marah lagi... aku sudah tidak marah.. kenapa kau menangis?"

"Sebaiknya jangan berlaku seperti itu pada seorang wanita, karena.. "

Yeonwoo tak melanjutkan kata katanya karena tiba tiba saja air matanya jatuh.

"Sayang, dengar.. maafkan aku sudah berlaku kasar di depanmu, gadis itu sudah mengganggumu dan aku tidak akan tinggal diam melihatmu diperlakukan dan ditatap seperti itu olehnya.."

Yeonwoo mengerti, hanya saja dia masih trauma melihat Taehyung yang susah menahan emosi dan tempramennya.

"Maafkan aku Yeonwoo-ah.. "

Yeonwoo melihat pandangan Taehyung yang tulus meminta maaf padanya. Taehyung mendekap tubuh Yeonwoo yang sudah tidak lagi gemetar. Sekali lagi, perubahan sikap suaminya itu memang tidak bisa ditebak, dan suatu saat Yeonwoo harus siap menghadapi segala sikap suaminya itu. Tapi mulai sekarang ia tahu, ia tidak sendiri. Taehyung siap menjaganya dari siapapun yang menganggu kebahagian dirinya dan Yeonwoo.

"Gomawo, Kim Taehyung.. "

Wedlock. -kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang