MBIMI-6

1.8K 115 7
                                    

Pagi ini masih dikota seoul korea Selatan. Cuaca disana sangat dingin walaupun matahari terbit. Luna masih meringkuk di kasur, ia sangat malas untuk bangun, karna iklim di Indonesia dan korea berbeda.

"Luna bangun!!"teriak nenek dari luar kamar Luna.

Mata Luna terbuka setelah ia mendengar teriakan neneknya.

"Iya nek. Aku bangun!!"teriak Luna dari dalam kamarnya.

Ia duduk di pinggir kasur, rambutnya sangat berantakan, dengan jalan bergontai ia jalan ke arah kamar mandi.

Selesai dengan aktifitasnya dikamar, ia keluar dari kamar dari lantai dua terlihat dibawah ada nenek dan kakaknya yang sedang sarapan.

Ia menuruni tangga "selamat pagi semua!!"teriak Luna saat menuruni anak tangga.

"Pagi.."jawab nenek.

Luna duduk berhadapan dengan Bastian "nenek masak apa? Aku kangen masakan nenek"

"Aku masak kesukaan kalian, ada kimchi, kari, ayam goreng"

"Astaga!! Aku gak sabar buat makan ini semua"teriak Luna sambil menatap makanan yang ada dihadapannya.

Luna melihat Bastian.

"Tumben banget kakak jadi pendiem. Apa dia masih kesal masalah semalam?"batin Luna

"Kakak"ucap Luna pelan

Bastian melirik ke Luna sekilas "kenapa?"

Luna menyerit binggung "harusnya aku yang nanya, kakak kenapa? Masih pagi udah bengong"

"Tidak"jawab Bastian singkat.

Luna mengantuk "oh ya kak. Hari ini kita jalan-jalan yuk, kita kelilingi kota seoul ini"

"Oke"jawab Bastian

***

Bastian dan Luna berjalan-jalan mengitari kota seoul dengan salah satu mobil milik nenek.

Mobil lamborghini merah itu berjalan mulus di kota seoul.

Mata Luna terpanah dengan keindahan kota itu. Ia melihat kakaknya yang masih sibuk dengan fikirannya.

"Kakak kenapa si?"tanya Luna penasaran.

"Tidak"

Luna mengeser sedikit duduknya, ia menatap kakaknya "kakak bohong ya? Kakak.. Kakak itu gak pandai berbohong. Ayolah jujur aja sama adik mu yang cantik ini"

Bastian membuang napas pelan "semalam kakak ketemu perempuan yang dulu dekat sama kakak"

"Perempuan? Yang deket sama kakak?"ucap Luna sambil berfikir.

Bastian memutar bola matanya "dasar lola"

Luna mengaruk kepalanya yang tidak gatal "siapa yah?"

"Dasar! Kamu lupa sama Young"

"Young?"

Mata Luna membulat ia ingat siapa yang kakanya maksud "oh..iyaiya aku ingat. Kak young mantan kekasih kakak kan?"

"Jangan di sebut mantanya juga kali"

"Lah. Kan emangnya mantan kakak kan"

"Kapan kakak ketemu dia?"tanya Luna.

"Semalem"jawab Bastian singkat.

"Semalem? Ihh kakak ke luar gak ajak-ajak"ucap Luna sambil nyubit paha Bastian.

"Kamu kan gak mau. Yaudah kakak keluar sendiri aja, eh malah ketemu dia"

"Dia sendiri?"

Bastian tidak menjawab pertanyaan Luna. Mereka sudah sampai di sebuah kafe dipingir jalan.

My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang