Rumah masih sepi, Nenek masih sibuk dengan bisnisnya, Kak Bastian masih liburan sama keluarga Kak Young.
Luna berjalan ke kamarnya yang ada di lantai 2. Luna masih memengang rambutnya, senyumnya masih merekah.
Sampai di kamar Luna membanting tasnya di atas kasur, Luna ambil handphone katanya Kyungsoo akan Line Luna saat ia sampai di dorm.
"Charger dulu lah, nanti Kyungsoo mau chat aku"
"Dulu dah kok aku malah ngarep dia Line aku si"gumam Luna selaya menatap handphonenya
Lagi-lagi dia tersenyum sendiri, ia mengingat apa yang tadi Kyungsoo lakukan.
Selesai charger hp, Luna melangkah ke kamar mandi, di kamar mandi Luna menyanyi-nyayi tidak jelas.
***
Kyungsoo senyum-senyum sendiri, ia tidak sadar apa yang ia lakukan kepada Luna.
"Haha apa yang aku lakukan tadi? Kok saat peluk Luna jantung ku berdebar si. Tapi wajahnya imut banget pas lagi merah karna malu"
"Kenapa aku baru sadar si, kalau aku mencintai Luna. Padahal Luna selalu bilang kalau dia mencintai ku"
"Tapi sekarang Luna sedang dalam masalah, Rena pasti gak bisa tinggal diam, dia akan melakukan sesuatu yang buruk untuk Luna"
***
Luna sudah selesai mandi, di kepala Luna melingkar handuk untuk mengeringkan rambutnya.
Luna melihat handphonenya
"Kok dia belum Line si? Apa belum sampe dorm?"
Luna kembali meletakan handphonenya, ia melangkah ke meja rias.
Ting.. Tong..
Suara bel rumah Luna berbunyi, saat ini di rumah hanya ada Luna doang, bibi pasti sudah pulang sebelum Luna pulang.
"Siapa yang dateng jam segini?"
"Gak mungkin Kyungsoo kan?"
Dengan berani Luna berjalan ke pintu depan, ia penasaran siapa yang datang malam-malam.
Ting.. Tong..
Bel kembali berbunyi.
"Iya sabar!!"teriak Luna.
Luna membuka pintu, tapi tidak ada siapa-siapa di sana.
"Kok gak ada orang? Apa cuma orang jail doang? Gak mungkin ah orang jail, ngapain dia jailin rumah aku"
Merasa tidak ada orang. Luna hendak menutup pintu lagi, tapi pandangannya melihat ada kotak di depan gerbang rumah.
"Kotak apa itu?"
Luna mendekati kotak itu, ia melihat ada tulisan di atas kotak itu
"Untuk Luna?"
"Ini buat ku? Tapi dari siapa?"
Luna menoleh ke kanan dan kiri, tapi sama aja gak ada siapa-siapa.
"Bawa masuk aja lah, siapa tau isinya penting"
Tanpa merasa ragu, Luna membawa kotak itu, sampai di dalam kamar, Luna menaruh kotak itu di meja rias.
Dengan rasa penasaran ia membuka kotak itu.
***
Kyungsoo sudah sampai dorm, dorm sepi mungkin sudah pada tidur, malam ini mungkin ia tidak akan tidur dengan Kai. Kai pasti masih kesal dengan masalah tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > END
Fanfiction[Revisi] "Walaupun negara kita berbeda tapi ingat langit kita sama, ketika aku merindukan mu aku akan melihat langit itu seperti sedang menatap mata kamu"~Luna "Aku mencintai mu, aku harap kita tidak akan berpisah"~Kyungsoo [MURNI PEMIKIRAN GUE SEND...