Kyungsoo dan Luna sudah ada di dalam mobil hendak pulang. Kyungsoo memakai sibuk pengamannya begitupun Luna.
Kyungsoo menjalankan mobilnya di perjalanan hanya ada kesunyian tidak ada yang membuka suara, mungkin mereka lelah, atau kekenyangan abis makan wkwk.
"Luna?"
Luna menoleh "iya oppa"
"Hmm kenapa kamu mau terluka karna aku?"tanya Kyungsoo.
Luna tersenyum "aku lebih baik seperti ini sakit karna fisik"
"Maksudnya?"
"Lebih baik aku saja yang merasakan sakit, dari pada orang-orang yang aku sayangi,menurut ku luka ini tidak terlalu parah, aku akan sakit bila orang yang aku sayangi terluka"
Maksudnya? Dia menyayangi ku?
Kyungsoo hanya diam.
"Oh ya Lun. Kata kamu, kamu punya 2 sahabat, siapa aja?"ucap Kyungsoo tanpa melihat Luna.
"Hmm ada Winda sama Benzi"
Kyungsoo menyerit "Benzi? Dia cowo?"
Luna menganguk "iyah. Dia sahabat aku dari kecil, dia cowo yang super duper perhatian sama aku. Dia juga seperti kamu"
"Kaya aku?"tanya Kyungsoo.
"Dia mirip sama kamu, cuek, dingin, gak perduli sama cewe yang ngodain dia. Tapi kalau kamu tau dia lebih, dia adalah cowo yang perhatian"
"Sepertinya kamu senang banget berteman sama dia"
"Haha ialah gimana gak seneng, aku sama dia udah kaya kakak dan adik, aku juga udah angap dia kakak ku sendiri"
Kyungsoo menoleh ke Luna sebentar "gak ada yang namanya pertemanan antara cewe dan cowo. Pasti diantara kalian ada yang menyimpan rasa"
"Rasa? Rasa apa?"tanya Luna tidak mengerti.
Rasa jeruk! Cantik-cantik si lola. Untung gemesin
"Lupakan!"
Luna masih memikirkan ucapan Kyungsoo. Apa yang dimaksudnya? Rasa? Gak mungkin Benzi menyimpan rasa sama Luna.
Mereka kembali terdiam, Kyungsoo sibuk menyetir sedangkan Luna melihat jalanan dari arah jendela mobil.
"Rumah kamu dimana Lun?"tanya Kyungsoo.
Tidak ada jawaban dari Luna.
"Lun? Luna"ucap Kyungsoo Selaya menoleh ke arah Luna.
"Jhee dia tidur"
Kyungsoo mengoyangkan badan Luna, tapi emang dasar si Lunanya aja yang kebo susah dibangunin.
Luna tertidur, kepalanya menyender ke jendela mobil. Wajah Luna tertutup rambutnya.
Kyungsoo merapihkan rambut Luna yang menutupi wajahnya. Kyungsoo kebali fokus menyetir sesekali ia menoleh ke Luna
Gumawo Luna, kamu mau terluka karna aku, kalau beleh aku jujur kamu perempuan pertama yang membuat aku terseyum tulus kepada orang yang baru aku kenal. Tapi teman ku Kai menyukaimu, akupun masih menyimpan rasa untuk Rena.
Mobil Kyungsoo sudah masuk gerbang dorm mereka. Kyungsoo keluar dari mobil, ia membuka pintu dan mengendong Luna ala bridal style
Kyungsoo melewati teman-temannya yang sedang bermain ps. Semua menatap Kyungsoo yang sedang mengendong seseorang.Baekhyun berdiri ia melihat siapa yang digendong Kyungsoo.
"Luna? Kenapa dia?"tanya Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > END
Fanfiction[Revisi] "Walaupun negara kita berbeda tapi ingat langit kita sama, ketika aku merindukan mu aku akan melihat langit itu seperti sedang menatap mata kamu"~Luna "Aku mencintai mu, aku harap kita tidak akan berpisah"~Kyungsoo [MURNI PEMIKIRAN GUE SEND...