MBIMI-5

1.8K 108 4
                                    

Bandara Udara Internasional Incheon Korea Selatan.

Luna sampai di tempat tujuannya yaitu korea Selatan, Negara tempat tinggal nenek dari papanya.

Luna bersama dengan Bastian keluar dari bandara, Luna membawa koper berwarna pink dan bastian membawa koper berwarna hitam.

Mereka mengunakan pakaian yang cukup tebal, karan cuaca dikota ini dingin.

"Woww!!! Akhirnya kita sampai juga!!"teriak Luna di depan loby bandara. (Masih mengunakan bahasa Indonesia yah)

Selama diperjalanan senyum Luna tidak surut, ia tidak sabar untuk menginjak kaki di Negara tersebut.

Dengan cepat Bastian membekap mulut Luna "jangan teriak-teriak"

Luna mengigit tangan kakaknya yang membekap mulutnya hingga membuat Bastian meringis kesakitan.

"Aduhh"ringis Bastian sambil mengibaskan tanganya.

"Lagian kakak mah, terserah aku dong aku mau ngapain"ucap Luna kesal

"Tapi gak teriak juga Lun"

"Iyaiya. Kalau debat sama kakak gak akan ada habisnya"

Bastian memberhentikan taksi, ia diberi papanya alamat rumah neneknya, baru kali ini mereka ke rumah neneknya tanpa ditemani kim ataupun Liana.

"Permisi pak, bisakah anda mengantar kami ke alamat ini?"tanya Bastian mengunakan bahasa korea.

Supir itu mengambil kertas yang diberikan Bastian. Bastian fasih dalam berbicara bahasa korea, begitupun Luna, jadi dia tidak kesulitan dalam berinteraksi.

"Silahkan naik"suruh pak supir.

Pak supir membantu Bastian dan Luna untuk menaruh kopernya dibagasi mobil.

Disepanjang perjalanan Luna melihat keindahan malam kota seoul tersebut. Sangat indah banyak sekali mobil, motor yang berlalu lalang, bahkan banyak yang sedang berjalan santai di malam hari.

Luna melihat kakaknya yang sedang sibuk dengan handphonenya.

"Kak"

"Kenapa?"tanya Bastian tanpa melihat Luna

"Rumah nenek masih jauh?"tanya Luna

Bastian melihat keluar sambil celingak-celinguk.

(Anggap aja mereka berbicara bahasa korea yah, kan mereka sudah sampai di Negara itu :) )

"Kayaknya si"jawab Bastian.

"Pak apakah perjalanannya masih jauh"tanya Bastian kepada pak supir.

"Tidak. Sebentar lagi akan sampai"jawab Pak supir.

"Sepertinya kalian bukan penduduk sini yah?"tanya Pak supir.

"Ah.iya pak, kami dari Indonesia, kita kesini mau ke rumah nenek kami"jawab Bastian.

"Oh. Orang tua kalian dimana?"

"Mereka masih sibuk dengan pekerjaannya disana, jadi cuma kita berdua doang. Lagian adik saya kesini cuma mau nonton konser"ucap Bastian sambil melirik Luna.

Luna menatap Kakanya kesal, ia mencubit Bastian kencang.

"Konser? Konser EXO?"tanya Pak supir.

"Hah! Kok bapak tau?"tanya Luna cepat.

"Haha siapa si yang gak tau boyband terkenal itu, setiap ada penumpang pasti ngomongin konser EXO"penjelasan Pak supir.

"Serius pak?"

My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang