MBIMI-16

1.5K 106 9
                                    

Luna masih di basecamp EXO, ia masih duduk bareng 3 cowo ganteng, jangan tanya soal kegantengannya, kegantengan mereka sudah dia atas rata-rata, gak cuma ganteng member EXO mempunyai bakat masing-masing yang luar biasa, dan itu yang membuat EXO-L jatuh hati.

Kai memberikan minuman untuk Luna yang sudah ia bikin sendiri.

Mereka mengobrol akrab, seolah mereka sudah berkenal lama, mereka si yang asik ngobrol tidak dengan Luna, ia lebih asik melihat keindahan yang ada dihadapannya saat ini.

"Silahkan minum Lun"suruh Kai.

Luna mengerjab mendengar ucapan Kai, Luna terlalu fokus melihat mereka bertiga.

"Hehe maaf sebelumnya boleh minumannya aku bawa pulang?"ucap Luna

"Maksudnya?"tanya Kai bingung

Luna mengaruk kepalanya yang tidak gatal "maksudnya, minumannya di bungkus gitu"

Mereka tertawa.

"Buat apa dibungkus, minum sini aja"ucap Kai.

Luna menegakan badannya "hem. Ini salah satu penghormatan buat aku, gak mungkin minuman yang dibikin oleh seorang idol yang terkenal aku habiskan begitu saja. Minuman itu akan aku simpan"

Sehun dan Kai menahan tawa mereka, tidak dengan Dio ia merasa bodo amat tentang apa yang Luna ucapkan.
Seperti itulah sosok Dio, dia sangat irit berbicara, ia akan ngomong kalau memang penting untuk dibicarakan.

"Oke. Oke tunggu sini"ucap Kai.

Kai melenggang pergi meningalkan mereka.

Sehun pun pergi meninggalakan mereka. Sekarang di ruang tamu hanya ada Dio dan Luna saja. Mereka sama-sama terdiam.

Luna sesekali melirik ke arah Dio.

Ia menepuk pipinya beberapa kali memastikan kalo ia tidak bermimpi.

Ia kembali menepuk pipi kanannya dengan keras "aww sakit"ringis Luna pelan.

"Ternyata ini gak mimpi, Dio ada di hadapan ku sekarang, hanya ada aku dan dia doang di sini. Bahagianya.. Tapi kalau dilihat-lihat dia seperti sedang ada masalah, wajahnya murung sekali"batin Luna.

Dio menangkap basah Luna yang sedang memperhatikan dirinya.

Dio mendehem "Hmm"

Luna tersadar dari lamunannya, ia langsung menundukan kepalanya, ia menyadari kalau Dio menangkap basah Luna yang sedang memperhatikan Dio.

Dio berdiri dari duduknya, ia mendekati Luna yang sedang duduk.

Luna menyadari kalau Dio mendekatinya.

"Mau ngapain dia? Kenapa dia mendekati ku? Apa aku ada salah sama dia? Apa dia seorang psikopat? Ahh aku rela kok kalau psikopatnya ganteng kaya dia"batin Luna.

Dio mengambil handphone Luna yang tergeletak di sofa, ia mengetik nomor handphonenya

Dio mengulurkan handphone Luna yang sudah ia ketik no handphonenya.

"Simpan nomor aku, kamu masih punya utang syarat sama aku. Saat ini aku belum punya syarat buat kamu, nanti kalau udah ada aku sms atau telepon kamu"ucap Dio masih dengan nada dinginnya.

Luna mengambil handphonenya tidak ada satu katapun yang keluar dari bibir Luna, saat dia mengetahui kalau Dio menyimpan nomornya di handphonenya

Bahagia? So pasti, fans mana si yang gak bahagia mendapat nomor handphone biasnya sendiri. Tanpa ia minta ataupun memohon, itu lah mimpi semua fans kepada biasnya.

My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang