"Dasar jalang!!"teriak Rena.
Luna terkejut saat seorang melempar minuman ke bajunya, ia melihat siapa yang melempar minuman itu.
"Rena?!"
Luna langsung berdiri selaya membersihkan bajunya.
Kai juga ikut berdiri, rahangnya mengetat "apa yang kamu lakukan Ren?"
Rena tersenyum miring "terus apa yang kamu lakukan sama jalang ini?"
"Hah, jalang? Apa maksud kamu?"tanya Luna.
Rena memutar bola matanya "Dasar ya jalang gak tau diri, tadi Kyungsoo bilang kamu pacarnya tapi apa sekarang kamu jalan sama Kai, sahabatnya pacar kamu upss aku penasaran apa kalian benaran pacaran?"
Kai melihat ke arah Luna, ia sunguh tidak mengerti, Luna pacar Kyungsoo? Sejak kapan?
"Kamu salah sangka Ren"
"Dulu-dulu sebenarnya ada apa ini?"tanya Kai.
"Kamu tanya aja sama pacar sahabat kamu ini. Aku gak nyangka kalau kamu serendah ini Lun"
Luna sudah merasa emosi, dia tidak terima di bilang jalang, siapa si yang mau di bilang jalang, gak ada kan?
"Hey apa hak kamu berbicara seperti itu!"ucap Luna sedikit meninggikan suaranya.
"Heyy jalang!! Jangan membentak ku"
Luna membuang wajahnya dan menatap Rena tajam "aku pikir kamu tuh orang baik, ternyata enggak dan aku pikir kita akan menjadi teman baik, tapi apa ini,semua bertolak belakang"
Semua tatapan pengunjung restoran terarah pada Rena dan Luna. Kai berusaha menutup wajahnya.
"Kamu bilang aku pacar Kyungsoo? Yah aku pacarnya kenapa kamu cemburu? Kamu masih mengharapkan dia? Jangan mimpi, bahkan dia mungkin lebih bahagia dengan ku dari pada dengan mu"
"Jika kamu pacar Kyungsoo, kenapa kamu jalan dengan Kai hah!"
"Apa yang ada di pikiran kamu?"
Luna diam ia tidak bisa menjawab pertanyaan Rena.
Rena sudah mengepalkan tangannya
Ia melayangkan tanganya hendak menampar Luna, tapi tangan Rena lebih dahulu di cegah oleh Kai.
"Apa yang mau kamu lakukan? Jika kamu berani menyentuhnya bahkan seujung rambutnya saja, kamu akan tau akibatnya"
Kai langsung melepas tangannya yang mencekal tangan Rena dengan kasar.
Rena melihat Kai dan Luna bergantian. Ia langsung pergi setelah menendang bangku restoran dengan kesal.
Rena sudah pergi dari Restoran. Luna langsung duduk dengan lemas.
"Kamu gapapa Lun?"tanya Kai.
"Ne. Aku ingin pulang"
"Yasudah kita pulang"
Selesai membayar, Kai mendekati Luna yang masih bengong di tempat duduknya. Kai melihat baju Luna yang basar, dengan cepat Kai membuka jaketnya dan memakaikannya ke Luna.
"Ah gak usah oppa. Aku tidak apa-apa"
"Pakai saja"
Mereka sudah ada di dalam mobil, lagi-lagi Luna hanya diam.
Hiks..
Suara isakan Luna lolos setelah susah payah ia tahan.
Kai mendengar isakan Luna.
Kai melihat Luna yang ada di sampingnya "Lun. Kamu kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi?"
Hiks.. Hiks.. Hiks..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > END
Fanfiction[Revisi] "Walaupun negara kita berbeda tapi ingat langit kita sama, ketika aku merindukan mu aku akan melihat langit itu seperti sedang menatap mata kamu"~Luna "Aku mencintai mu, aku harap kita tidak akan berpisah"~Kyungsoo [MURNI PEMIKIRAN GUE SEND...
