Sudah malam hari tapi Kyungsoo belum ngasih kabar, Luna yang sedang menonton TV sesekali melihat ke arah hp tapi gak ada notice sama sekali. Di rumah Luna tidak sendiri ada bibi Park yang masih berkerja. Karna merasa haus Luna berjalan ke dapur untuk mengambil minuman.
Saat Luna membuka pintu kulkas hp'nya berbunyi ada telepon ia berharap itu telepon dari Kyungsoo dengan cepat Luna berlari mengambil hp'nya.
Ia menerima telepon itu tanpa mihat siapa yang menelepon.
"Hallo sayang"
"Ck. Sejak kapan kamu manggil kakak sayang"
Ternyata salah bukan Kyungsoo yang meneleponnya melainkan kakaknya.
"Ishh aku kira Kyungsoo. Kakak ngapain si telepon?!"
"Siapa tuh Kyungsoo?"
"Pacar ku"
"Hahaha siapa? Siapa? Pacar? Sejak kapan kamu punya pacar? Btw namanya kok kaya bias kamu"
"Iyah dia bias aku yang dulu kakak bilang aku cuma ngayal bisa dapetin dia, akhirnya aku bisa kan dapetin dia"
"Hahaha yaelah masih aja halu"
"Kakak nyebelin banget ya, udah ah aku gak mood"
Pip.
Luna menantikan teleponnya, ia melempar hp'nya di sofa. Lagi-lagi Kyungsoo gak ada kabar.
"Mungkin dia sedang sibuk, ataupun lagi tidur kasian lah jangan di ganggu dulu"gumam Luna.
Ting.. Tong..
Suara bel mengema di dalam rumah, Luna yang sedang duduk di sofa melihat ke arah pintu.
"Siapa itu?"
Luna melihat bibi Park yang berjalan hendak membuka pintu "bibi biar aku saja yang buka pintunya"cegah Luna
"Oh baikkah"ucap Bibi Park.
Luna membuka pintu rumah, saat ia membuka pintu ia melihat seseorang yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya.
Orang itu adalah..
Luna juga gak tau dia siapa.
"Maaf anda nyari siapa yah?"ucap Luna sopan.
Orang itu membawa sebuket bunga di tangannya dan memakai seragam.
"Apa benar ini rumah Luna Febriska?"
"Iya saya sendiri"
"Ah ini ada kiriman bunga dari Kyungsoo"ucap kurir itu seraya membaca tulisan yang ada di bucket bunga.
Ehh busehh ternyata kurir disini ganteng juga yah~Luna
Kurir itu memberikan bunga itu ke Luna, selesai Luna tanda tangan ia langsung pergi ke sofa. Ia taruh bunga itu di meja dan mengambil hp'nya dan ada notice dari Kyungsoo.
Dio Koala 💕"maaf aku gak bisa ke rumah kamu. Jadwal ku padat banget aku sudah mengirimkan bunga untuk mu aku harap kamu suka yah. Aku selalu merindukan mu"
Luna tersenyum saat membaca LINE dari Kyungsoo.
"Aku sudah menerima bunga dari mu, aku sangat menyukainya terimkasih, jaga kesehatan mu jangan makan makanan sembarangan, vitaminnya jangan lupa minum. Aku juga sangat merindukan mu 😘 good luck sayang♥"
Selesai mengirim pesan Kyungsoo ia mengambil bunga yang diberikan Kyungsoo, ia menciumnya seraya tersenyum.
"Begitu banyak hal yang kita lakukan bersama, ada banyak pula kenangan yang kita ukir kamu selalu membuat aku bahagia dengan hal kecil dari mu, aku pun tidak menyangka kalau kamu bisa se romantis ini, aku mencintai mu sangat mencintai mu"ucap Luna seraya menatap bunga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > END
Fanfiction[Revisi] "Walaupun negara kita berbeda tapi ingat langit kita sama, ketika aku merindukan mu aku akan melihat langit itu seperti sedang menatap mata kamu"~Luna "Aku mencintai mu, aku harap kita tidak akan berpisah"~Kyungsoo [MURNI PEMIKIRAN GUE SEND...