[Revisi] "Walaupun negara kita berbeda tapi ingat langit kita sama, ketika aku merindukan mu aku akan melihat langit itu seperti sedang menatap mata kamu"~Luna
"Aku mencintai mu, aku harap kita tidak akan berpisah"~Kyungsoo
[MURNI PEMIKIRAN GUE SEND...
Sudah seminggu Kyungsoo tidak mendengar kabar dari Luna bahkan dirinya tidak tau dimana kekasihnya berada, laporan polisi pun belum ia terima. Kyungsoo kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa, tapi tidak dengan kepribadiannya ia sering kali melamun dan menjadi pendiam.
Selesai syuting Kyungsoo berniat untuk ke apartemennya, ia sering ke apartemen dari pada ke dorm Kyungsoo juga jarang berbicara dengan orang lain semenjak ia kehilangan Luna semua yang dahulu ada di diri Kyungsoo hilang.
Ketika ia bertemu fans'nya di situlah ia merasakan ke hadiran Luna, tapi dia gak boleh egois ia juga harus membuat para fans yang lainnya bahagia, ia harus tersenyum walaupun hatinya menangis.
Sampai di apartemen Kyungsoo membuka jendela kamarnya ia melihat kota Seoul dari kamarnya lagi-lagi Kyungsoo hanya berdiam diri. Bukannya dia gak mau balik ke dorm tapi untuk saat ini ia membutuhkan waktu untuk sendirian. Kyungsoo sedang memegang sepatu seorang gadis yang sudah di ketahui itu sepatu Luna.
"Aku tidak tau keberadaan mu, bahkan sepatu mu belum sempat aku kembalikan, karna sepatu ini aku mengenal mu, aku belum menepati janji ku untuk mengembalikannya pada mu, tapi kamu malah menghilang"
"Sudah seminggu aku tidak mendengar kabar mu, sudah seminggu pula aku mencari mu tapi hasilnya nihil"
"Entah kenapa kamu sangat berarti untuk ku, kehilangan mu bagai kehilangan separuh hidup ku aku merindukan senyum tawa mu, aku merindukan semuanya dari mu, ketika aku melihat fans yang begitu banyak di hadapanku aku hanya berharap satu yaitu ada kamu di antara fans itu, aku ingin melihat kamu terseyum ke arah ku, tapi itu hanya angan ku saja nyatanya kamu tidak ada di sisi ku lagi"
Kyungsoo mengepalkan tangannya ia menahan tangis, amarah, sedih yang menjadi satu.
Kyungsoo terdiam sebentar.
"Aku tau harus kemana"gumam Kyungsoo
Kyungsoo langsung berlari keluar kamar, ia akan menuju suatu tempat.
Sampai di parkiran Kyungsoo langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Kenapa aku tidak kepikiran untuk kesana"gumamnya
Ia sampai di depan rumah Nenek Luna, ia berdiri seraya melihat rumah itu. Kyungsoo mendekati gerbang rumah dan menemukan bibi Park yang sedang menyiram tanaman, karna pintu gerbangnya tidak di tutup ia langsung saja menemui bibi Park.
Bibi park membelakangi Kyungsoo, kyungsoo menepuk pundak bibi Park.
"Bibi"ucap Kyungsoo
Bibi Park terkejut sampai-sampai bibi Park tidak sengaja menyiram tubuh Kyungsoo hingga basah.
"Astaga!"teriak bibi kaget.
Kyungsoo hanya melihat bajunya yang basah akibat bibi Park yang menyiramnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
