MBIMI-8

1.6K 119 1
                                    

Luna masih tidak mengerti, sebenarnya apa yang sedang terjadi, hari ini ia bertemu seseorang yang dari dulu hanya bisa ia pandang lewat handphone.

Apa itu cuma pertemuan yang tidak disengaja? Atau ada hal lain yang akan terjadi?

Luna terdiam di kamarnya ia masih memikirkan apa yang terjadi hari ini, ia masih mengengam erat saputangan milik salah satu member EXO yaitu Kai.

Luna melihat saputangan itu "aku harus kembalikan saputangan ini"

"Tapi bagaimana caranya?"

"Aarrgghh!!"teriak Luna sambil mengacak-acak rambutnya.

"Entar aja kali yah. Pas konser EXO"

Luna menganguk ia mengerti apa yang harus ia lakukan dikonser nanti.

Ia mengambil handphone di kantong jaket yang ia kenakan. Ia harus menghubungi dua sahabatnya, dan memberi tau mereka kalau hari ini ia bertemu salah satu member EXO.

Yang pertama kali ia hubungi adalah Ben, sahabatnya itu, ia sudah mengangap Ben seperti kakaknya sendiri. dengan cepat Luna mencari kontak Ben, pangilan sudah tersambung ia mendengar surah Ben.

"Halo"

"Halo Ben. Apa kabar?"

"Baik. Kenapa telepon aku, malam-malam begini"

"Malam?" Luna melihat ke arah jam dinding "Astaga sekarang sudah tengah malam, Maaf Ben aku ganggu kamu"

"Tidak.oh ya kenapa kamu telepon aku?"

Luna tersenyum sendiri "Ben kamu tau gak?" luna membuang napas pelan "aku ketemu salah satu member EXO!!"ucap Luna dalam sekali napas.

"Oh. Terus?"

"Terus yah, dia pengang wajah aku Ben!! Sumpah aku gak bisa bernapas saat dia memegang wajah aku. Aku meyelamatkan dia saat dia terkepung fansnya, sebagai fans yang baik aku bentu dia. Aku sampai mimisan karna terkena pukulan salah satu fansnya"

"Apa!! Kamu kena pukulan?"

Terdengar dari suaranya Ben merasa khawatir.

"Jangan khawatir begitu, itu gak sengaja kok. Lagian cuma luka kecil, gak masalah lah, yang penting aku bisa ketemu salah satu membernya!!"

"Kamu gila?"

"Iya. Aku memang gila, kamu tau. Wajahnya sangat perfect"

"Tapi aku masih berharap dapat bertemu member yang lainnya, apa lagi Kyungsoo. Kamu taukan aku sangat ngefans sama dia"

"Udah malem. Kamu lanjut tidur lagi deh. Maaf ganggu kamu tidur. Night"

Luna langsung mematikan handphonenya sepihak.

Ia langsung merebahkan tubuhnya dikasur dengan mengenggam saputangan itu.

Indonesia.

Jam 23.00 mata Ben masih terbuka lebar, ia tidak merasakan ngantuk sama sekali, ia memikirkan sedang apa Luna disana?

Ia membuka kaca kamar dari sana terlihat kamar Luna yang gelap, biasanya jam segini kamar Luna masih terang.

"Kamu sedang apa Lun?"tanya Ben selaya melihat kamar Luna yang gelap.

"Apa kamu betah disana? Apa kamu sudah bertemu idola kamu disana?"

"Kenapa kamu tidak mengabari aku?"

Ben masih menatap kamar itu, terdengar suara handphone berdering.

Ia tersenyum saat melihat siapa yang meneleponnya.

My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang