MBIMI-20

1.4K 96 16
                                    

Kyungsoo dan Luna masih di kafe.

"Jadi gimana? Itu si terserah kamu, kalau kamu mau sepatu itu balik, kamu harus siap dengan syarat ku. Cuma lima hari doang"ucap Dio

Luna terdiam.

"Haduhh gimana nih,emang si aku butuh sepatu itu, pake banget lagi. Ehh dulu deh ada untungnya juga aku jadi babu eh asisten dia, aku bisa ketemu member EXO setiap hari"batin Luna.

Luna menarik napas dan membuangnya pelan "oke aku setuju"

Dio menegakan badanya "hmm oke. Mulai besok kamu harus dateng ke dorm anak EXO jam 8 pagi, gak pake ngaret"

Luna senyum-senyum sendiri "ahh aku bisa melihat wajah abang-abang EXO yang baru bangun tidur, aku juga bisa ngeliat abang Baekhyun yang imut, abang Kai yang Maskulin, abang Suho si holkay, apa lagi yang ada di hadapan aku Sekarang"

"Kenapa kamu senyum-senyum bagitu,jangan mikir kamu bisa deketin salah satu diantara kami, gak ada yang suka sama anak kecil kaya kamu"ucap Dio.

"Hah! Siapa yang anak kecil? Dasar! Koala dingin"batin Luna.

"Iyaiya, lagian juga aku tau diri kok"

"Bagus lah"

"Kenapa bias aku begini amat ya? Sensian banget"batin Luna.

Dio berdiri dari duduknya "sudah selesai kan? Aku balik dulu"

Dio melangkah meninggalkan Luna. Luna berdiri dari duduknya.

"Gak ada niatan buat ngajak balik bareng gitu? Atit ati dedek bang"ucap Luna.

Luna mengambil tas-nya yang ada di sampingnya, ia berjalan keluar dari kafe. Walaupun sudah malam jalanan kota seoul masih ramai, bahkan ada toko yang buka sampai 24 jam jadi tidak terlalu takut untuk pulang sendiri.

Namanya juga cewe walaupun jalan ramai, ia harus tetap waspada, karna kejahatan selalu datang kapan saja.

Luna berjalan pelan, selaya melihat keindahan kota seoul "begini doang? Aku mah milik baju sampe beberapa jam, tapi dia cuma ngomong gitu doang, mana belom mesen minuman. Komplit banget dah penderitaan ku"

"Emang yah ngeselin banget, ada orang yang kaya gitu? Untung sayang"

Tinn.. Tinn..

Suara klakson mobil itu membuat Luna menoleh. Mobil itu asing untuk Luna. Ia tidak menghiraukan mobil itu ia kembali berjalan.

Tinn.. Tinn..

Suara klakson mobil itu lagi, mobil itu ada di samping Luna, ia merasa kesal. Luna berjalan ke arah mobil itu selaya mengetuk kaca jendela mobil itu.

Kaca mobil itu gelap jadi ia tidak mengetahui siapa yang mengendarai mobil itu.

"Hei..buka kacanya!, siapa si? Baru punya klakson baru ya, sombong amat klakson doang juga"

Kaca mobil terbuka, dari dalam mobil terlihat Kyungsoo yang sedang melihat Luna dengan tatapan dingin.

"Anjirrr si Koala!"batin Luna.

Kyungsoo mengerakan kepalanya memberi kode Luna agar masuk ke dalam mobilnya.

"Dia.dia ngajak pulang bareng? Daebakk mimpi apa aku semalam?"batin Luna.

Luna mengerti maksud Kyungsoo ia membuka pintu mobil dan duduk di samping Kyungsoo. Mimpi semua fans bisa jalan bareng idolanya. Jangan kan jalan, bisa melihat mereka saja lebih dari cukup memberikan kebahagiaan, apa lagi ini duduk satu mobil dengan bias, kenikmatan yang haqiqi.

My Boyfriend is My Idol (DO Kyungsoo) > ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang