Kyla bergelung di atas kasurnya sambil memeluk lutut. Ia masih memikirkan kejadian sore tadi, tidak terhitung berapa kali ia mengulang dialognya dengan Samuel di lapangan parkir.
"Gue... tadi gue sleepwalking, kan?... Dan lo liat."
Samuel terdiam sebentar, lalu mengangguk. "Iya."
Kyla tidak tahu apa yang harus dikatakannya, matanya sudah panas. Ia rasa ia akan menangis saat Samuel tersenyum. Senyum yang Kyla rasa, siapa pun akan menyukainya.
"It's okay. Your secret safe with me."
Kyla mencoret-coret pelan kasurnya dengan jari telunjuknya. Sesungguhnya Kyla tidak suka saat ada lagi yang tahu tentang 'rahasia'nya. Tapi entah kenapa, Kyla rasa ia harus memercayai Samuel. Lagipula tidak ada hal lain yang bisa dilakukannya selain percaya.
Cklek.
"Illa belum tidur?"
Kyla melihat kepala kakaknya menyembul dari balik pintu.
"Belum bisa, Kak."
Kyla melihat kakaknya menghela napas, lalu mencoba tersenyum kepadanya. Begitu pun kakaknya yang melihat wajah sayu Kyla, mencoba tersenyum pada adiknya.
"Dicoba tidur ya, Illa. Biar di sekolah gak tidur."
Kyla mengangguk dan mengucapkan selamat malam pada kakaknya. Setelah pintu ditutup, Kyla menghela napasnya. Ia menarik selimutnya dan menidurkan diri.
Bing.
Bing.
Kyla mengambil ponselnya, tidak berusaha menerka siapa yang tega menge-chat-nya larut malam begini.
Natty
Lo ngerasa cantik banget apa
Turunin tuh berat badan lo baru masuk klub drama
Kyla kembali menghela napasnya dan menatap ponselnya lekat-lekat dengan tatapan yang ia sendiri sulit untuk memahaminya. Sepertinya dia tidak akan tidur lagi malam ini.
*****
Samuel merebahkan diri ke tempat tidurnya. Rasanya sangat nikmat setelah seharian beraktivitas di sekolah dan kursus sampai jam 9 malam. Ia berbalik tengkurap dan mengambil ponsel di meja belajarnya.
Daniel
Dek Jumat sparing kuy
Somi (2)
Kagak kocak -_-
Nancy
Oke mba. Muel udh smp rumah
Mama
Mas Muel habis les langsung pul...
Dewa
Balik jam berapa lo? Kok gue gak...
Lami (4)
Mau ya, Sam?
Natty
Makasihhh❤️
Samuel jadi teringat sesuatu. Ia membuka member grup angkatan dan mengetikkan nama gadis yang hari ini membuatnya keram tangan.
Kyla Massie
In wonderland
That girl is surely living in wonderland. Samuel melihat home profile Kyla yang dipenuhi cerita-cerita pendek dan puisi.
Oh, penulis, batin Samuel. Ia jadi teringat ekspresi gadis itu saat menunggu jawabannya di parkiran tadi.
I sleep too often when it's dark.
I sleep, even when my eyes are open. Hoping too see some lights.
But still, it's dark.
So I decide to paint my sleep.
It's colorful. But fake nonetheless.
Samuel membaca puisi yang di-posting bulan lalu itu berulang-ulang. Samuel bisa merasakan kesedihan di baliknya. Menggambar tidurnya? Atau menggambar dalam tidur? Hmm... menarik.
Entah kenapa, Samuel ingin mengenal Kyla lebih jauh.
Samuel menekan tanda tambah di pojok kanan home profile Kyla, lalu melanjutkan kegiatan membacanya.
Sepertinya Samuel baru akan tidur tengah malam nanti.
Ps. Poem by me
Terima kasih yang udah bener-bener mau baca cerita ini! Emang cerita ini gak se-wah Little Little sih karena niat awalku memang mau di Wattpad ada satu aja cerita dengan cast Kyla, juga yang castnya Samuel yang selesai.
Coba pada ngeklik tag ttg Kyla di profile buku ini pasti isinya bukan ttg Kyla (ttg Pristin atau 01line kebanyakan). Tag yg ada KylaPristin atau PristinKyla pun gak ada/cuma 1-2 cerita yg bukan ttg Kyla juga.
Samuel pun begitu. Jarang ada work Samuel yg selesai, sekarang kebanyakan pun work ttg PD101 yg nyelipin Samuel.
Jadi harapan aku sih setelah ini bakal banyak cerita ttg Kyla dan Samuel. Dulu pun pas awal aku bikin cerita Vernon-Umji, hashtag Verji baru ada 1-2 cerita aja.
Makasih sekali lagiii. Ditunggu banget comment kritik dan sarannya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleepwalker | Samuel × Kyla ✔️
Fanfiction"Gue bisa semaleman pegang tangan lo begini. Asal lo tetep di samping gue." 2018, March 4th - March 6th Warning! Lokal, dialog non-baku, harsh words in some chapters Rating: PG-15 Since 30/3/2018 End 28/7/2018 ©kikiyay, 2018