Kyla tersedak saat tiba-tiba Samuel sudah ada di belakangnya dan bertanya tanpa merasa bersalah.
"Astaga!"
Samuel tersenyum tengil pada Kyla dan melanjutkan aktivitasnya menyisir poster-poster ekskul.
"Silat? English club? Musik? Dance? Drama?"
Alis Kyla turun mendengar kata drama, dan Samuel menyadarinya.
"Atau... ikut filmografi aja bareng gue. Gue lagi cari penulis yang bisa ngembangin ide gue nih buat film pendek tahun ini."
Kyla langsung berbalik dan menatap Samuel dengan pandangan 'Lo serius? Like, serius banget?'
Samuel mengangkat bahunya dan menjawab santai, "Mau gak? Tapi gue gak butuh yang main-main."
Kyla membuka mulutnya dan ingin berkata, tapi sejurus kemudian ia menutup mulutnya rapat-rapat.
Tidak. Samuel kan pacarnya Natty. Belum kenal Samuel saja Kyla sudah jadi bulan-bulanan. Apalagi kalau satu ekskul.
"Kenapa?" tanya Samuel.
"Gak." Kyla menggeleng dan berbalik lagi menghadap mading.
"Gue tau lo berbakat, Kay. Tbh nih, ya. Lo buang-buang waktu berharap dapet tempat di klub drama. Mending masuk filmografi aja. Selain ada guenya, gue juga jamin semua orang belajar di situ, jadi bakat lo gak akan sia-sia.
"Gak ada juga tuh yang beda-bedain antaranggota, apalagi yang ngerendahin."
Kyla berbalik menghadap Samuel lagi, kali ini dengan tatapan tajam.
"Kok nyambungnya jadi ke rendah-rendahan?"
Samuel mengangkat bahunya. "Sebagai penjelasan aja kalau filmografi itu tempat yang lebih cocok buat lo daripada klub drama."
Kyla tidak berkomentar, ia memilih pergi meninggalkan Samuel.
"To all the fools, who dream
For the time we waste chasing
Thank you for the visit
If you ever coming back,
don't forget to be a fool again."
Kyla menghentikan langkahnya, bibirnya yang tadinya rapat kini terbuka sedikit. Samuel hafal. Dia hafal.
"Kyla, I read all your timeline writings and I'm trying to memorize every single of it. If those are true, would you like to try to be a fool, once again? With me?"
Kyla berbalik dan menemukan Samuel masih berdiri di tempatnya tadi. Samuel tersenyum hangat. Mata Kyla ikut menghangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
