"Ganjen lo ya, njing."
Natty menggebrak meja tempat Kyla duduk. Kyla menatap Natty tidak mengerti.
"Bisa ya lo coba-coba ngerebut Samuel dari gue. Segala modus-modus ikut sinematografi."
"Dia yang ngajak gue masuk filmografi, Nat." protes Kyla. Posesif sekali anak ini. Padahal yang suka menghampiri Kyla duluan juga Samuel.
"Halah, alasan! Samuel gak bakal nyosor duluan kalau bukan karena lo yang kegatelan."
Kyla tidak menjawab, ia hanya menatap Natty tajam.
"Gendut aja belagu! Lo tuh gak bakal pernah bisa dapetin cowok sesempurna Samuel!"
"Woy ngapain lo, hah?!"
Somi masuk dengan tampang premannya dan mendorong Natty menjauh dari Kyla. Somi menatap Natty dengan tatapan membunuh.
"Pergi gak lo atau gue aduin sama Samuel."
Kalimat Somi membuat Natty berdecak kesal dan langsung pergi meninggalkan Kyla. Tidak lupa dengan desisan, "Awas aja lo."
"Lo gak apa-apa?" Somi bertanya khawatir pada sahabatnya.
Kyla menggeleng dan tersenyum. "Gak usah dibahas lagi ya, Som."
Somi terdiam sebentar, tapi akhirnya mengangguk juga.
*****
"Dew, liat Kyla?"
Samuel berkeliling taman tempat pengambilan gambar film pendek klub filmografi sambil menanyakan keberadaan Kyla pada setiap orang. Wajar saja, tidak biasanya Kyla datang terlambat.
"Kyla pulang, Sam. Sakit."
Somi yang menjawab. Samuel hanya ber-o kecil dan melanjutkan pekerjaannya mengarahkan kamera.
"Sam, gue udah review skrip yang dibuat Kyla. Bagus. Paling beberapa diedit biar sesuai sama latar buat film." Yuni menginformasikan Samuel.
Samuel tersenyum senang. Samuel memang langsung mengajukan skrip drama Kyla ke Yuni setelah Kyla akhirnya menyetujui ide Samuel untuk membuat naskah dramanya menjadi film.
"Oh iya, jangan lupa besok naskah Parallel episode 3 udah harus siap. Follow up ke Kyla ya, Sam."
Samuel
Sakit apa?
Kyla
Gak enak badan.
Samuel
Mau dijenguk?
Gue sekalian ngambil prinan episode 3
Udah diminta kak Yuni
Kyla
Gak usah.
Skrip gue titip Somi besok.
*****
"Illa, kakak masuk, ya?"
Kyla masih sembunyi di balik selimutnya. Kakak Kyla, Mark, duduk di tempat tidur Kyla dan menyingkap selimut adiknya. Mark memeriksa kening adiknya. Masih agak panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleepwalker | Samuel × Kyla ✔️
Fanfiction"Gue bisa semaleman pegang tangan lo begini. Asal lo tetep di samping gue." 2018, March 4th - March 6th Warning! Lokal, dialog non-baku, harsh words in some chapters Rating: PG-15 Since 30/3/2018 End 28/7/2018 ©kikiyay, 2018