Part 8 [Falsehood]

1.6K 128 3
                                    


Kau tau?
Kaulah yang mengubah hidupku
Kaulah yang mengisi kebahagiaanku
Kaulah yang mengisi kesedihanku
Serasa hidupku menjadi sempurna
Tapi apakah kau tau?
Apa arti dari sebuah ketulusan?
Kau pasti tak tau kan
Karena yang ada dalam dirimu hanya
Kepalsuan

~FourLove~

Rose berjalan memasuki sebuah studio lukisan yang sangat luas dan mewah itu. Dia bingung bagaimana cara menemuan Wonwoo lagi diruangan yang luas ini.

Kenapa dia selalu menjadi orang yang susah didapatkan? Batin Rose.
Tapi kan aku pertama kali bertemu dengannya secara tidak sengaja, mungkin kami adalah jodoh hahaha. Batin Rose lagi dengan tersenyum sendiri. Orang-orang pun disana menatapnya heran karena sikapnya yang aneh.

Rose pun memilih untuk menayakan keberadaan Wonwoo kepada seseorang karena tak ingin waktunya termakan hanya untuk mencari. Setelah menemukan letak ruangan Wonwoo, ia pun masuk tanpa mengetuk pintunya seakan dia sangat bahagia ingin bertemu Wonwoo. Padahal hatinya takut dan sedih kalau Wonwoo akan menolak atau menyuruhnya pergi. Tapi ia masih ingat dengan kata-kata Jisoo tadi pagi bahwa ia harus kuat menjalaninya. Hanya tarikan nafasnya lah yang dapat mendukungnya saat ini.

"Haii Wonwoo-ya..."

"......"

"Ternyata kau seorang pelukis yah, wah.. ternyata kau juga suka seni"

"Kenapa kau datang kesini?"

"Aku kan sudah menghubungimu tadi"

"Aku bilang aku sedang sibuk"

"Tapi apa salahnya aku melihatmu"

"Tentu saja itu salah"

"Salahnya dimana?"

"Salahnya adalah kau kesini mengunjungiku dan tidak membawa apa-apa"

"Hah maksudmu apa? Ah... aku disini membawa cinta untukmu"

"Jangan lebay"

Masih dengan sikap dinginnya itu, Wonwoo tak sekali pun menatap Rose. Dia hanya sibuk dengan lukisan yang sedang dibuatnya itu. Dan inilah yang sudah Rose duga, kalau Wonwoo pasti sangat tak menyukainya sehingga ia seakan tak peduli dengan keberadaan Rose.

"Aku tau, kamu pasti tidak suka aku kesini, kalau begitu aku pergi saja"

Rose pun membalikkan tubuhnya untuk pergi tapi langkahnya terhenti saat sebuah tangan menggenggam erat pergelangan tangannya membuat niatnya melangkah ia batalkan.

"Jangan pergi"

"Kenapa?"

"Temani aku"

"Bagaimana aku harus menemanimu kalau melihatku saja kau tidak suka"

"Aku akan menyukaimu, jadi jangan pergi" kata Wonwoo dengan tersenyum.

BOOM...

Apa? Wonwoo? Dia berbicara padaku? Memegang tanganku? Dan tersenyum padaku?... apa ini bukan mimpi? Batin Rose.

"Kau Wonwoo kan?"

"Tentu saja"

"Kau melarangku pergi?"

"Ya, karena kau kan pasanganku"

"Dan kau tersenyum padaku?"

"Ya, kenapa, kau suka kan?"

"Suka banget..."

"Kalau gitu duduklah dan temani aku disini melukis"

"Ba.. ba.iklah"

FOUR LOVE ♡♡[Blackpink × Seventeen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang