lima belas

22.8K 1.9K 20
                                    

Pukul 02.30

Jeslyn terbangun dari tidurnya. Ia mengalami mimpi buruk. Membuat ia terbangun dengan kondisi deg-degan dan keringat bercucuran dipelipisnya.

Karena tidak berani untuk keluar, takut mengganggu orang dirumah Azka, Jeslyn memilih mengirim Azka pesan singkat.

Karena tidak berani untuk keluar, takut mengganggu orang dirumah Azka, Jeslyn memilih mengirim Azka pesan singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Udah tidur ya lo?
02.34

Jeslyn menghela nafasnya. Pasti Azka sudah tidur- pikirnya.

Taklama Hp nya bergetar menandakan pesan masuk.

Tidur. Ngapain jan segini masih melek?
02.35

Jeslyn cukup kaget dibuatnya.

Lo sendiri?-,-
02.35

Bangun buat tahajjud. Lo kenapa?
02.35

Nightmare
02.36

Gaberani tidur sendiri lagi?
02.36

Y
02.36

Setelah itu Azka hanya membaca. 5 menit kemudian lelaki itu menelfonnya. Bukan hanya voice call, tapi video call.

Dengan ragu Jeslyn menekan tombol hijau dilayar Hp nya.

Dengan ragu Jeslyn menekan tombol hijau dilayar Hp nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gua ngantuk banget, tapi ngeliat lo gak tega."

Jeslyn berdecak sebal.
"Yaudah, kalo gak ikhlas matiin aja. Gua gak tidur aja sampai jam 6." ucap Jeslyn. Setengah mengantuk.

Azka tertawa kecil. Wajah bangun tidurnya masih kelihatan walaupun dia baru melaksanakan shalat malam.

 Wajah bangun tidurnya masih kelihatan walaupun dia baru melaksanakan shalat malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeslyn menatap Azka dalam diam. Azka hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Gih lanjutin tidur lo." suruh Azka. Jeslyn menggeleng. Walaupun matanya masih mengantuk dan dia selalu menguap.

"Ngeyel banget, mau gua samperin?" tanya Azka. Jeslyn menyipitkan matanya.

"Gak usah aneh-aneh deh." kata Jeslyn.

Azka tertawa.
"Yaudah sana tidur, kalo ada apa-apa kan ada gua." ucap Azka. Akhirmnya Jeslyn pasrah, dia tidak ada tenaga untuk berdebat dengan Azka.

"Matiin nih ya." kata Jeslyn.

"Eh gak usah!" seru Azka.
Jeslyn menaikkan sebelah alisnya.

"Biarin aja hidup sampai pagi. Biar kalau mimpi buruk lagi, lo bisa langsung liat kalau ada gua disamping lo." kata Azka.

Jeslyn hanya diam. Padahal, didalam hati berbunga-bunga.

Paginya, matahari masuk melalui celah gorden dikamar Azka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya, matahari masuk melalui celah gorden dikamar Azka. Membuat Jeslyn terbangun. Bahkan ia baru sadar kamera Hp masih menyorot wajahnya.

Jangan lupakan, disana juga ada Azka yang masih tertidur.
Jeslyn berpikir Azka hanya menggombalinya.

Ternyata lelaki itu benar-benae menemaninya tidur walau hanya lewat video call. Setidaknya setelah menelfon Azka, Jeslyn tidak mengalami mimpi buruk lagi.

Jeslyn tersenyum melihat Azka yang masih tertidur.
Melamun.
Tanpa disadarinya Azka yang sebenarnya sudah bangun juga tengah menatapnya lewat Hp.

Tanpa disadarinya Azka yang sebenarnya sudah bangun juga tengah menatapnya lewat Hp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astagfirullah, ya allah." ucap Jeslyn saat menyadarinya.

Azka terkekeh. Ah, bagi Azka wajah bangun tidur Jeslyn sangat menggemaskan.

Sementara Jeslyn, pipinya sudah memerah karna malu.

"Mandi gih, ntar gua tunggu dibawah. Berangkatnya bareng gua aja. Kalo di godain Keano jangan mau loh ya!" seru Azka. Jeslyn hanya bergumam. Detik berikutnya video call mereka terputus.

Baper dah lo pada wkwk
JANGAN LUPA VOTE YAAH!!

Paskib ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang