bonus chap 2

24.7K 1.3K 45
                                    

Gatel banget nih tangan pengen selesaikan cepat cepat🙄




























8 years later...

"Sah?!"

"SAH!"

"Alhamdulillah...."

Akhirnya setelah 8 tahun berlalu. Iya, sekarang umur Azka udah 25 dan Jeslyn 24.

Sebenarnya target nikah Azka itu 30 tahun, cuma ntar ketuaan.

Azka dan Jeslyn juga enggak nyangka kalau mereka beneran jodoh. Seneng? Jangan ditanyain. Seneng banget malah. Udah deket dari 9 tahun yang lalu, dan sekarang emang beneran jadi.

Akhirnya cita-cita Azka buat pacaran sama Jeslyn habis nikah gak sia-sia gitu aja. Sekarang emang beneran jadi, hahaha.

 Sekarang emang beneran jadi, hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeslyn membuka pintu rumahnya. Usia pernikahan mereka sudah 2 bulan dan sekarang Jeslyn lagi masak didapur.

"I'm home!"

Krik...

"Sayang aku pulang!"

"Gak usah teriak-teriak Azka! Aku didapur!"

Azka terkekeh pelan dan membuang tas kerjanya sembarangan. Lalu berlari kearah dapur dan memeluk Jeslyn dari belakang, ia menyembunyikan kepalanya diceruk leher Jeslyn.

"Sana dulu Zka, ini ntar lagi siap." usir Jeslyn. Azka hanya bergumam tapi tidak juga beranjak dari tempatnya, malah makin mengeratkan pelukannya. Jeslyn sendiri makin kesusahan untuk memindahkan makanan di kuali ke piring.

Setelah itu berjalan kearah meja makan dengan Azka yang masih memeluknya.
"Makan dulu nih, udah dimasakin."

Tak ada jawaban, yang ada hanyalah suara nafas Azka yang teratur.
"Lah dia tidur?" gumam Jeslyn. Lalu berjalan menyeret Azka ke dalam kamar. Ia membaringkan tubuh Azka, sebelumnya ia merenggangkan tubuhnya yang pegal. Mengangkat Azka bukanlah hal yang mudah :')

Setelah itu mengganti pakaian kerja Azka menjadi baju tidur. Lalu kembali ke dapur dan menyimpan makanan didalam lemari. Jeslyn tak akan makan kalau Azka juga tidak makan.

Paginya Jeslyn terbangun dengan tangan Azka yang melingkar dipinggangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya Jeslyn terbangun dengan tangan Azka yang melingkar dipinggangnya. Jeslyn membalikkan badannya dan memukul pipi Azka pelan.

"Zka, bangun. Gak kerja?" tanya Jeslyn. Azka bergumam tidak jelas dan mengeratkan pelukannya. Ia menyembunyikan wajahnya diceruk leher Jeslyn. Sepertinya itu menjadi hobi barunya sejak mereka menikah, Jeslyn hanya bisa pasrah membiarkannya.

Azka mengerjapkan matanya dan melepas pelukannya pada Jeslyn. Sementara Jeslyn langsung duduk dan berjalan menuju kamar mandi.
Azka menoleh menatap jam dinding. Jam menunjukkan pukul 7.30.

Lalu ia meraih Hp nya dan menelfon seseorang diseberang sana.
"Hari ini saya libur dulu ya, tolong kerjaan saya kamu ambil alih, soalnya saya mau pergi sama istri." ucapnya. Lalu menyusul Jeslyn kekamar mandi.

Gosok gigi dulu. Mandi nya ntar. Kapan-kapan.

Jadi pagi ini, Azka akan mengajak Jeslyn jalan-jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi pagi ini, Azka akan mengajak Jeslyn jalan-jalan. Karena, sudah 2 bulan mereka jarang sekali jalan berdua karena Azka sibuk dengan kerjaannya dikantor. CEO mah susah.

Jadilah hari ini mereka jalan ke mall. Jeslyn yang minta karena katanya kepengen beli baju.

Sehabis nemenin Jeslyn shopping, akhirnya sekarang giliran Azka buat ngajakin Jeslyn.
Azka ngajakin Jeslyn ke pantai.

Jadi mereka duduk dipinggir pantas dialasin sama syal yang baru Jeslyn beli. Sayang banget gak sih? Itu syal harganya bisa buat beli Hp padahal.

Tapi Azka dengan entengnya bilang "Nanti aku beliin yang baru." ngomong doang.

Jadilah mereka duduk berdua, nungguin matahari terbenam. Sambil minum air kelapa sama beberapa cemilan yang tadi dibeli Jeslyn. Jeslyn ngeliat kiri kanan, banyak juga yang mojok. Tapi gak tau deh udah halal apa belum.

"Kenapa hari ini malah libur? Nanti kerjaan kamu jadi numpuk." tanya Jeslyn.

"Mau berduaan sama istri, lah. Sekretaris aku ada. CEO tuh bebas." kata Azka. Jeslyn berdecak, lalu tidur dengan paha Azka menjadi bantalan.

"Yaudah besok libur lagi aja, kapan lagi gitu kita pacaran gini. Hehehe." Azka tertawa.

"Terus mau makan apa kalau aku enggak kerja? Sesekali deh aku janji bakalan ada waktu tiap minggu nya. Maafin ya 2 bulan ini kita jadi jarang barengan." ucap Azka lalu mencium puncak kepala Jeslyn. Jeslyn membalasnya dengan bergumam.

Jeslyn menganggukkan kepalanya.
"Asal kamu beneran kerja aja, gak main sana sini diluar sana." ucapnya.
Azka malah tertawa.

Jeslyn lalu duduk dan memasangkan penutup kepala di jaket Azka.
"Sini deh." panggil Jeslyn agar Azka mendekat.

" panggil Jeslyn agar Azka mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehehe...."







"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paskib ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang