dua puluh sembilan

22.1K 1.7K 45
                                    

Warn!!!!

Ntar kalo GAK BAPER jangan salahin gw ya:(
Gak jago bikin baper anak orang soalnya:(

Setelah meminta izin ke Lucas untuk membawa Jeslyn keluar, Azka akhirnya memutuskan untuk membawa Jeslyn kesebuah cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah meminta izin ke Lucas untuk membawa Jeslyn keluar, Azka akhirnya memutuskan untuk membawa Jeslyn kesebuah cafe.

Sebenarnya ingin mengajaknya ke taman, hanya saja cuaca siang ini sangat terik.

Setelah memesan makanan, Jeslyn hanya memainkan Hp nya, sementara Azka bingung mau memulai pembicaraan dari mana.

Azka menghela nafasnya. Rasa gugup memenuhi dirinya.
"Je...." panggilnya.

Jeslyn mengangkat wajahnya. Rasanya semangat sekali, dia sudah membayangkan apa yang akan dikatakan Azka padanya.

"Sebelumnya gua mau minta maaf, masalah kemarin. Gua bodoh banget sih, emang. Dimaafin gak nih?" tanya Azka sambil senyum.

Jeslyn mengangguk ragu.
"Alhamdulillah." syukur Azka dan makin tersenyum lebar.

"Hm ... Gua mau bilang sesuatu." katanya.

Ah, ini kah yang kalian semua tunggu-tunggu?

"Lo udah tau perasaan gua. Sekarang giliran lo, lo suka gak sama gua?"

"Kan gak enak kalau suka sendirian...." ucapnya.

Jeslyn terkekeh dan mengangguk samar.
"Mungkin?" ucapannya yang mengarah seperti pertanyaan.

"Gua udah yakin lo suka, duh syukur dah. Hari ini makan semau lo deh, gua yang bayar." kata Azka. Jeslyn hanya tertawa.

"Beneran loh ya? Jangan nyesel." ucap Jeslyn, setelahnya ia memanggil kembali pelayan cafe yang tadi.

"Mba saya mau pesen lagi deh, cordon blue nya satu, teh es, eskrim yang cup paling gede ya mba, oreo cheese cake nya satu, ah iya, air mineralnya sebotol."

"Kak Azka gak mau nambah?" tanya Jeslyn.

Azka malah tertawa dab mengambil alih buku menu.
"Kayaknya engga deh mba, eskrimnya kasih 2 sendok ya mba!" pintanya.

Mba tadi pun pergi.

"Kenapa minta dua? Kan itu punya gue?" tanya Jeslyn.

"Yang beliin kan gua, yaudah berarti punya gua juga." jawab Azka.

"Oh, jadi ceritanya gak ikhlas?" tanya Jeslyn nyolot.

Paskib ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang