tiga puluh empat

18.6K 1.4K 26
                                    

Vote woy vote


Gak dihari itu aja. Sampai sekarang, udah masuk 1 bulan Jeslyn kenal sama Zack, cowok itu hampir tiap hari ngechat dia.

Ya Jeslyn sih enggak masalah banget. Soalnya dia ngerasa cocok aja gitu kalau sama Zack.
Ini udah bulan 3 dia duduk dikelas 11. Jadi ini bulan lagi jamannya uts.

Hari ini Jeslyn habis uts langsung pulang. Guru rapat juga sih, soalnya ini uts sekaligus kelas 12 nya juga uts. Duh keingat Azka. Itu anak gak kerasa udah mau tamat.

Jadi hari ini, dia janjian sama Zack buat jalan. Katanya mau minta bantu Jeslyn nyari kado buat temennya.

Iya temennya. Gaktau yang mana. Bodo amat kalau Jeslyn mah.
Yang penting jalan. Yang penting MAKAN DITRAKTIR.

Jadilah mereka berdua masuk ketoko boneka gitu. Jangan tanya toko mana. Itu toko tempat Azka beli boneka bareng Jeslyn kemarin.

"Bagusan boneka yang mana?" tanya Zack.

"Enggak tau lah Zack, gua bukan temen lo yang mau ulang tahun." balas Jeslyn sambil tertawa. Zack memasang wajah masamnya.

"Kalau gua sih suka itu, boneka rilakkuma. Lucu gitu gua ngeliatnya." Jeslyn menunjuk rilakkuma didepannya. Zack tersenyum, lalu mengambil rilakkuma yang Jeslyn tunjuk.

"Yaudah gua beliin ini aja deh." ucapnya. Jeslyn hanya mengangguk. Lalu mereka membayar bonekanya, tak lupa langsung membungkusnya dengan kertas kado.

Setelah itu Zack membawa Jeslyn makan disalah satu restoran korea yang disarankan Jeslyn.

Setelah itu Zack membawa Jeslyn makan disalah satu restoran korea yang disarankan Jeslyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya!" ucap Zack lalu pergi dari hadapan Jeslyn.

Jeslyn berbalik dengan setangkai bunga mawar ditangannya. Zack membelikannya tadi, sebenarnya Zack mau beliin yang bucket gitu,tapi Jeslyn nolak. Cuma buat makasih gak harus sebucket juga. Hehe.

Jeslyn menatap Azka yang ada didepan rumahnya yang sedang menatap Jeslyn datar. Lelaki itu sudah siap-siap untuk pulang. Dia bahkan sudah menghidupkan motornya. Jelsyn buru-buru berlari menahan Azka.

"Kok pulang sih? Kan gua baru nyampe ini." ucap Jeslyn dengan wajah memelas.
Azka mendengus. Kenapa marah dengan Jeslyn rasanya sangat susah?

"Galang nungguin dirumah." akhirnya Azka pulang. Jeslyn hanya diam ditempatnya melihat Azka yang makin lama makin jauh.

 Jeslyn hanya diam ditempatnya melihat Azka yang makin lama makin jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paskib ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang