tiga puluh satu

22.1K 1.7K 50
                                    

Hayu vote yu

Ini keanya update terakhir minggu ini atau mungkin bulan ini?:)

Bcs hari ini dd uts. Gila gue tuh lama2.

Bye







"Kak Azka sama Jeslyn beneran jadian, ya?" tanya Hena- anggota paskib baru yang merupakan biang gosip di paskib. She know everything.

Azka tertawa dan menggeleng.
"Enggak pacaran, kok. Kita mah sahabatan doang." jawab Azka. Jeslyn datang dan melemparkan sebotol air kearah Azka. Setelah itu pergi menjauh dari kedua manusia itu.

Kesal? Tentu saja. Bagaimana tidak kesal melihat orang yang kamu suka berbicara hanya berdua dengan perempuan lain?

Nana menatap Jeslyn heran. Begitu juga Bianca.
"Kenapa deh lo?" tanya Bianca. Jeslyn hanya menggelengkan kepalanya dan mengambil tasnya untuk dijadikan bantal.

Gadis itu membaringkan tubuhnya dilantai. Wajahnya ia tutup dengan topi.
"Gak usah ribut, gua lagi gak mood!" ketusnya. Kedua sahabatnya hanya menggelengkan kepala.

Selang beberapa menit. Azka menyuruh semua anggota untuk berkumpul. Jeslyn langsung bangun dan pergi bersama kedua sahabatnya.

"Kayaknya latihan hari ini sampai disini aja, habis ini kalian ngumpul lagi sama kakak kelas yang tugasnya sama buat kalian ya ... Pihak sekolah mau persiapannya diselesaikan cepat. Buat yang sekre, itu mulai minggu depan pendaftaraan dibuka, jangan ada yang ngebolos. Tungguin sampe batas waktunya jam setengah enam sore."

"SIAP IYA KAK!"

"Yang ngirim proposal. Udah pada bagi tugaskan, itu mulai hari ini tolong diantar. Karena kalau ngajuin proposal minimal h-sebulan acara."

"SIAP IYA KAK!"

"Yaudah segitu aja, yang lain udah tau juga tugasnya kan."

"Bubar tanpa penghormatan, jalan!"

"Je, ayo!" Jeslyn menoleh dan akhirnya berjalan kearah Azka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Je, ayo!" Jeslyn menoleh dan akhirnya berjalan kearah Azka. Sebelumnya pamit dulu kepada Bianca dan Nana.

Setelah itu masuk kedalam mobil. Emang hari ini mereka janjian pulang bersama sekalian mengantar proposal untuk sponsor lomba paskib sekolahnya. Jeslyn yang masih cemburu karena Hena tadi hanya menurut tanpa mengatakan sepatah kata.

"Kenapa diem mulu?" tanya Azka setelah sekian lama mereka diam.

Jeslyn hanya menjawab "Gak apa."

Azka menghela nafasnya.
"Lo cemburu sama Hena?"
"Yaelah, sama cabe-cabean aja cemburu, gimana nanti kalau gua beneran ketemu cewek lebih bening." komentar Azka.

Jeslyn langsung menolehkan kepalanya dan menatap Azka tajam. Yang ditatap hanya cengengesan.
"Yaudah turunin gua di halte sana!" ucap Jeslyn.

"Gak mau." jawab Azka. Jeslyn hanya menghela nafasnya. Kali ini ia memilih diam daripad berdebat.

Paskib ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang