Paskib ✔️

sepuluh

VOTE DULU BARU BACA YA HEU^^

"Je, demi apa roti gua gak ada." kata Nana.

Lah.
"Kok bisa?" tanya gua.

"Eh, adek gua ngebuka tas gua deh kayaknya nih." kata Nana. Kesian amat njir.

Untung aja gua bawa dua. Jadi gua ngasi ke dia satu.

"BURUAN DEK, 1."

"2!"

paniq
Yang lain langsung lari. Bahkan topinya ada yang jatoh, dibiarin doang.

Gua sama Nana lari.
Eh keburu dibilang 3.

"3! JALAN JONGKOK" kak Galang bang--- gabole ngatain. Dosa.

Akhirnya gua sama yang lain jalan jongkok.
Nyebelin banget emang. Tapi, malah disitu ngerasa seru.

"Duduk nya hadap-hadapan ya dek." kata kak Keenan. Jadi gua duduk hadapan sama Nana.

"Bianca, pindah duduk ke sini." kata kak Vania sambil nunjuk orang disebelah gua. Gua belum kenal banget sih sama mereka disini.

"Kakak seniornya tolong ikutan duduk ya." kata kak Vania.

Terus senior yang lain ikutan duduk.

"Coba lo dek." gua ngeliatin kak Vania. Dia nunjuk Nana.

"Pindah ke tempatnya Azka." kata kak Vania.

Demi apa gua duduk hadap-hadapan sama Azka?!

Terus masih banyak deh yang dipindahin. Sampe ngakak-ngakak. Buat ngurus tempat duduk aja udah 5 menit lebih gitu.

"Zka, pimpin." kata kak Galang.

Terus kak Azka berdiri.
"Sebelum kita makan, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai."

Kelar doa, disuruh makan deh.

Gua sumpah gak enak banget:(
Gua makan diliatin kak Azka.
Yaudah gua ngangkat muka gua.

"EH ITU NGAPAIN TATAP-TATAPAN." teriak kak Galang dari ujung barisan.

Allahu, kan kepergok. Baru juga ngangkat kepala gua.

"Apaan sih lo gajelas." kata kak Azka, terus dia ngambil susu kotaknya buat diminum.

Habis makan, semuanya dikumpulin lagi.

"Capek ya dek?" tanya kak Salsa.

Terus pada ngejawab iya.
Kak salsa cuma ketawa.

"Main game atau lanjut latihan ni dek?" tanya kak Salsa.

"Main game ajalah kak." kata Sarah.
Gua nyimak.

"Yaudah, untung mendung. Buat lingkaran dek." suruh kak Vania.

Terus kita ngebuat lingkaran. Untung aja langit jadi mendung gitu.