9. Banyak Teman

682 33 0
                                    


Sahabat, kali ini kita akan membahas soal pertemanan. Sahabat pasti ingin dong punya banyak teman? Atau sudah terlalu banyak teman? Nah, bagi yang masih ingin menambah jumlah teman, ada tips ringan dan mudah nih.

Tips banyak teman:

*Tidak sok kenal sok dekat/SKSD
Dalam perkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi/kekayaan yang kita miliki.

*Tidak pilih-pilih teman
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminal, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin ataupun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka sendiri. Jangan ragu untuk berteman dengan siapapun, seperti berteman dengan satpam, tukang ojek, tukang bakso, anak kecil, nenek-nenek, ibu-ibu, dsb karena mungkin suatu saat nanti kita akan membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun mereka akan dengan senang hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.

*Aktif kegiatan sosial dan senang membantu sesama
Aktif dalam kegiatan sosial maksudnya jika ada kerja bhakti di lingkungan tempat tinggal maka sebaiknya sahabat ikut berperan serta ambil bagian. Selain itu, acara-acara seperti karang taruna, pengajian, perlombaan 17 agustusan, dsb.

Senang membantu sesama maksudnya jangan sungkan bantu secara langsung kepada orang lain seperti tetangga, teman, saudara, dsb yang sedang kesusahan, karena mereka akan merasa senang sekali jika ada yang membantu dan mereka pun akan sangat senang jika dapat membantu kita dikemudian hari. Tetapi saling membantu disini bukan berarti kita selalu membantu apa saja yang orang lain butuhkan, misalnya, tolak segera jika mereka meminta bantuan tidak wajar seperti minta bantuan merampok bank, ngerjain guru/dosen, dan sebagainya.

*Sopan santun, ramah, rendah hati, dan mengalah
Dalam bersosialisasi kita pasti akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupula dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat tadi. Sok tau, narsis, sombong, suka berbohong, kikir, munafik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif dimata orang lain. Sehingga mereka akan enggan untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati dimata orang-orang.

*Jangan membuat dan mencari musuh
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh kehadapan kehidupan kita sendiri seperti, iri, dengki, sombong, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindarilah merokok, minuman keras, dan narkoba agar terhindar dari pengucilan masyarakat. Ramah, santun, rendah hati, mengalah,dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.

OK! Selamat mencoba tipsnya ya, atau mungkin kalian ingin menambahkannya lagi.

Semoga berhasil mendapatkan teman sebanyak-banyaknya.

Siapa sahabatmu

Sahabat, jika kita hendak mengetahui tentang sikap, atau pribadi seseorang yang sholeh atau sebaliknya, maka kita hanya cukup mencari tahu serta melihat siapakah temannya dan siapakah orang-orang yang disayanginya. Dengan itu, kita akan dapat mengetahui kepribadiannya, karena seseorang yang berteman baik secara tidak sadar sikapnya akan sama atau tidak berbeda satu sama lain. Seseorang yang sholeh memilih berbaur kepada mereka yang jauh dari nilai-nilai moral dengan membawa misi perbaikan, namun ia berazzam untuk tidak melebur diri terhadapnya, alih-alih ingin mendakwahi, eh ia sendiri yang ikut-ikutan jelek, bukannya mempengaruhi malah kebalik dipengaruhi. Oleh sebab itu sahabat, perlu adanya ilmu dan pemahaman serta kemauan tuk mengikhlaskan diri dari pembinaan seperti mengikuti rohis, pengajian remaja masjid, serta majelis-majelis ilmu lainnya.

Remaja Gaul Ala IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang