BAB 4 -- MAGIC SHOP 0.1

424 74 8
                                    

Haloo.. Long time no see..
Bagaimana kabar kalian?
Berharap readernya pada muncul nih setelah sekian lama 😭

Heart-uu 💜

Heart-uu 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"I will not say such obvious thing as 'have strenght', I will tell you, tell you my story..." (JK's part Magic Shop by BTS)




~~~~~~



"Hatcih!!"

Tangan Jung Hoseok segera menarik dua lembar tisu yang tak jauh dari jangkauannya. Malam itu, suasana kafe sepi karena sepuluh menit lalu tulisan open didepan pintu telah berganti menjadi closed saat jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam.

Hari ini, Anak itu kebagian sift sore hingga ia dan beberapa karyawan lain harus menutup kafe.

"Hoseok-ah, ayo pulang." Ajak seorang karyawan laki-laki muncul dari pintu dapur. Hoseok yang sudah mengganti pakaian berlari kecil menghampiri seseorang yang memanggilnya tadi.

"Sampai jumpa." Jung Hoseok melambai saat ia dan dua orang pria yang baru saja keluar dari pintu kafe samping harus berpisah karena jalan pulang Hoseok berbeda arah dengan mereka.


Suasana jalanan kota Seoul malam itu masih cukup ramai karena Korea negara yang sibuk sehingga toko besar bahkan restoran yang sekarang sedang anak itu lewati akan tutup jam 4 pagi dan buka 3-4 jam kemudian.

Tapi, langkahnya berhenti saat dilihatnya sebuah mobil bak dipinggir jalan menjual kudapan yang tercium lezat. Odeng (Fishcake), Tteok-bokki, gyeranppang (egg bread), bungeoppang, twigim, hotdog dan masih banyak lagi yang menggoda hidungnya.

Meskipun dia pasti akan pulang telat, Hoseok segera menghampiri mobil bak itu dan memesan Odeng, tteok-bokki dan minuman hangat.

"Hatcih!!"

Sekali lagi, Hoseok merasa hidungnya sangat gatal karena cuaca dingin. Kepalanya mulai terasa pening dan kulitnya terasa panas. Sepertinya dia akan flu.

"Ini segera minum, kau akan merasa lebih baik." Wanita tua yang menjual kudapan itu menyerahkan minuman hangat padanya. Hoseok yang merasa sudah menerima minuman hangat pesanannya menatap wanita itu heran.

"Kau sudah memberikan minuman ini padaku." Hoseok mengangkat gelas kertasnya, mengira mungkin wanita itu sudah lupa.

"Ini campuran susu, teh, jahe dan madu. Anggap saja ini sebagai bonus dariku. Kau sepertinya akan sakit karena bekerja sampai larut malam."

"Hahah. Benarkah? Aigo, terima kasih." Hoseok tertawa senang, membungkuk pelan seraya menerima gelas kertas itu, 2 Minuman hangat yang berbeda.

"Kau karyawan baru di kafe ini ya? Aku baru melihatmu beberapa hari ini."

BLACK CYPHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang