BLACK CYPHER

BAB 2 -- RNA (YOONGI ver.)

Jangan lupa tekan tanda Bintang di pojok kiri bawah..

Komen kritik dan saran sangat diperlukan..

Happy reading.... :)

~~~~~~

"RNA lebih sering ditemukan di alam sebagai untai tunggal yang melipat ke dirinya sendiri, daripada untai ganda berpasangan."

***

Bab II - RNA (Yoongi ver.)

"Haishhh.. Nek! Aku kan sudah bilang semua ini merepotkan!!"

"Aigoo.. Kau benar-benar cucu kurang ajar membentak wanita tua sepertiku. Kau ingin mati ditanganku, hah??"

"Wahh aku takut sekali. Ancamanmu tidak pernah terlaksana, Nek." Min Yoongi, pria dengan kulit putih dan rambut hitamnya menatap sosok wanita tua dihadapannya dengan pandangan datar seperti biasa.

Pagi ini adalah pagi paling lelah bagi Yoongi, dia sudah berdebat sejak lima menit yang lalu dengan Neneknya yang overprotective dan sekarang jadwal bekerja sebagai seorang jaksa disebuah firma hukum yang cukup terkenal harus terlambat. Meskipun dia sudah bekerja selama hampir dua tahun tapi tetap saja, karyawan yang terlambat bukan hal yang baik.

"Pergi bekerja dengan mereka atau tidak sama sekali." Tegas wanita tua itu melipat tangannya di depan dada. Meskipun Yoongi memanggilnya nenek, tapi terkadang teman-temannya mengira wanita itu sebagai ibunya.

Pria itu harus mengakui melihat kondisi tubuh neneknya yang terbilang sehat diumurnya yang menginjak 70 tahun. Bahkan sangat sehat untuk berdebat dengannya. Tapi tetap saja, wanita tua itu sudah berumur dan akan cepat sakit jika sedang stres.

"Kenapa bertambah sih Nek? Bukannya kemarin-kemarin cuma 1 orang? Sekarang kenapa harus jadi 3 orang?" Keluh Yoongi, ingin menangis rasanya karena sejak tadi Cho Ryeon tidak mengalah sedikitpun dengan cucunya. Dua-duanya keras kepala.

"Demi keselamatanmu."

"Nenek sudah menjawab itu berjuta-juta kali." Keluh Yoongi menghentakkan kedua kakinya seperti anak kecil.

"Jika kau sudah mendengarnya berjuta-juta kali, maka turuti apa kata Nenek." Ryeon menatap tajam anak itu. Berharap Min Yoongi akan takut melihatnya tapi sudah beribu-ribu kali Cho Ryeon mencobanya, tetap Yoongi tidak peduli dan selalu membantah.

"Ya ampun Nek, sejak kapan ada seorang pengacara baru yang membawa 3 pengawal sekaligus? Aku pasti jadi bahan ejekan yang lain."

"Sejak hari ini, dan seterusnya."

"Sekarang, berikan aku alasan yang lebih, mengapa harus 3 orang?" Yoongi melipat kedua tangannya didepan dada, menunggu jawaban Ryeon.

"Aku kan sudah mengatakannya berjuta-juta kali! Sekarang cepat kau pergi dari rumahku!" Ryeon berbalik, mengusir Yoongi untuk segera berangkat.

"Nek! Jangan mengabaikan aku lagi." Yoongi berteriak, sedikit merajuk. Pria itu bisa bersikap manja pada sang nenek karena selama 24 tahun hidupnya, Ryeon lah yang begitu perhatian dan menyayanginya. Wanita tua itu telah mengajarkan banyak hal padanya hingga ia kini menjadi seorang jaksa. Hidup bertiga dengan Cho Ryeon dan Min Hyunki -Kakeknya- selama 17 tahun adalah hal yang sangat disyukuri oleh pria itu karena Kakek dan Neneknya masih bisa melihatnya meraih gelar jaksa.