BAB 15 -- CYPHER Pt.2 : Triptych

326 64 10
                                    

Halooo!!! Ada yang kangen??

Yu, yang masih setia menunggu terima kasih 🙇


Yang ga menunggu, semoga tercerahkan karena baca FF ini ga akan NYESEL & PASTI KETAGIHAN 😌 hehhe..

Ngomong-ngomog, author lagi kangen Bangtan nih 😭.
Kangen mereka perform di atas panggung 😔😔


Happy Reading 📖


🎤🎤🎤



"Anak-anak yang akan memimpin Hallyu abad 21 kini siap untuk bermain.
Kami adalah 7 serigala yang mengumpulkan domba dengan jebakan." (Cypher Pt. 2 : Triptych)


💃💃💃



Jung Jae Ji masih diam menatap dua orang di hadapannya yang sudah lama tidak ia temui belasan tahun. Sorot matanya yang tajam tidak berubah meskipun umurnya sudah akan menginjam enam puluh delapan tahun. Tidak ada perasaan rindu meskipun ia tidak bertemu dengan putranya sangat lama.

Pria tua itu memiliki pikiran lain yang sedang memenuhi otaknya sekarang di bandingkan dengan perasaan sensitive bertemu dengan dua orang di hadapannya ini. Rasa penyesalan dan sudah di kalahkan memenuhi rongga dadanya. Kurang lebih dua jam yang lalu teman lamanya yang menjadi direktur rumah sakit Moharu mengabarinya kondisi Jung Hoseok. Kondisi yang sebenarnya menjadi alasannya selama ini anak itu ia sembunyikan tapi lagi-lagi Jae Ji harus menelan pil pahit yang hampir membunuhnya karena semua perlindungannya sia-sia.

Orang yang ia hindari selama ini berhasil mendapatkan Jung Hoseok, cucunya yang paling Jae Ji sayangi, yang sudah ia rawat selama ini. Orang yang menemani masa tuanya meskipun beberapa tahun terakhir kesibukan keduanya mengurangi waktu kebersamaan mereka.

Tidak akan bisa ada kata negosiasi antara dia dan orang itu, yang bisa Jae Ji lakukan untuk mendapatkan Hoseok kembali adalah membuka lagi sejarah lamanya. Memulai semuanya dari awal meskipun Jae Ji tidak yakin apakah ia benar-benar akan berhasil menemukan kepingan masa lalunya. Pria tua itu berharap bisa mengulang sejarah dan yang ia tahu resiko mengulang sejarah selalu berakhir dengan kehilangan. Siapapun yang terlibat.

"Ayah, lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" Suara lembut wanita di samping putranya membuyarkan lamunan Jae Ji. Sekarang pria tua itu sudah sepenuhnya kembali fokus pada Jung Sewoon dan Min Haneul.

Sewoon dan Haneul membatalkan semua pekerjaan mereka siang ini setelah mendengar kabar jika Jae Ji mau bertemu dengan mereka karena biasanya pria tua itu selalu berhasil bersembunyi dan tidak mau bertemu.

"Aku tidak ingin mengganggu waktu ayah, jadi biar aku persingkat."

"Oppa!" Haneul menyikut sisi tubuh Sewoon mendengar suaminya masih saja bersikap dingin terhadap ayah kandungnya sejak dulu.

Pria paruh baya itu tidak menanggapi tatapan peringatan yang diberikan istrinya, ia tidak melepaskan tatapannya pada Jae Ji.

"Aku ingin membawa Hoseok pulang. Aku tidak peduli jika kali ini harus membawanya ke pengadilan. Hoseok adalah anakku. Aku berhak atasnya."

"Kenapa kau baru sekarang melawanku?"

"Apa?!" Sewoon melotot tidak percaya dengan jawaban yang diberikan ayahnya.

BLACK CYPHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang