___Kookmin Wedding👨‍❤️‍👨

3.2K 390 82
                                    

Seokjin menghela nafas berkali-kali, menengok jam di pergelangan tangannya lalu mendesis kemudian.

Oke, ini udah kelamaan!!

"Lisa sayaaaaaaaangggg~~~~" yang di panggil muncul dari balik pintu kamar, menyembulkan kepalanya sedikit.

"Bentar bii, lima menit lagi. Aku bikin alis dulu."

Seokjin mutar bola matanya malas."___ngapain sih bikin alis-alis segala?? Udah, kamu itu cantik apa adanya."

Lisa buka lebar-lebar pintu kamar mereka, berkacak pinggang menatap sang kekasih.

"Denger ya bii, pantang pergi sebelum alis jadi. Kamu duduk manis disitu. Lima menit,oke??"

Ngalah udah, cewe mah ribet! Apa lagi kalo urusan alis dan segala tetek bengeknya. Tau gitu waktu Lisa minta ijin buat sulam alis, Seokjin kasih ijin.

.
.
.
____

Jimin bergerak gelisah, padahal semua penampilannya udah terbilang sempurna. Yoongi, yang sejak tadi tidak pernah berhenti mengikuti pergerakan Jimin yang ke sana kemari akhirnya mulai jengah dan bosan.

"Jim, bisa ga sih lo ga mondar mandir kayak setrikaan??"

Jimin berhenti, Yoongi jelas banget ngeliat raut khawatir dari wajah Jimin.

"Gue takut Yoon." Nahkan, inilah Jimin dengan segala ketakutannya, kekhawatirannya. Yoongi jelas inget banget, waktu dulu Jimin berlari dari Fakultas Pharmacy ke Fakultas Biological cuma buat ngasih tau ke Yoongi, kalo Jungkook ngelamar dia. Tapi juga buat ngasih tau Yoongi, kalo Jimin juga takut dan khawatir.

Yoongi tersenyum, terus pegang kedua tangan Jimin." Jim, jangan khawatir. Semua akan baik-baik aja. Jangan pikirin apapun, lo cinta ama Jungkook, begitu juga sebaliknya. Jangan merasa terbebani, nikmati aja bawa ngalir kea air."

.

.

.
"Wiiiiih... calon pengantin, tenang amat lo tong." Seru Kai sembari menghampiri Jungkook di ruang ganti, ah jangan lupakan setumpuk makanan penuh di piring Kai.

"Haruslah broo... Kalo gue ikutan panik, yang ada bikin Jimin khawatir."

"Ciyeeee, kesalip lagi gue."-sehun

"Halah, jodoh lo aja belom ada Hun" Daniel dateng sembari ngerangkul Jihoon, yang berdiri manis di sampingnya.

"Mau pamer lo kalo udah ada gandengan??" Dengus Sehun.

"Yaa lah, segagnya gue ada yang di pamerin. Nah elo berdua??" Daniel menatap kearah Sehun dan Kai,dengan pandangan mengejek.

"Sial amat lo ya."-sehun

"Terima nasib aja, dulu lo di kejar Mimi sok-sok'an nolak lo."-daniel

"Anjir!! Di ingetin lagi gue ama pantat panci."-sehun

"Gue dari tadi aja diem, kena juga."-kai

"Yuk ke altar, udah waktunya"-taehyung

Jungkook menghela nafas, menyamankan perasaannya yang campur aduk ga karuan.

Lalu mengangguk mantab. Ini adalah babak barunya bersama Jimin, mungkin saat sama-sama Jimin, Jingkook jarang berlaku romantis atau melakukan hal-hal manis. Tapi, jauh dari itu Jungkook hanya tak sanggup mengekspresikan segala perasaannya untuk seorang Park Jimin. Yang begitu di gilai dan di cintainya.

.

.

"Bii, aku ga gendutan kan pake baju ini??" Lisa ga yakin dengan baju yang di pakainya kini. Seokjin menggenggam erat tangan Lisa.

"Mau kamu gemuk, gag masalah buat aku. Malah lebih bagus kalo kamu gemuk, ga kurus kayak orang penyakitan. Udah ah, kita telat nih tar." Seokjin menggandeng tangan Lisa masuk ke Hotel tempat acara Kookmin di gelar.

"Bii.... aku ga suka gemuk__abis ini aku akan diet." Bisik Lisa, Seokjin mendengus.

"Ya udah tar tinggal aku gemukin lagi__sekalian perutnya." Sahut Seokjin terus jalan ke ruangan ganti buat nemuin Jimin.

"Mak--sudnya apa???" Gumam Lisa

Yoongi memeluk Jimin, mengusap punggung sahabat seperjuangannya itu dengan lembut.

"Aku yakin, kalian pasti akan bahagia. Kekuatan cinta ga ada yang bisa kalahin."

"Weehh ada apa nih, ikutan dong." Seokjin menghambur terus ikut meluk Jimin sama Yoongi. Sedangkan keduanya hanya terkekeh geli.

Lisa yang baru masuk tersenyum, terus ikutan pelukkan bareng ketiganya.

"Uuhh sahabat gue bentar lagi kawin."

"Aaaww—sakit Jim. Sadis amat lo." Lisa mengelus jidatnya yang dapet sentilan dari jari Jimin.

"Nikah bukan kawin. Emangnya ayam??" Dengus Jimin.

Jihoon mengetuk pintu, mengalihkan atensi ke-empatnya.

"Kak, acara udah mau mulai. Kak Jungkook sama yang laen udah nunggu di bawah." Jimin mengangguk, menghela nafas kemudian lalu berjalan keluar ruangan di ikuti Yoongi dan Jinsa kapel.

.
.
.

Jungkook dan Jimin dengan mantap berdiri di depan altar, menunggu sang pendeta membacakan sumpah janji pernikahan untuk keduanya. Senyuman tak pernah lepas dari wajah keduanya.

Taehyung merangkul bahu Yoongi, mengingatkan akan pernikahan mereka dulu. Sedangkan Seokjin dan Lisa juga menatap dengan pandangan yang sama. Berharap suatu saat mereka juga bisa berdiri di depan pendeta. Tapi pandangan Lisa menjadi sendu, udah hampir dua tahun sejak pertunangan mereka, tapi Seokjin belum mau mengajaknya menikah.

Sedangkan Daniel dan Jihoon yang baru seumur jagung, udah memantapkan hati mereka buat melaju ke jenjang yang lebih serius, sejak lamaran tiba-tiba Daniel di Rumah Sakit sebulan yang lalu.

Sehun dan Kai?? Hhhhaahh... jangan tanya duo tai cicak yang betah ngejomblo itu, kadang Lisa juga gemas sendiri sama keduanya. Sama-sama jomblo kenapa ga saling menjalin hubungan aja? Toh, keduanya juga saling memberi perhatian walo terkadang ga bisa di liat kasat mata.

"Kenapa ngelamun??" Seokjin nanya ke Lisa yang sejak tadi menatap kearah pasangan Kookmin yang kini tengah mengucap janji pernikahan.

Lisa balik natap Seokjin, tatapan tajam tapi sarat akan tanda tanya.

Lisa menghela nafas."___Kamu kapan nikahin aku???"

Dan untuk kesekian kalinya Seokjin di buat bungkam dengan pertanyaan Lisa. Bingung harus jawab apa. Bukan karena Seokjin ga cinta atau sayang, hanya saja— Seokjin belum siap. Klise memang,tapi ya gitu adanya.

"Yank aku—,"

"Lupain pertanyaan aku yang tadi." Suara tepuk tangan riuh mengalihkan atensi keduanya, di depan sana Kookmin tengah saling berciuman sebagai pasangan sehidup semati.

"AKHIRNYA SHIPPER GUE NIKAH OIIIIII." Teriak Lisa di tengah tepuk tangan para tamu undangan. Dan di balas senyuman dari Jungkook dan Jimin.



_____

Drrrrtttt....

Taehyung mengambil hapenya yang bergetar di saki celananya, dia lepaskan pegangan tangannya dari tangan Yoongi.

"Ya halo???"

"........"

"Apa?? Rumah sakit mana???"

"........."

"Baik, saya akan kesana."

"Kenapa Tae??????" Yoongi tampak khawatir melihat raut pucat pasi Taehyung.

"Bang Namjoon—"

Yoongi mengangguk bingung."___ bang Namjoon???"





























.
"Kecelakaan___"












__________[book-II] Always,Kim. tbc



Gimana kabar kalian?????

[Book~II] ALWAYS,KIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang