BAE vs KIM

2.6K 346 49
                                    

Ruangan kantor itu nampak berantakan, lembaran kertas tersebar dimana-mana. Pecahan gelas yang di lempar pemiliknya pun masih sama; teronggok belum tersentuh.

"Sial. Sial. Sial. Mesti pake cara apa lagi sekarang???" Guratan kesal tercetak jelas di wajah pemuda yang kini tengah berdiri didekat jendela, menatap tajam kearah luar. Hanya dengusan kasar dan geraman kesal yang sejak tadi ia lontarkan.

"Astaga bang!! Ruangan lo berantakan amat??" Pemuda itu Jaebum, yang kaget saat memasuki kantor saudaranya.

"Ngapain lo kesini??" Jinyoung berdecak kesal, lalu mendudukkan dirinya kembali ke kursi.

"Hanya mampir." Jawab Jaebum enteng, lalu memilih duduk di sofa. Jinyoung berjalan kearah kulkas mini dan mengambil dua kaleng soda lalu memberikannya ke Jaebum.

"Tumben. Ada apa??" Tanya Jinyoung setelah membuka kaleng soda dan menegaknya sedikit.

"Bang...." Jeda, Jaebum seolah ragu untuk mengutarakan maksud kedatangannya. Karena sesungguhnya, Jaebum memang berniat untuk menemui Jinyoung dan memberitahu suatu hal.

"Katakan Jae, lo takut??"

Jaebum menghela nafas, mengulas senyum tipis sebelum menyicip soda kalengan di tangan.

"Gue tadi ke Rumah Sakit, tempat Jackson di rawat. Jackson 85% dinyatakan pulih."

Jinyoung menggeram, rematan kuat kaleng soda di tangan membuat isinya berhamburan.

"Sialan."

.

..

...

—Taohuayuan,Suzhou Dushu,China

Chanyeol memasuki halaman rumah luas mengikuti seorang buttler, dalam hatinya berdecak kagum akan eksterior rumah bergaya tradisional itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol memasuki halaman rumah luas mengikuti seorang buttler, dalam hatinya berdecak kagum akan eksterior rumah bergaya tradisional itu.

Chanyeol memasuki halaman rumah luas mengikuti seorang buttler, dalam hatinya berdecak kagum akan eksterior rumah bergaya tradisional itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astaga orang ini kaya raya —Pikir Chanyeol.

Apalagi ketika sang buttler menyuruhnya masuk ke dalam rumah, Chanyeol kembali di buat menga-nga. Berhari-hari dirinya mencari seseorang yang di sebut Suho—sahabatnya, dalam wasiat terakhir. Berujung pada penemuannya akan alamat yang ia cari begitu tiba di Tiongkok.

[Book~II] ALWAYS,KIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang