Jinyoung Attack pt-3

2K 284 32
                                    

(Flashback : "Prahara: Derita diatas Luka")


.


..


...


....


.....


"Kalo suka ngomong, kenapa cuma di liatin??"

"Bang Jinyoung? Kok disini??" Jinyoung tersenyum lalu mendudukkan diri di samping Jackson.

"Lo suka ama laki-laki cantik itu??" Tunjuk Jinyoung dengan dagunya, kearah seberang gedung fakultas. Jackson mengangguk, lalu menghela nafas kasar.

"Udah punya orang bang..." Lirih Jackson, Jinyoung tersenyum sinis lalu menyodorkan caffelate yang di belinya tadi sebelum ke kampus."Makasih bang..."

Jackson menyesap caffelate itu hingga setengah, Jinyoung memandangnya dengan seringaian tipis di bibirnya.

"Baru pacarkan? Masih bisa di tikung kok, selama belum sah. Kenapa gak??"

"Iya sih bang... tapi, gue bukan tipe orang yang suka rebut pasangan orang bang."

"Halah... jaman sekarang,apa aja di  halalin... cinta itu buta, emang lo yakin kalo dia jodoh sama pacarnya?"

"Tapi bang―"

"Ck, berjuang aja dulu, hasil mah belakangan..." Jinyoung menepuk bahu kiri Jackson tiga kali,lalu bangkit berdiri.

"Mau balik bang?" Tanya Jackson bingung.

"Iya, ke kantor. Ada meeting siang ini, inget ya―usaha dulu. Fighting!!" Seru Jinyoung sembari mengepalkan tangan kanannya ke udara, dibalas dengan cara yang sama oleh Jackson.

.

..

...

....

.....

"Thanks ya bang, udah anter ke kampus." Ucap Jackson setelah turun dari mobil Jinyoung. Jinyoung mengangguk tersenyum.

"Gak pa-pa sekalian jalan ke kantor, caffelatte lo nih..." Seru Jinyoung lalu menyodorkan caffelatte itu dari kaca mobil,dan di terima baik oleh Jackson.

"Thanks bang, buat caffelattenya juga."

"Eum... Fighthing!!!" Ucap Jinyoung sebelum menjalankan mobilnya keluar area kampus.

Sembari berjalan, Jackson meminum abis lattenya, lalu buru-buru membuang gelas bekasnya ke tong sampah, dan dengan langkah riang menghampiri Yoongi yang muncul dari belokkan gedung fakultas Ekonomi.

"Pagi Yoon..."

"Eoh, Jackson? Pagi juga.." Sapa Yoongi tak semangat. Jackson menatapnya bingung.

"Muka lo pucet Yoon, lo lagi sakit??" Tanya Jackson khawatir.

"A-ah? Masa? Gak kok, mungkin karna gue capek aja." Jawab Yoongi, keduanya berjalan beriringan, Jackson tersenyum tipis setiap melihat Yoongi tengah sibuk menghapal rumus.

"Yoon, nanti siang―" Belum selesai bicara, Jimin dan Lisa datang menghampiri Yoongi dan menyeret Yoongi pergi ke arah berlawanan."―Sial."

"Eh...eh.. ada apa nih??" Tanya Yoongi heran.

"Lo harus makasih sama kita, kita berdua yang selametin lo dari cowo tadi." Ucap Lisa setelah melepas pegangannya di lengan Yoongi. Sedangkan Yoongi menatap keduanya bingung.

[Book~II] ALWAYS,KIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang