[Book~II] ALWAYS,KIM✔️

눈물(Tear)

tap!

tap!
tap!
tap!

drrrrrtt... drrrtttt...

"maaf tuan, kami gagal."

pip!

tap!
tap!
tap!

ceklek....

"taehyung..."

sigh

"berhenti menyebut nama laki-laki brengsek itu."

.

.

.

.

Yoongi masih mondar-mandir di ruang UGD, pikirannya kalut. sedangkan mommy menggendong Hyun-gi, duduk di kursi tunggu.

Namjoon,Daniel,Sehun,Kai datang bersamaan dengan Lisa dan Jin setelah mereka mendapat kabar bahwa Taehyung di keroyok.

"Yoon gimana??" tanya Namjoon khawatir,

"belom bang.."

"sabar yoon, gue yakin Taehyung pasti sadar. dia punya janji ke elo kan? dia ga akan tinggalin elo??"-lisa

"makasih lis, makasih kalian disini."

Jimin dan Jungkook datang, mereka bergegas ke Seoul setelah mendapat kabar itu.

"Yoongi!!"

"Jimin-ah... Jungkook-ah."

"kenapa? siapa orang-orang itu?" tanya Jimin khawatir, yoongi sendiri juga ga tau.

"ada yang aneh ga sih?" semua menatap ke arah Jungkook."___Taehyung baru aja ketemu,lalu sekarang ada yang nyoba celakain dia lagi? Apa semua ini bukan kebetulan??"

"Maksudmu?? ada yang memang sengaja bikin Taehyung celaka??"-jimin

"Ada yang mencoba membunuh Taehyung."-yoongi

"APA?? yoon.."

"orang-orang itu, mereka bilang bahwa mereka dapet perintah buat ngebunuh Taehyung. Hiks..." Yoongi memegangi dadanya yang sesak, Jimin mengusap punggung Yoongi.

"tenang yoon, kita akan bantu buat cari siapa dalang dari semua ini."-namjoon

"iya yoon, sekarang lo fokus dulu aja ke Taehyung. masalah ini akan kami urus."-daniel

_____

sedangkan di dalam ruangan, dokter tengah berupaya untuk menangani Taehyung.

"Dok, kondisi pasien menurun. Tekanan darah tidak stabil dok, denyut nadi melemah."

semua tegang...

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aku dimana???" Taehyung memandangi seluruh ruangan yang nampak sunyi

"semuanya putih..."

"Taehyung." tepukan di bahu kirinya membuatnya menoleh,