Remember You? I Would!

3.1K 457 73
                                    

"sang Romeo ini sedang berdarah, namun kau tak dapat melihat darahnya,
bukan apa-apa, hanya perasaan___ Bahwa anjing tua ini tlah di campakkan,
hujan telah turun sejak kau tinggalkanku, Kini aku tenggelam dalam banjir,
kau tahu aku orang yang pantang menyerah, namun tanpamu aku menyerah."

.

.

.

.

Yoongi menangis dalam pelukkan, bahkan sudah satu jam dia dalam posisi seperti itu. tidak ada kata atau kalimat, semua hanya terisi oleh isak tangis.

mommy yang menangis di pelukkan daddy, bunda yang menggendong si kecil Hyungi dan Ayah yang merangkul memberi ketenangan pada sang istri.

Lisa dan Jin berdiri, di samping sofa ruang tamu yang menjadi saksi kembalinya putra tinggal keluarga Kim___ Kim Taehyung.

tiga mobil berlomba-lomba masuk ke dalam halaman luas milik keluarga Kim, mobil pertama sang pemilik,Namjoon langsung bergegas masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan pintu mobil yang bahkan lupa dia tutup, mobil kedua dan ketiga Sehun-Kai, dan Daniel menyusul di belakang.

"Taehyung!!!" Namjoon menghambur lalu memeluk Taehyung begitu eratnya, menumpahkan segala rasa dan kerinduan sebagai seorang kakak yang telah lama kehilangan.

"bang, benerkan Taehyung-ku kembali." isak Yoongi, Namjoon mengangguk. sedangkan Taehyung yang sejak tadi terdiam tak mampu berkata-kata lagi,

entahlah dia sendiri juga bingung, ada apa ini?

"Tae___ mereka teman-temanmu, sahabat karibmu sejak dulu. aku tau sekarang kamu melupakan kami, tapi hati kamu___ hati kamu ga memungkiri adanya perasaan itukan??" Yoongi menatap Taehyung dengan pandangan berkaca-kaca,

entah seperti di hipnotis, Taehyung mengangguk. dia hanya mengikuti kata hatinya, rasanya nyaman berada di pelukkan pria cantik yang sejak tadi tidak pernah melepaskan pelukkannya itu.

.

.

Lisa menghapus airmatanya, menarik kasar tangan Jennie lalu menyeretnya keluar rumah.

"__ lo liatkan? dia punya keluarga, punya istri, punya anak. harusnya elo balikin Taehyung ke keluarganya. elo ga tau seberapa keras Yoongi berjuang, hamil dan melahirkan seorang diri tanpa ada Taehyung di sisinya?? lo ga tau kan??"

"Lis__ kalo gue tau dari dulu mungkin gue udah balikin Hansung___ ah maaf Taehyung ke keluarganya, tapi dia lupa ingatan. LUPA INGATAN!!! gue bisa apa?? bahkan sewaktu gue nemuin dia yang terluka dan mengapung di pinggir sungai, ga ada informasi apapun yang menempel di badannya. bahkan dia koma selama sebulan, lo pikir gue bisa tau dari mana??"

"Lisa stop!!!"  Jin datang melerai pertengkaran keduanya.

"mending lo pergi sekarang, dan jangan balik atau nyari Taehyung lagi. udah cukup__ udah cukup elo rebut Hansung dari gue. jangan Taehyung, sahabat gue!!!" Tangis lisa pecah, bahkan Jin yang tadi sempat menahan bahu lisa menjatuhkan tangannya mendengar apa yang lisa bicarakan.

"Hansung___" gumam Jin, Jennie memandang Jin yang dia mematung di tempatnya. Jennie ingat dia pria yang di lihatnya bersama lisa beberapa waktu yang lalu.

"udah gue bilang lis, gue bisa jelasin kan? tapi lo sendiri yang ga mau denger penjelasan gue, dan soal lo yang minta buat jauhin Taehyung, untuk saat ini gue ga bisa. gue pergi dulu." setelah ngomon gitu Jennie pergi, ninggalin kediaman Kim pulang ke rumahnya.

.

.

.

.

[Book~II] ALWAYS,KIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang