_____ I Miss You

3.6K 454 131
                                    

Yoongi menggeliat, terbuai dengan usapan alus di rambutnya. Membuatnya makin nyaman dengan sentuhan yang ia rasakan.

Tunggu, usapan?

Seingetnya Yoongi lagi di rumah sakit, nemenin Taehyung yang masih belum sadar setelah insiden pengroyokan mereka.

Lalu, siapa yang saat ini tengah asyik mengusap-usap kepalanya?

Yoongi perlahan membuka matanya, maniknya perlahan menangkap sebuah kekehan senyum yang terpampang dari seorang Kim Taehyung. Yoongi langsung terbangun, di kucek matanya berkali-kali.

Ini bukan mimpikan? Yang di liatnya saat ini kenyataankan?

"Tae__ Ka-kamu udah sadar??"

Yoongi mengernyitkan dahinya,bingung. Yang di liatnya saat ini Taehyung yang terus tersenyum padanya. Apa mungkin setelah insiden kemaren,Taehyung jadi___gila??

Yoongi menggelengkan kepalanya. Gak mungkin. Yoongi pegang tangan Taehyung, terus di usap pake jempolnya alus banget.

"Tae___ coba liat jari tanganku ini ada berapa??" Yoongi tunjukin kelima jari kirinya, Taehyung miringin kepalanya dalam pose mikir.

"Mmmm.... satu...dua... aaah, ada enam."

Oke fix, Yoongi panik sekarang. Ya kali jari Yoongi ada enam? Jelas-jelas itu ada lima,benturan di kepala Taehyung bikin Taehyung makin parah__begitu pikir Yoongi. Yoongi makin kalut, dia udah siap mau panggilin dokter sebelum tarikan kuat Taehyung, menggiringnya masuk dalam pelukkan.

Dalam bisikan nan lembut yang Yoongi rasain saat ini."____ Are you miss me,Yoongi bear??"

Yoongi meremas baju rumah sakit yang Taehyung pakai, airmatanya luruh saat itu juga. Isakannya pun makin kencang. Sekali lagi, ini bukan mimpikan?

"Tae__ kamu... hiks, hiks."

"Maaf, maaf Yoon."

"Tae__ kamu udah ingat? Inget aku? Inget tentang kita??" Yoongi masih ga percaya, untuk itu dia tanya lagi ke Taehyung.

"Iya aku ingat. Maaf udah lupain semua tentang kita." Yoongi menggeleng, makin di eratin lagi pelukkannya ke Taehyung.

"Gak, ga pa-pa. Makasih, makasih kamu kembali." Taehyung terkekeh geli, dia bener-bener rindu pelukkan Yoongi.

"Maaf, waktunya pemeriksaan." Kehadiran suster mau ga mau membuat mereka harus melepaskan acara peluk-pelukannya. Suster yang ngeliat keduanya, memberikan senyuman. Terlalu gemas mungkin melihat pasangan di depannya kini.

.

.

.

.

.

Tok!! Tok!! Tok!!


Ceklek...

"Kabar buruk atau Kabar Baik?"

"Maaf tuan, kabar buruk."

"Katakan."

"Kim Taehyung, sudah sadar."


Brakkkk!


Berkas map itu terlempar, berhamburan isinya. Sedangkan sang pelapor hanya sanggup diam membeku karena takut.

"Sial. Punya nyawa berapa orang itu!!!! Kalo cara seperti kemarin ga sanggup membunuhnya, haruskah aku memakai cara lebih halus???" Seringaian tergambar jelas di wajahnya. Kemudian dia berdiri, merapikan rambutnya dan tak lupa jas yang di pakainya.

[Book~II] ALWAYS,KIM✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang