Lalu kami tertawa bersama-sama. Dan kami pun lanjut bermain. Tapi, tiba-tiba aki merasakan sesuatu yang bergetar. Dan ternyata HP ku. Aku membukanya dan menemukan 6 panggilannya tak terjawab. Yang nelfon kiranya mama. Dengan cepat aku mengangkatnya.
"Halo ma?" Tanyaku.
"Dimana kamu?! Sudah jam berapa sekarang! Biar mama sama papa yang jemput! Cepat bilang dimana kamu." Kata mama yang kedengarannya sangat panik.
"Pelan -pelan ma. Rana lagi di lapangan basket dekat rumah Indah." Jawabku.
"Lapangan basket? Main sama siapa kamu?"
"Dengan adek-adek ma. Sama Diki juga."
"Yaudah, kamu disana aja. Jangan kemana-mana. Mama sama papa udah berangkat."
"Sipp mamaku sayang~"
Lalu aku tutup teleponnya. Dan nenyuruh adek-adek tadi untuk pulang. "Besok-besok main lagi ya kak! Minggu depan, jam 11." kata mereka. Lalu mereka pun pulang. Tapi, kulihat dari tadi si Diki ketawa gak jelas. Tapi ketawa kecil ya, gak terbahak-bahak. Nanti dikira aneh.
"Ngapain sih? Ketawa nggak jelas. Dah dah, pergi sono. Jauh-jauh dan jangan pernah kembali." Ucapku.
"Elehh... Nggak mau ditemanin? Nanti diculik gimana? Baru tau rasa! Yaudah aku pergiiii." Jawabnya sambil lari.
"EEHHH!!! JANGAN DIKI!!" Jawabku dengan takut. Karena aku anak tunggal, jadi nggak biasa di tinggal sendirian. Dan juga sekarang udah mulai gelap..
"Canda, canda. Itu aja takut." Kata Diki berjalan balik ke arahku.
"Iiihh... Apa sih! Candanya yang baik-baik aja lah!!" Jawabku sambil memukulnya.
"Iya, maaf bagai lahh. Jadi mau ditemanin?"
"Boleh. Tapi, nggak papa nih? Nggak terlambat samlai rumah?"
"Aku udah bilang ke ortuku kalau aku pulang lama."
Sambil menunggu mama dan papaku datang. Kami cerita-cerita gak jelas. Kayak baju idaman, mobil idaman, rumah idaman, atau impian. Beberapa menit berlalu, akhinya mama dan papaku datang menjemput. Kok cepat kali sih.
"Aku duluan ya... Makasih untuk hari ini." Ucapku.
"Iya, makasih juga. Ingat besok...senin...lhoo" Bisiknya.
"IIHHH APAAN SIH?!!! Eh, SENIN?!" Teriakku ke Diki
"Lho kan ini hari Minggu." Jelas Diki
"OH YA!! PR!! OKE MAKASIH DIK UDAH NGINGATIN" Teriakku lagi.
"Iya iya, dah pulang sana. Kerjain pr tu."
"IYA MAKASIHHH" Jawabku dan berlari ke arah mobil.
A/N: Oke yorobun, apakah ini sudah panjang? Belom? Ya udah maaf, besok oe buat yang lebih panjang. Do'ain aja besok paket oe masih bertahan.
Jangan lupa untuk vote dan comment!
Setiap vote dan comment sangat berharga bagi Ruru!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bestfriend Zone ✔
Teen FictionKarana Widya Putri, seorang siswi SMP. Setiap harinya diliputi dengan kesenangan, kebahagiaan, dan kedamaian. Tibalah hari Ulang Tahunya yang benar-benar tak terduga.. Yaitu.. Umur dia naik 15! JK Mau tau yang sebenarnya? Makanya! Baca Dong! Moga Kl...