LIANLIA

Chat

Malam harinya,

"Hay Lia besok kamu ke sekolah sama siapa ?"  By Rofi.

Lia membuka whatsapp dari Rofi.

"Biasa sama supir"

Rofi sedang megetik...

"Emmm kalau besok aku jemput boleh nggak ?"

Lia membulatkan matanya.

"Waduh kak Rofi apaan sih" ucapnya lirih.

Lia membalas pesan..

"Emm gimana ya kak takutnya sama ayah nggak boleh"

Send.

Rofi membaca pesan yang baru saja masuk dalam notifikasinya.
Ada sedikit rasa kecewa dalam hati Rofi karena ia belum bisa berangkat ke sekolah bersama orang yang ia suka.

"Yaudah gpp Li lain kali bisa kan ? Ya siapa tau aja sopir kamu cuti atau sakit"

Send.

"Tapi jangan di doain sakit kak, kan kasihan pak hasyim:v "

Rofi tersenyum kecil.

"Iya iyaa, Tuhan pasti tau waktu yang tepat untuk kita"

Send..

Lia hanya membalasnya dengan ekspresi malas dan suntuk.

"Kita ???"

Send..

Rofi membacanya. Jantungnya terasa berdegub kencang. Apa ini waktu yang tepat untuk nembak Lia?

"Iya Li kita, jujur aku suka sama kamu"

Pesan itu lalu Rofi hapus dan ia ketik lagi.

"Iya Li kita berdua kan biar so sweet"

Lagi lagi pesan itu dihapus.

"Duhh mau dibales gimana ya.. ahhh bales aja seadanya ah takutnya si Lia ntar ilfil kalau gue kirim pesan alay kek gitu" dumel Rofi.

"Ya biar sekali kali bisa berangkat bareng kan sekompleks"

Send.

Lia masih sibuk dengan grub wa dengan teman temannya.

Ifi    :  "ya Li udahh gebet aja"

Aza : "tau tuh dari pada lu lumutan nungguin kak Lian mending ama kak Rofi"

Lia : "ihhhh apaan sihh kalian.."

Lia pun keluar dari chat persahabatan dan melihat notifikasi dari Rofi. Lia membukanya. Ia hanya membacanya dan beralih ke instagram. Lia melihat instastory milik kawan kawannya termasuk Lian. Ia terkejut melihat foto yang dijadikan instastory oleh Lian yaitu foto Lian dan Acha. Seketika hati Lia remuk melihat kedekatan antara Lian dan Acha. Di foto itu mereka terlihat sangat senang dan serasi.

Lia pun juga membuat instastory berupa kata-kata yang saat ini mewakili perasaannya saat ini.

Asalkan kau bahagia aku rela melepasmu walau bagai melepas kulit dari daging nya..

Kemudian Lia beralih ke postingan followingnya. Ia menglike postingan postingan followingnya. Ia pun beralih ke jelajah. Ia melihat banyak foto-foto makanan, hitz para artis, dll. Tak lama kemudian masuk notifikasi instagram dari @lianprtm

"Apaan coba:v "

Lia membalas DM dari Lian.

"Yaa gitu kak"

Lia tak ingin merusak  hubungan Lian dan Acha yang sepertinya sudah semakin dekat.

"Cerita ceritalah.. sapa tau bisa bantu. Rofi ya?"

Balas Lian.

Lia membulatkan matanya melihat nama Rofi yang disangkut pautkan dengan masalahnya kali ini.

"Bukan kak bukan kak Rofi"

"Cerita di whatsApp aja ya kak"

Balas Lia.

Lian hanya membacanya. Lia pun keluar dari aplikasi instagram dan membuka whatsApp. Baru saja ingin membuka Lian sudah mengirim pesan terlebih dahulu.

"Ayoo cerita "

Lian yang pertama membuka chat diantara Lian dan Lia.

"Gini kak, aku lagi suka sama satu cowok yang aku kenal di sma. Trus  setelah jalan beberapa lama aku sama dia deket dan akrab. Tapi sekarang dia udah punya cewek lain yang bisa buat dia lebih bahagia"

Lia mencoba untuk menutup semuanya supaya rahasia hatinya soal Lian tetap terjaga.
Kini Lian mulai mengetik..

"Hmm emangnya kamu tau siapa cewek yang deket sama cowok yang kamu suka ? Apa bener kalau dia bener bener bahagia sama cewek itu? Kamu tau dari mana Li? Jangan jangan kamu peramal ya? "

Balasan Lian membuat Lia tertawa kecil. Ia membayangkan jika nanti hari-hari berikutnya Lia dan Lian hanya bisa dekat sebagai temen atau sebagai adik dan kakak kelas saja. 

"Kak Lian mah ada ada aja. Yaa menurut yang aku lihat mereka bahagia kak. Cewek itu memang sudah lama deket sama cowok yang aku suka"

Balas Lia.

Lian membacanya.

"Lia lo lagi sakit hati ? Apalagi gue" ucap Lian lirih. Ia pun membalas pesan Lia.

"Yaudahlah Li lo sabar aja.. lagian cowok di dunia ini ada banyak. Lo anak yang baik, lo cantik, pinter, dan hitz. Banyak cowok yang suka sama lo"

Ungkap Lian.

Tak terasa air mata Lia menetes melihat kata-kata Lian untuk sabar dan coba untuk ikhlas melepasnya pergi. Rasanya berat bagi Lia untuk melepas Lian dari genggamannya. Menurutnya Lian adalah orang yang membuatnya selalu menjadi lebih baik. Ia merasa sangat nyaman dengan Lian.

"Tapi rasanya susah untuk melepaskan kak"

Balas Lia.

"Sudahlah Li dari pada lo larut dalam kesedihan mendingan lo lepas aja dia. Apalagi kalau lo masih pertahanin dia yang udah punya yang baru lo bakal dituduh sebagai pho. Lo mau?"

Lia membaca pesan balasan Lian. Air matanya semakin deras mengalir. Sepertinya Lian memang terlanjur nyaman dengan Acha dan seperti membuat peringatan bagi siapa saja yang ingin mengganggu hubunganya dan Acha.

"Yaa, kak Lian bener. Mungkin ini jalan yang terbaik"

Balas Lia.

Lian kegirangan melihat balasan Lia. Ini tandanya Lian bisa mendekati Lia yang sedang kosong hatinya.

"Tunggu gue Li " ucap Lian.

Lia hanya bisa menangis dan sesekali mengusapnya dengan tisu yang ada di dalam kamarnya.

"Semoga kak Lian bahagia" ucap Lia lirih.

Tinggalkan jejak gegana kalian
Follow vote coment
Thanks
By Lia