Lia pun melanjutkan kelas yang tinggal 2 jam pelajaran. Tapi pikirannya tidak bisa berpaling dari kata kata Lian.
"Selanjutnya ?"
Apa maksud kak Lian? Apa dia akan? Oh no.
"Bu " Lia mengacungkan tangan.
"Iya Lia" ucap Bu Novi.
"Bu saya izin ke uks boleh? Kepala saya sangat pusing" ucap Lia.
"Yasudah silahkan" ucap Bu Novi.
"Oiya Ifi antar Lia ke uks lalu biarkan Lia istirahat dan kamu kembali ke kelas" ucap Bu Novi lalu duduk di bangku guru.
"Baik bu"
Lia dan Ifi pun keluar kelas menuju ruang uks.
"Lo kenapa Li? Pasti lo kecapean ya?" Ucap Ifi.
"Iya fi, rasanya pusing banget" Lia beralasan.
"Yaudah mending lo tidur sampe pulang ntar gue yang anter tas lo. Atau lo mau pulang aja?" Tanya Ifi.
"Nggak fi, gue cuma pingin tidur aja sapa tau lumayan enakan" ucap Lia.
Lia dan Ifi pun masuk ke uks yang nampak sepi dengan Ac yang masih menyala.
"Lo istirahat ya Li. Itu minumnya kalau lo haus" ucap Ifi.
Lia duduk di pinggiran kasur sambil membuka sepatunya.
"Thanks ya Fi" ucap Lia.
"Sama sama Li. Yaudah gue balik kelas ya" ucap Ifi.
"Iyaa "
"Gws Li" lalu Ifi keluar dari ruang Uks.
Dinginya Ac membuat Lia semakin mudah untuk tidur. Apalagi di luar sedang mendung dan angin bertiup cukup kencang yang tandanya hujan akan segera turun. Matanya pun semakin berat dan rasa kantuk pun tak dapat dihindari.
***
"Lian.." teriak seseorang.
Lian menoleh ke belakang.
"Ada apa ian ?" Tanya Lian.
"Lo liat Aldi nggak ?" Tanya Dian.
"Nggak. Gue nggak bareng sama mereka tadi. Emang kenapa?" Tanya Lian.
"Yaa gue mau minta tolong buat nebengin si Lia" ucap Dian.
"Lia ? Sepupu lo? " tanya Lian memperjelas.
"Iyalah emang yang mana lagi" ucap Dian.
"Emang si Lia nggak di jemput?" Tanya Lian heran.
"Nggak ian, si Lia nggak dijemput. Sopirnya lagi keluar kota sama bundanya" ucap Dian.
"Lah trus kenapa nggak naik taksi aja?" Tanya Lian heran.
"Si Lia sakit. Dia pingsan" ucap Dian.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANLIA
Teen FictionLia adalah sosok yang dapat menarik hati Lian dan Rofi. Keduannya saling bersahabat dan pada awalnya Lian hanya merasa biasa saja. Namun waktu demi waktu Lian merasa ada yang berbeda antara dia dan Lia. Rofi sahabat Lian tetap terus mengejar dan mem...