Wicked Angel and Immortal Creature

Evil Seed

Di dalam Hutan , Kieron dan Docile berjalan menyusuri jalan setapak yang sepertinya telah sering dilewati oleh roda tambang, embun yang menetes menambah kesejukan tempat itu,Docile seperti kembali ke surga , dia berjalan sangat cepat seakan sangat takjub dengan tempat itu, pohon ceri berbuah dan setelah di lihat ternyata bukan buah ceri, itu permata rubi,kieron melangkah sejalan dengan docile dan di lihatnya kolam ikan di sana , peri air beloncat loncat dan berlari diatas air dan docile takjub dengan hal itu, beberapa peri meloncat ke tangan docile dan tak mau kembali peri air terlihat lebih kecil dari peri lain nya dan tak melepaskan tangan docile "ambil lah , dia memilihmu untuk menjadi pemilkinya" ternyata Nina telah datang membawa satu lusin susu kambing , dan kieron melihat lihat sekitar, "tapi aku tak tahu bagiamana cara memelihara peri?" dan nina tersenyum , "seharusnya kamu tahu, aku tahu kamu setengah manusia dan setengah malaikat, potong rambut mu sedikit dan jatuhkan di kolam itu" kata nina dan docile menuruti perintah nina dan sehelai rambut yang telah di jatuhkan tersebut berpendar dan hancur namun kembali lagi dalam bentuk telur "selamat, kamu menciptakan peri air, setiap peri yang kamu ciptakan akan menghasilkan karakter yang berbeda, seperti yang ada di tangan mu itu, dia terlihat manis dan sedikit keras kepala, malaikat air pasti mejatuhkan nya ke sini, aku punya terrarium mini yang bisa kamu jadikan kalung , kamu bisa memasukan nya ke sini,di dalam nya sudah ada tanaman" kata nina panjang lebar "kapan telur ini menetas?" Tanya docile "sekitar 6 hari dan kamu akan melihat dirimu dalam bentuk peri" dan docile memasukan mereka dalam terrarium mini tersebut "jaga telurnya ya?" kata docile kepada peri air tersebut dan peri tersebut mengguk senang dan masuk terrarium "Docile ! tolong !" teriak kieron yang ternyata kakinya di cakar serigala "ada apa ini kieron ?" Tanya docile khawatir "dia tergores cakar serigala "apakah aku akan jadi manusia serigala?" Tanya kieron khawatir "kamu memang manusia serigala, tapi jangan khawatir yang harus kamu hindari adalah perak dan tembaga" kata nina "ayo antar dia ke rumah" kata nina dan docile mengiyakan.

Di rumah , Tate dan samuel tidur berdampingan "aku tak mengerti comciuous itu apa,dia bilang malaikat kematian,berarti dia sejenis dengan mu" dan samuel menggelengkan kepala, "Beda,sangat beda,aku punya tate, dia tak punya tate" kata samuel dan tate gemas dengan jawaban sangat dangkal dan tak berteori tersebut dan menjambak sekali lagi rambut samuel kali ini berapa helai rambutnya lepas tapi samuel tetap cuek dengan menggosok gosok kan tangan nya ke kepala ,tapi tate mencium pipi samuel 'kenapa di pipi?" Tanya samuel dan tate heran "memang nya kenapa?" Tanya tate "biasanya di sini" kata samuel menunjukan bibirnya dan tate mencium bibir samuel dan samuel semakin menekan kepala tate lebih dalam dan lidah samuel menyusup ke dalam rongga mulut tate dan menjelajahi setiap inci rongga mulut tate ,mereka berciuman dengan nafsu yang tak terkendali dan berakhir ketika air ludah mereka banyak tumpah di kasur , dan mereka berdua tertawa dan tate terdiam "kamu ereksi lagi" kata tate dan samuel membuka celana nya dan melihat penisnya telah tegang "terus gimana?" kata samuel polos "tenang tenang, tarik nafas , keluarkan, tarik nafas keluarkan, tarik nafas keluarkan" kata tate sambil mengelus elus dada samuel "bagaimana bisa kembali normal, kalau kamu terus menyentuh ku !" kata samuel galak "kok marah !, seharusnya terimakasih sudah aku beri tips yang bagus" kata tate , melihat tate marah samuel ketakutan "ya , jangan marah" kata samuel , dan tate membawa kan penutup mata untuk samuel "tidur sebentar, aku jamin pasti kembali normal" kata tate dan samuel menurut saja.

"Kakak!" teriak kieron dan tate segera turun , samuel pun yang mendengar itu ikut turun dilihatnya kaki kieron terluka dan kepanikan mulai menyebar di kepala tate dengan sigap ia membasuh kaki kieron dan membebat kaki nya dengan sngat hati hati, sedangkan docile memegang tangan kieron yang sepertinya memberontak kesakitan lalu samuel datang dan membawa sekantung roti yang baru ia petik dan memasukan nya dengan paksa di mulut kieron "ide bagus samuel!" kata tate dan akhirnya selesai memperban kaki kieron.

Di malam hari bulan purnama , "ini sudah jam 11:50 dan 10 menit lagi menuju perubahan mu" kata nina mengikat kieron yang pingsan di sebuah tiang "kamu yakin ini akan berhasil?" Tanya docile "mudah mudahan,jika dia berubah, dan pooof!,dia akan melemah" kata nina dan mengambil beberapa ramuan lalu mengoleskan di tubuh telanjang kieron "kenapa harus telanjang, dia telanjang sekarang !" kata samuel marah dan tate memandang geli "kamu setiap tidur di samping ku juga telanjang" kata tate dan samuel pura pura tak mendengar "kamu pikir baju di sini tersedia seperti forever 21 ?, disini baju langka, sangat langka, ketika kieron berubah dia akan membesar, dan otomatis bajunya akan robek, pikirkan itu , tak punya otak" nina membalas dengan marah dan tate menyeletuk "kamu baru tahu ya dia gak punya otak" kata tate dan samuel duduk manis di barel wine kosong " jangan duduki itu, itu tempat fermentasi obat" tapi tate tetap duduk seolah mau membuat nina marah tapi tate memegang pundak samuel dan tate tersenyum "samuel, duduk di bawah ya ?" bujuk tate dan samuel nyengir memperlihatkan giginya yang rapid an duduk di samping tate "coba bicara halus ke dia, dia baru tujuh tahun" kata tate ke Nina dan nina geli dengan pandangan mesra samuel ke tate yang tak pernah lepas "akan ku coba" kata nina dan samuel merangkul kepala tate dan menenggelamkan kepalanya di rambut tate "kamu tingginya berapa sekarang ?" Tanya tate ke samuel "1,8 yoruh" kata samuel dan tate tak mengerti "2,10 meter!" kata docile memberikan penjelasan ke tate "ohhgg, tujuh tahun , wajah 23 tahun , tinggi 2 meter lebih ?" kata tate memeluk samuel " hentikan mesra mesra an kalian, saatnya perubahan" kata Nina dan mereka melihat dan detik demi detik kieron melihat perubahan mulai dari rambut yang mulai tumbuh dan kaki yang membesar lalu moncong yang tumbuh tapi terjadi perubahan besar ,rambut rambut tersebut mulai rontok, kulitnya mejadi kelabu dan punggung kieron melebar lalu tumbuh sayap kelelawar "baiklah, anggap kali ini aku salah, dia telah menjadi mahluk hybrid !" kata nina "ya ampun, dia seperti manusia kelelawar,tapi sangat tampan" kata docile memegang pipi kieron yang terbaring lemah "bisakah kita membuatnya seperti ini saja?" kata docile "kamu memamng brengsek docile, aku tahu dari dulu kamu brengsek !" kata tate "tenang aku hanya bercanda, kapan dia akan kembali lagi seperti semula" dan nina mengambil jam pasir lalu membalikan nya "3 jam lagi" kata nina. "nina, aku ingin bertanya, Comcious itu apa?" dan terlihat dari mata Nina terkejut tate menanyakan hal itu "darimana kamu tahu itu" kata nina "aku mendengarnya dari putra duyung di danau,reiner" kata tate "baiklah karena kamu sudah tahu, aku akan jelaskan, lagi pula tak ada gunanya aku tutup tutupi" kata Nina "Dia adalah malaikat pencabut nyawa , Pangeran kegelapan, Penjaga keseimbangan dunia ini, dia akan membunuh siapa saja yang tak berkenan di hatinya dan kami berharap tahun ini di alhir dalam keadaan nyawa kosong sehingga dia bisa menjadi malaikat yang baik , hanya terjadi 1 dari 34 kasus comcious menjadi baik hal yang sangat berat berada di negeri ini, comcious di lahirkan dari batu abadi dia akan selalu ada" mendengar kisah itu tate merasa kasihan dengan nina "apakah kamu tak punya keluarga?" Tanya samuel penasaran "dimakan comcious" kata nina dan samuel menunduk menyesal karena bertanya seperti itu "aku punya ide , bagaimana kamu tinggal dengan kami di dunia kami" dan nina tersenyum "aku belum memikirkan nya , itu teralu berat bagi ku untuk meninggalkan tempat ini" kata nina "akan terjadi sesuatu yang buruk!" kata Docile dan semua memandang tali ikatan yang sudah lepas "ya tuhan dimana kieron, kita harus mencari nya" kata tate "tenang saja, dia tak akan jauh, aku sudah memantrainya agar tak jauh jauh dari sekitar hutan bodselum , besok kita akan menemukanya di hutan dan sebaiknya kalian tidur dulu, hari mulai pagi" kata nina.