Hold up, I'm your brain, I'm your heart, I'm your , and I'm Kaigen !

94 9 0
                                    

Polux berjalan perlahan menuju kamar gregory dan membuka pintu kamar itu dengan sangat hati hati lalu menutupnya kembali "masuklah polux" kata gregory dan di lihatnya gregory sudah telanjang tanpa sehelai benang pun menempel pada tubuhnya menghampiri polux yang terpana melihat tubuh gregory , ia memperkirakan gregory berumur 28 tahun sama seperti ayahnya tate dengan jambang di samping kepala nya yang membuat dia terlihat seksi , polux yang terdiam akhirnya bergerak maju melihat tubuh gregory "aku menunggu mu polux" dan polux meletakan telapak tangan nya di dada gregory dan menempelkan tangan nya di dada gregory melihat hal itu gregory merasa aneh melihat polux melakukan itu "ada apa polux?" Tanya gregory dan polux tersenyum polos ke gregory "aku mendengar music di dada mu , aku menyukainya" kata polux dan gregory tersenyum melihat kepolosan polux dan membawa dia duduk di tempat tidurnya "kamu juga punya , itu dinamakan detak jantung" kata gregory dan ia menempelkan kepalanya di dada polux "detak jantung mu sangat cepat,seperti gendrang perang" kata gregory dan polux menggaruk kepala tak mengerti kenapa bisa begitu dan gregry mencium mulut polux dan tanpa perlawanan yang berarti lidah gregrory dan polux menyatu dan danber tautan seakan tak mau lepas dan gregory membuka kancing baju polux lalu menghisap putting polux yang merah muda tersebut hingga polux mendesah keras dan gregory senang mendengar desahan polux yang seakan tertahan tersebut namun menyimpan banyak cerita dan rasa "kamu menyukainya?" Tanya gregory dan polux mengangguk seakan mengatakan iya lalu gregory ke bawah dan menjilat selangkangan polux yang masih terbungkus celana dalam lalu menarik ke bawah celana polux dan menghisap penis polux seperti menghisap permen lollipop membuat polux bergetar hebat dan mendesah kuat dan gregory mengocok penis polux sehingga polux gelagapan tak bisa berbicara, mulutnya terbuka lebar tanpa sura apapun keluar dan gregory tersipu melihat polux yang sangat polos dan rodgrigo merasa seperti pedofil karena menyetubuhi polux , tubuhnya memanas danbutiran keringat mulai keluar dari tubuh putihnya , gregory mengecup kening polux yang tubuhnya bergetar kerena nafsu , tanpa sebab tertentu polux memeluk tubuh gregroy dan gregory terkejut "belum pernah aku merasakan hal seindah ini" kata polux dan gregory menyeringai karena bisa memuaskan malaikat tersebut tubuh polux masih bergetar seperti anak kucing yang kehujanan dan gregroy mengusap bibir polux dan menghirup udara yang keluar dari hidung polux , mencari aroma yang sangat membuat gregory bernafsu "aroma mu seperti cengkeh , dan garam laut , aku sangat menyukainya "kata gregory dan polux melepaskan pelukan nya lalu mengambil inisiatif mengulum penis gregory dan gregory menaik turunkan pantat nya agar bisa menembus mulut polux dengan maksimal dan polux yang duduk bersila di samping ranjang tanpa henti meringis ketika penis gregory mengenai anak tekak nya dan di lumatnya kepala penis gregory di mulut polux dengan hangat dan sangat ketat , dan lalu lidah polux menjilati rongga kencing gregory dan mengigit kecil penis gregory tersebut, lalu polux menghisap puting gregory dan menjilati tiap jengkal tubuh gregory membuat gregory mendesis karena perlakuan polux tersebut dan polu menjilati lagi penis gregory dan menduduki penis tersebut dalam posisi gregory sedang terlentang tidur dan polux menduduki penis gregory tanpa aba aba dia mendudukinya begitu saja dan polux mengerang tak tahu mengerang nikmat atau kesakitan dan gregory kawatir dengan hal itu terbangun dan memeluk polux dengan penis yang masih tetap menancap di anus polux "kamu kanapa?, apakah sakit?" Tanya gregory dan polux mengangguk "kalau gitu lepaskan saja ?" perintah gregory namun polux malah menaik turunkan tubuhnya sembari memeluk tubuh gregory "lapaskan polux !" kata gregory dan polux menggeleng "tidak, tidak akan ku lepaskan" kata polux dan gregory tersadar sifat ini sifat yang pernah ia rasakan oleh tate, ketika pacaran dulu dan sekarang ia merasakan nya lagi di polux, gregory menahan agar tak menangis karena nafsu dan bahagia menjadi satu , dengan sangat cepat polux menggenjot penis gregory dan tak berhenti , walau merintih dan menhana sakit namun kenikmatan menggenjot penis gregory ia utamakan, dan semakin keras genjotanya semakin erat pelukan polux ke tubuh gregory dan polux mencari bibir gregory dan mencium nya dengan penuh nafsu dia mencium semua bagian wajah gregory yang tampan itu dan terus menggenjot penis gregory , dan polux menjambak rambut gregory dan mengerang hingga erangan tersebut bisa membangunkan orang dan gregory mengigit putting polux sekali lagi dan menghisapnya bagai kesurupan dan akhirnya polux bergetar hebat , dan gregory merasakan penis nya di pilin dengan ketat oleh anus polux "hhhahhhhh, hahhhhhh, hahhhhh, hahhhhhhh...." Dan polux mengeluarkan sperma nya dan tepat mengenai dua sisi yaitu dada polux dan dada gregory dan tak lama setelah itu gregory merasakan penisnya bergtar tak di dalam anus polux dan greegry memberi aba aba "aku akan keluar!" kata gregory dan polux mengangguk "keluarkan di dalam saja" kata polux dan sperma gregory keluar menyemburkan sperma nan banyak dan membasahi dinding anus polux dan mereka berdua tersenyum bersama lalu polux tertidur di samping gregory .

Wicked Angel and Immortal CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang