"comcius, camceeess, comepeses, atau apalah aku tak peduli, aku takut bayi" kata samuel ketakutan dan memegang ranting besar dan menusuk nusuk batu tersebut memastikan batu itu tak berbahaya, lalu batu itu retak dan tangan tangan kecil keluar dari batu tersebut tate yang memasang kembli baju nya melihat ternyata ada dua bayi kembar di sana dan tate menggendong kedua bayi tersebut, kedua bayi tersebut sangat lah berbeda satu nya menangis keras dan yang lagi satu diam dengan tatapan kosong dan samuel merasa kasihan dengan bayi yang diam tersebut, dia terlihat bingung dengan keadaan nya dan yang menangis terlihat seperti samuel dia menangis sekuat tenaga dan tate menggendong kedua nya dengan lembut "biar aku yang gendong yang itu?" kata samuel dengan sedikit ragu "kamu yakin?" Tanya tate dan samuel mengangguk dan menggendong bayi yang tak menangis itu dan mereka membawa nya ke rumah nina sesampainya di sana nina melihat denga terkejut " apa yang kamu bawa ?" kata nina "aku rasa ini comcius ?" kata tate dan nina ketakutan " buang lah dia sebelum dia menjadi monster, aku takut comcious ini berbahaya" kata nina " tenang aku rasa kami sudah memberikan nyawa kepadanya" kata tate "bagaimana bisa, mereka hanya bisa di berikan nyawa oleh cairan kehidupan , seperti sperma, ludah, dan air mata, darah dan lendir, kalian meludahi nya !, jika kalian meludahinya comcious akan menjadi berwajah buruk , dan mengikuti sifat pemilik air liur tersebut, dan jika yang meludahi comcious sebelumnya dia akan menjadi comciuous baru yang lebih kuat dari induknya" dan samuel tersenyum "tenang tenang, kami memberinya sperma kami" kata samuel polos "sperma kalian?, bagaimana bisa?" kata nina dan samuel menjawab " kami bercinta sangat panas di hutan dan sperma kami bersatu dan turun jatuh ke batu besar di samping kami" kata samuel terus terang dan ber api apai sedangakan tate menutup wajahnya malu mengakui itu "hahhhh, sangat liar sekali" kata nina "ya sangat liar dan menyenangkan kan tate" kata samuel menyenggol pundak tate "terserah apa kata mu setan !" kata tate malu "pantas kembar, mereka adalah kekuarangan dan kelebihan, kelebihan luar akan berada di salah satu bayi ini , dan kelebihan dalam pada yang lagi satu" kata nina "kamu tahu darimana?" kata tate dan nina membuka buku ensiklopedia comcious yang tebalnya mencapai 3000 halaman , "sudah cukup buku neraka saja yang tebal" kata samuel merasa enek melihat buku tebal tebal "artinya salah satu bayi ini campuran malaikat pencabut nyawa dan iovisior" dan docile yang mendengar dari tadi keluar " ya tuhan, berarti dia adalah malaikat abadi, malaikat neraka abadi?, setan abadi, mana yang malaikat abadi?, ini mimpi buruk" kata docile khawatir "jangan ribut docile , kieron masih tidur" kata nina dan docile memelankan suaranya "kami belum tahu" kata tate dan nina mengeluarkan pisau , " Cuma ada satu cara"kata nina "woowww., wow, wowo,wow,kamu tak berniat melukai salah satu bahkan kedua nya dari mereka kan?" kata tate dan nina tersenyum "wow, kamu iovisior yang bisa membaca pikiran" kata nina " tak perlu membaca pkiran mu untuk tahu apa yang akan kamu lakukan nina !" kata tate dan nina terus berjalan mendekati bayi yang terlihat normal, yaitu bayi yang habis menangis tadi dan menggoreskan ke sayatan kecil, dan benar apa yang di katakan, luka itu dengan cepat sembuh tanpa bekas "malaikat abadi telah lahir, selamat" kata nina dan melihat bayi yang lagi satu bayi itu memandang nina dengan tatapan marah dan nina melihat bayi tersebut dan melakukan kontak batin dengan bayi tersebut , dan nina sakit kepala "kamu membuat spesies baru lagi dia setengah manusia setengah penyihir !" kata nina dan tate kaget bukan main "ya tuhan , dia sangat lucu !" kata tate dan bayi itu tersenyum melihat tate dan juga kebingungan " silahkan namai mereka ,mereka harus di beri nama, ada sisi positif dari ini, comcious baru tak akan lahir , namai mereka dan induk comcious tak akan mencari mereka lagi" kata nina dan tate menatap samuel "jangan Tanya aku,aku tak tahu" dan tate memeberi nama " baiklah untuk bayi malaikat abadi ini aku beri nama Castor dan penyihir ini aku beri nama Polux " kata tate dan samuel mengangguk dan memeluk polux, entah kenapa dia sangat menyukai bayi penyihir itu dan castor di peluk oleh tate" dan samuel menaruh poluxdi tempat tidur dan tersenyum kepada polux dan polux hanya memandang samuel dengan tatapan kosong tapi dia menjulurkan tangan ke samuel dan samuel memegang nya dan melepas nya tapi samuel terdiam dan polux tersenyum ke samuel dan menganggakat tangan "papa!" dan samuel terkejut padahal ia belum mengajarkan polux satu kata pun " ya ampun anak ini memang penyihir" kata samuel dan berlari ke kamar dimana tate menaruh castor dan di lihat ternyata castor sudah bisa terbang dan sayapnya sudah tumbuh , tate melempar castor jauh jauh dan castor kembali lagi seperti permainan lempar kayu samue tak menyangka tate mendapatkan kejutan yang lebih hebat daripada dirinya dan castor melihat ke samuel dan terbang ke arahnya "papa !" kata castor dan samuel semakin terkejut "polux juga berbicara papa kepada ku !" kata samuel "sepertinya mereka tumbuh lebih cepat daripada yang aku duga" kata tate memperlihatkan wajah pasrah dan docile berlari ke rah mereka "heii lihat peri ku yang baru baru menetas, hebatkan?" kata docile memperlihatkan nya ke samuel dan tate sementara polux yang di peluk samuel menjulurkan tangan ke docile "tante" dan docile memukul keras tangan polux "ihhh aku masih muda, aku belum menikah panggil aku kakak" kata docile dan polux menatapnya dengan tatapan kosong nya tak mengerti sama seperti tatapan samuel ketika tak mengerti "dan castor terbang mendekati docile "bibi" dan docile langsung memegang sayap castor sehingga castor tak bisa terbang "lepaskan lepaskan lepaskan" kata castor dan docile memandang castor dengan marah aku masih muda panggil aku kakak!" kata docile melepaskan sayap kecil castor dan castor hampir jatuh ke lantai tapi bisa terbang kearah tate.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wicked Angel and Immortal Creature
FantasíaTak pernah berfikir bahwa hidupku akan berubah setelah semua kejadian yang terjadi, sigh... berawal dari kemunculan makhluk tersebut yang mengaku sebagai malaikat pencabut nyawa, oh god mungkin aku sudah mulai gila sepertinya, hidupku tak lagi norma...