Wicked Angel and Immortal Creature

Angel Fall - End Of Season

Pagi harinya tate terbangun dari tempat tidurnya dan seperti biasa samuel sudah tidak ada di kamar "ehhhh, pasti sudah ada di kamar,menunggu aku membuatkan nya sarapan" kata tate dan bergegas ke ruang makan dan ternyata ia melihat 3 lelaki yang ada di sana duduk berdampingan , yang sudah bisa di tebak , siapa saja mereka "papa, bangun pagi sekali, ngapain kita di sini?" Tanya polux sambil menghitung jari nya yang samuel ajarkan juga ke polux lalu menggaruk garuk ketiak nya dan castor sendiri melihat itu dengan jijik lalu polux memandang nya terus membuat castor tak nyaman , "kalian mau sarapan huh ?" Tanya tate lalu membuka kulkas dan menyerahkan 1 boks donat yang kemarin docile berikan , "ini untuk mu samuel" dan tate membuatkan roti untuk polux dan castor "kalian mau selai apa?" Tanya tate "aku mau yang ungu itu" kata polux "aku mau yang ungu juga" kata castor , "ahhh, aku mau yang merah muda itu" kata polux , "ahhg, seperti nya yang merah muda bagus juga" dan tate kehilangan kesabaran dan menggebrak Meja dengan keras "KALIAN MAU SARAPAN ATAU , TIDAK ?, KALAU KALIAN MAU SARAPAN JANGAN PLIN PLAN, SARAPAN HANYA BUTUH WAKTU MAKSIMAL 30 MENIT DAN JIKA KALIAN PLIN PLAN BISA MEMAKAN WAKTU 3 JAM BRENGSEK" tate marah ,polux dan castor terdiam, dalam hitungan 1,2,3 dan air mata mereka mengucur keluar "hhhhhuuaaaa,papa jahat!" mereka berdua menangis bersamaan, dan polux menangis tanpa mengeluarkan suara, dia hanya menangis dengan pelan , sedangkan samuel sendiri terdiam "donat nya teralu cantik, aku tak bisa memakan nya" dan samuel mencabik cabik donat samuel dan samuel teriak histeris karena donatnya hancur , tate yang kewalahan mencium mulut samuel dan memeluknya "jangan menangis lagi sayang, aku hanya stress, dengan keadaan ini" kata tate dan polux yang mencoba mengoleskan selai nya sendiri , tapi dia menumpahkan semua selai ke satu lembar roti,dan semua terdiam lalu melihat polux "rasanya asam manis papa" kata polux dan tate mengambil selai tersebut dan mengoleskan nya ke roti yang lain dan membagikan nya ke dirinya, samuel, castor , "makan dulu ya, papa butuh istirahat... kata tate dan samuel mengikiuti tate sampai ke kamar samuel memeluk tate "aku stress dengan semua ini samuel" kata tate dan samuel tersenyum melihat wajah tate yang gusar dan samuel membuka baju nya dan celana nya segera "kamu mau apa ?" Tanya tate dan samuel mendekat "diam dan nikmati saja" kata samuel lalu mencium tate tepat di bibirnya,hingga bibir mereka saling bertautan sangat lekat,dan samuel turun ke bawah untuk membuka celana tate dan meloloskan celana dalam yang masih melekat di tubuh tate, lalu mendorong tate ke ranjang di mencium aroma tubuh tate dan setipa inci tubuh tate hingga turun ke selangkangan lalu menghisap penis tate dengan lembut dan memainkan testis tate hingga tate bergetar hebat tangan samuel menggapai dada tate dan melihat ke mata tate di saat di sendiri menghisap penis tate , tatapan nya yang sayu dan membuat tate tersenyum lalu dia menghisap penis tate tanpa tangan dan menaik turunkan mulutnya hingga tate menghentak hentakan kepalanya dengan keras sesekali samuel menjilat penis tersebut dari ujung hingga pangkal , dan memainkan lubang kecing tate dia menggigit pelan penis tersebut , dan tate mendesah hebat ,hingga tate memegang kepala samuel dan menaik turnkan kepala samuel hingga samuel tersedak dan mengeluarkan air mata,tapi samuel tersenyum dengan hal tersebut , lalu samuel menindih tubuh tate dan mereka berciuman dengan nafsu yang menggelora , samuel mengesekan penis nya ke penis tate dan mengocoknya secara bersama sama dan tate mengambilalih kendali, sekarang ia yang menindih samuel dan menududuki penis samuel "ahhhgggg,ahhgg" tate mendesah dan menaik turunkan tubuhnya dan samuel memainkan pantat tate dengan menamparnya dengan keras lalu meremasnya dengan lembut tak sampai di situ, samuel juga mencubit putting tate hingga kemerahan ketika ia menggenjot penis samuel lalu samuel memeluk tate dan mengubah posisis tanpa melepaskan penisnya yang terbenam dalam anus samuel dengan posisi tate yang terlentang samuel membuka paha tate lebar lebar dan memegang masing masing pergelangan kaki tate sedangakan penisnya maju mundur merojok anus tate dengan kekuatan yang cukup besar,dengan sedikit menggoyangkan pinggulnya dengan erotis memberikan sensasi tersendiri ketika penis samuel masuk ke dalam anus tate , yang membuat tate bergelinjang tak tahan , dia juga mengocok penis tate hingga tate penis tate menumphakan sperma nya dengan sangat banyak lalu samuel mengusap sperma yang terjatuh di dada dan perut tate ke tangan nya dan menjilatinya dengan penuh nafsu dan sisanya ia oleskan ke penis nya sendiri sebagai pelumas , samuel mengambil inisiatif dengan merbah posisi ke posisi dimana tate terlentang ke belakang dan samuel menindihnya dan memasukan penisnya dengan kasar di saat tate teriak samuel sudah siap mencium nya melanjutkan permainan nya dengan lembut lalu ia menjambak rambut tate dan memperkencang permainan nya hingga tumpahlah sperma samuel sangat banyak "ahhgggg, tate AKU MENCINTAIMU" teriak samuel dan tate mencium mulut samuel suapaya tak berteriak ,dan selesai permainan mereka berdua berbaring di tempat tidur tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh mereka dan samuel selalu menatap tate dengan tatapan cinta dan tak akan pernah berubah di raihnya penis samuel yang layu tersebut lalu tate menggoyangkan nya seperti mainan membuat samuel dan tate tertawa tebahak bahak,"aku yakin sekarang kamu tak bisa bangun" kata tate menantang samuel untuk bangun dan berdiri samuel yang ingin menjawab tantangan tate bangkit dari tempat tidur dan terjerembab jatuh ke lantai "sudah aku bilang, kamu tak akan bisa bangun , kaki mu masih lelah" kata tate "tapi kenapa kamu bisa ?" Tanya tate "itu mungkin karena kamu menghabisi lebih banyak energy daripada ku, ingat kamu dan aku beda jenis" kata tate memapah samuel kembali ke tempat tidur ,da menepuk nepuk perut samuel yang rata lalu menyelimuti tubuh samuel dengan selimut "aku mau keluar sebentar, kamu mau ikut?, aku tunggu 30 menit supaya kamu bisa jalan lagi" kata tate dan dia membuka pintu kamar melihat anak anak nya berdiri di depan pintu "papa!, ada tamu" kata polux "laki laki" kata castor menimpali " rambutnya hitam" kata polux lagi "dan tinggi" kata castor membalas "darimana kalian mempelajari cara bicara seperti itu hah?" Tanya tate "papa samuel telanjang" kata polux melihat samuel di ranjang sudah menyingkirkan selimutnya dan melambaikan tangan ke dua anaknya tersebut lalu tate menutup pintu tersebut "siapa tamu kita?" Tanya tate"katanya namanya gregory" kata polux dan seketika tate terdiam sejenak lalu bergegas ke bawah melihat seorang lelaki tinggi dengan rambut klimis dan memakai jaket hitam "tate,aku tak tahan lagi tate !" kata gregory ketika melihat tate "hai gregory, apa maksudmu tak tahan?" tate bertanya Tanya dan ia kedua anaknya sedang memandangi nya "kalian keatas dulu dengan papa samuel" kata tate "bisa kita bicara di luar ?" kata gregory dan tate menyetujui nya di teras rumah gregory langsung mencium tate dengan lembut dengan erta dia menangkup kepala tate agar tak lepas , lalu tate berusaha melepaskan ciuman tersebut "kamu kenapa !" teriak tate berhasil melepaskan ciuman tersebut "aku tak tahan lagi, tate, kita tak bisa menyembunyikan hubungan gelap ini lagi, aku mencintai mu , lebih dari samuel mencintai mu , aku ingin memberi tahu hubungan kita ke samuel agar kamu bisa menjadi milik ku" dan tate semakin terkejut, karena dia melewati rentang waktu yang sangat panjang sehingga tak tahu apa punyang ia hadapi selama di dunia manusia "apa ?, kamu dan aku bersilingkuh ?" Tanya tate tak percaya dan gregory menatap tajam tate "kamu yang bulan lalu menyatakan ingin kembali kepada ku dan ingin meninggalkan samuel, kamu tak ingat itu ?" kata gregory dan tate semakin terkejut "segitu jahatnya kah aku hingga tega menghianati samuel ?" tate berkata dalam hati dan samuel keluar dari rumah melihat gregory bersama samuel sedang memegang tangan tate dan dengan gegabah samuel melemparkan pot kecil ke kepala gregory hingga pingsan dan tate melihat itu lalu memeluk samuel "apapun yang ia katakana jangan pernah di percaya samuel, aku mencintai mu" kata tate "aku akan selalu percaya tate" kata samuel mengusap usapkan tangan ke pundak tate dan ia menelpon kieron untuk menghantarkan gregory ke rumah nya , lalu samuel dan tate masuk ke dalam samuel terdiam tak bergerak "tadi dia bilang apa ke tate ?" Tanya samuel dan tate berusaha menjawab "katanya ia ingin aku bersamnya dan mengakui hubungan gelap ku dengan nya di hadapan kamu" kata tate lalu seketika samuel memeluk erat tate "jangan pernah tinggalkan aku tate, aku sangat mencintai mu, aku takut kamu tinggalkan aku" kata samuel , samuel seperti anak kecil kehilangan barang kesayangan nya, "aku akan selalu di samping mu anak kecil" kata tate meledek samuel menepuk pantat samuel , lalu polux turun dari tangga dan mendekati tate "papa , aku menemukan ini di kamar ku" kata polux dan castor juga turun "aku juga pa" kata castor dan menyerahkan benda tersebut "ini handphone , digunakan untuk komunikasi , belajarlah memakai nya " kata tate "tapi ada gambar amplop di layar pa" kata polux lagi dan tate membuka pesan tersebut dan alangkah terkejutnya tate dan membaca pesan itu dengan keras keras "hi, polux grimson , ini aku jeff green dari randy blue, aku ingin menawarkan 7 scene lagi ke kamu dan diantaranya dengan saudara mu lagi castor , sebagai bintang nya dan kamu sudah menjadi wajah dari randy blue sendiri, ingat nama mu Carl turston dan castor jack turston untuk castor , bisa kamu lihat di Randyblue.com wajah mu sudah ada di depan menjadi menjadi wajah randyblue! , dan satu lagi, uang bayaran mu sudah aku transfer senilai 1000 dollar di rekening mu" membaca tersebut tate berteriak "ahhhgggggggggggggggggggggggg, apa apa an ini ! ini tak mungkin!" tate memukul polux dan castor dengan tangan "ampun pa , ampun" dan samuel melerai "hei, tate , tenang mereka tak tahu apa apa" teriak samuel dan tate berusaha menenangkan dirinya "baiklah aku akan check website randy blue" kata tate dan betul saja wajah polux sudah tertampang di sana tanpa sehelai benang pun dia dengan bangga menunjukan penisnya dan mengocoknya dan pose castor yang tak kalah erotis yaitu berpose ngangkang dengan penis ereksi yang kemudian di duduki oleh polux "ohhhhg, tidak ,ini mimpi buruk samuel" kata tate dan samuel melihat hal tersebut "wow, kalian terkenal, papa bangga dengan kalian" kata samuel lagi "BANGGA APANYA, MEREKA JADI PEMAIN FILM PORNO !" teriak tate dan memeluk polux dan castor "jangan main film porno ya" bujuk tate kepada anak nya dan mereka mengagguk tak mengerti.