Chapter 5

995 103 10
                                    

Cerita receh anak sekolahan, penuh kelebayan dan mendramatisir 😂

Tolong siapkan hati kalian buat nggak baper berlebihan
Hahaha
😅😅😅
.
.
.

🎶Playlist🎶
Heize - In the Time Spent With You
.
.
.

Andaikan aku boleh memilih...

Aku lebih memilih untuk tak dilahirkan di dunia ini...

Sinb memandangi langit yang telah gelap dan kelap-kelip bintang menambah keeksotisan malam ini. Ia berkali-kali mendesah, pandangannya teralih pada sebuah bingkai foto yang didalamnya terdapat foto dirinya dan keluarganya, kemudian Sinb menangis dalam diam.

—-***—-

Dua orang Namja berjalan dengan malas menuju ruangan guru. Sesampainya disana mereka lebih memilih untuk duduk berjauhan dan saling membuang muka satu sama lain, sampai ketika terdengar sebuah suara pria paruh baya yang telah duduk dihadapan mereka berdua.

"Kalian tahu alasanku memanggil kalian berdua?" Tanya Pria itu

"Ani..." Jawab keduanya bersamaan.

"Apa kalian sudah berhasil membujuk Sinb untuk kembali ke sekolah?" Tanya pria itu lagi.

"Itu, tanya saja pada Kai..." Kata namja yang tak lain adalah Sehun.

"Belum Saem..." Jawab Kai sambil menunduk.

"Kenapa hanya Kai, aku menyuruh kalian berdua! Aku tidak mau tahu, batas waktunya hanya satu minggu. Kalau kalian gagal, siap-siap mendapat nilai nol dariku!" Ancam pria itu yang cukup mengejutkan keduanya.

"MWO!" Ucap mereka bersamaan.

Halaman Sekolah...

Sepertinya mereka berdua sedang ingin berlama-lama bersama, buktinya saat ini mereka berdua saling berhadapan dan berpadangan tanpa suara, kemudian Kai hanya mendesah berat. Ia merasa frustasi menghadapi sahabatnya yang satu ini dan ia memutuskan untuk memulai pembicaraan.

"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Kai malas.

"Apa kau tak berhasil membujuknya?" Sehun balik bertanya

"Kau pikir mudah." Kesal Kai saat melihat tatapan meremehkan itu dari Sehun.

"Kau saja yang terlalu bodoh!" Cibir Sehun yang membuat Kai bertambah kesal.

"Baik! Kalau kau merasa pintar, kau saja yang membujuknya!" Kata Kai sambil melangkah pergi meninggalkan Sehun.

"APA KAU MEMERINTAHKU...?" Bentak Sehun.

"Lakukan apapun sebisamu untuk membuatnya kembali memasuki sekolah." Perintah Kai yang kini tersenyum, merasa senang dapat membalas Sehun dan terus berjalan meninggalkan Sehun yang terlihat begitu marah.

"Shit! Hwang Sinn, kau lihat saja. Kalau sampai kau menyulitkanku? Aku bersumpah akan membuatmu menderita sampai kelulusan nanti!" Tekat Sehun dengan serius sembari mengepal tangannya.

—-***—-

Seorang pria paruh bayah memasuki rumah megahnya, ia berjalan dengan muka lesu dan itu terlihat jelas ketika seorang wanita paruh baya menyambutnya.

"Yeobo, kau sudah pulang?" Tanya wanita itu, namun pria itu tak mengeluarkan sepatah kata pun. Tanpa banyak berkata lagi, wanita itu membantu suaminya ini untuk membuka jasnya dan sepatunya.

PROMISES | SEHUN, SINB, KAI | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang