Chapter 20

1.2K 101 53
                                    

🎶Playlist🎶

EXO - Sweet Lies
.
.
Nggak terasa ya uda END 😂
.
.
Kalau kalian mau dapat Ekstra Chapter?
Vote
Komen
Follow
.
Aku tunggu!
.
Thanks buat apresiasinya saat ini
🙏🙏🙏
.
.

Pagi ini cahaya hangat matahari menyinari kota Seol yang di penuhi hiruk pikuk masyarakatnya dalam menjalankan aktifitas meskipun, hari ini adalah hari libur.

Sanga berbeda jauh dengan sebuah rumah yang nampak begitu tenang. Seorang gadis tertidur dengan lelapnya tanpa beban berarti, ia terus tersenyum dalam tidurnya membuat seorang namja yang hendak membangunkannya juga ikut tersenyum. Kemudian namja itu duduk disampingnya sambil memandanginya penuh kasih, ia membelai rambut indah gadis itu membuatnya menggeliat karena merasa terusik. Gadis itu pun membuka matanya dengan malas dan memandangi namja itu kesal.

"Wae? Ini masih pagi dan aku masih ingin tidur." Rengeknya manja membuat namja itu tersenyum sekaligus gemas.

"Sesungguhnya aku juga tidak ingin membangunkanmu tapi kekasihmu itu sudah berada disini. Bahkan dia berbicara sok akrab dengan Woobin Hyung." Omel namja itu yang tak lain adalah Myungsoo yang kini mendesah membuat Sinb mengerjabkan matanya dan berusaha menerka apa yang dikatakan oleh oppanya ini.

"MWO? Oh Sehun? Apa yang dia lakukan disini pagi-pagi?" Kini Sinb merasa bingung dan aneh, ia terduduk di tempat tidurnya dan mengucek kedua matanya.

"Maka dari itu, aku membangunkanmu dan Woobin hyung sudah menceritakan apa yang terjadi kepadamu kemarin. Kenapa kau tak mengatakannya kepadaku? Apa setelah kau memiliki kekasih, aku tak terlalu penting untukmu?" Myungsoo merajuk, sebagai seorang kakak yang begitu menyayangi dongsaengnya jelas dia merasa kecewa karena Sinb tak mau mengatakan apa yang terjadi kepadanya. Sinb tersenyum karena mengerti apa yang di khawatirkan oleh Oppanya ini, kemudian berlahan dengan pasti ia meraih tangan Oppanya ini dan bergeser lebih dekat untuk memeluknya.

"Mianhae Oppa, aku tak ingin kau mengkhawatirkan ku. Saat itu kenapa aku lebih memilih Woobin Oppa untuk menyelamatkan kami karena aku merasa itu keputusan paling tepat. Jika saat ini aku memanggilmu, aku yakin kau tak akan bisa mengontrol dirimu dan aku tak ingin kau terluka juga." Terang Sinb masih terus memeluk Myungsoo, Sinb mendengar desahan dari Myungsoo.

"Untung saja Eomma tidak ada disini. Aku tak tahu apa yang akan terjadi jika Eomma tahu?" Kata Myungsoo.

"Berjanjilah kepadaku kau tak akan memberi tahu tentang ini kepada Eomma eoh?" Sinb berusaha membujuk Oppanya dan Myungsoo mengangguk pasti.

"Sekarang cuci mukamu dan temui dia. Aku tak tahu kenapa kau memilih kekasih yang tak punya rasa malu seperti dirinya." Omel Myungsoo, membuat Sinb memicingkan matanya menatap Myungsoo.

"Hey, sejak kapan kau suka mencibir seperti itu?" Protesnya.

"Aish, apa kau berusaha membelanya?" Keluh Myungsoo

"Lebih baik Oppa segera mencari seorang kekasih agar kau bisa merasakan bagaimana menjadi diriku." Kata Sinb sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Yak!" Myungsoo tak terima dengan perkataan dongsaengnya ini.

—-***—-

Sinb menuruni anak tangga dengan tetap memakai piama tidurnya dan terlihat masih lesu. Ketika sampai diruang tengah ia dapat menangkap sosok Sehun dengan memakai kaos warna putih dipadu dengan jaket kulit warna hitam dan jam tangan hitam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PROMISES | SEHUN, SINB, KAI | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang