Chapter 9

803 92 36
                                    

"Tunggu..." Panggil seorang Namja pada segerombolan Pria dan mereka pun ikut menoleh.

"Wae?" Kata salah satu dari mereka dengan nada menantang.

"Apa kalian yang menghajar Park Chanyeol?" Tanya Kai sinis.

"Ne, Wae?" Salah satu dari pria itu maju mendekati Kai.

"BRENGSEK!" Tanpa pria itu duga, Kai langsung menyerang segerombolan pria itu dan tak membiarkan mereka lolos begitu saja. Mata tajamnya itu seolah mengurung preman-preman itu. Raut wajahnya terlihat begitu merah karena amarahnya yang meledak, ia meluapkan kemarahannya dengan terus memukuli preman itu tanpa henti.

BUAK

BUAK

DUAK

BRAK

Kai yang cukup terkenal dengan kelihaiannya dalam bertarung, dengan mudah menghajar mereka, ya karena awalnya dialah Tornado itu, gaya bertarungnya seperti Tornado yang dapat menghempaskan apapun dihadapannya dengan kekuatan penuhnya dan tak pernah terkalahkan. Sehun, Baekhyun dan Chanyeol tidak lebih kuat dari Kai.

BUAK

BUAK

BUAK

Kai tak henti-hentinya melayangkan pukulan kepada mereka. Sepertinya ia memiliki pasokan tenaga yang sangat besar dan itu membuatnya tak terlihat kelelahan.

"Dengankan perkataanku baik-baik. Aku akan membunuh kalian! kalau kalian berani menyentuh teman-temanku. DASAR BRENGSEK!" Ancam dan makian Kai, menyatu dengan amarah yang tersungut-sungut.

Para preman itu benar-benar terlihat ketakutan melihat kemarah dan kebingasannya, saat Kai memukuli mereka tanpa ampun. Setelah puas menghajar, Kai pergi begitu saja meninggalkan mereka.

—-***—-

Sinb dan Kai telah memasuki rumah sakit dan di lihatnya Lisa masih tertunduk di kursi penunggu dekat ruangan operasi Chanyeol. Sinb dan Kai menghampirinya.

"Lisa..." panggil Sinb dan reflek Lisa mendongakkan kepalanya.

"Sinb..." panggilnya dengan nada kekhawatiran.

"Bagaimana Chanyeol?" Tanya Kai.

"Itu...Dokter masih belum selesai mengoperasinya." Katanya penuh dengan kecemasan.

Beberapa orang mendekati mereka yang tak lain adalah keluarga Park dan keluarga Lisa. Mereka berjalan menuju Lisa dan eomma Lisa segera memeluk putrinya ini.

"Eomma..." Lirih Lisa yang terlihat akan menangis dan Ny. Park juga memeluk Lisa.

"Apa yang terjadi Lisa?" Tanya Tn. Park kepada calon menantunya ini.

"Tadi ada segerombolan preman yang menyerang kami dan melukai Chanyeol paman." Kali ini Lisa tak mampu menahan air matanya lagi. Ia selalu ketakutan dan sedih tiap kali mengingat kejadian itu.

"Kau! Sejak kapan kau datang?" Tanya Tn. Park dingin yang menyadari kehadiran Kai.

"Beberapa minggu yang lalu paman." Jawab Kai dengam membungkuk hormat dan sungguh reaksi Tn. Park diluar dugaannya.

PLAK

Sinb yang berada disamping Kai jelas saja terkejut, bagaimana bisa seseorang menampar orang lain tanpa ada penjelasan apapun.

"Sudah ku peringatkan kepadamu, jangan pernah mendekati Chanyeol. Sekarang kau lihat bukan? Karena kau sekarang dia terbaring tak berdaya disini. Kalau sampai terjadi sesuatu padanya? Aku tak akan pernah memaafkanmu seumur hidupku!" Kata Tn. Park benar-benar menyakiti Kai tetapi anehnya Namja itu tidak bergeming sama sekali, ia hanya menunduk sedih. Berbeda ketika ia bertarung dengan para preman tadi penuh dengan kepercayaan diri dan tak takut apapun. Sinb yang melihat itu semua tak terima jika Kai disalahkan untuk hal ini.

PROMISES | SEHUN, SINB, KAI | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang