Chapter 16

893 90 19
                                    

Seungri High School

Jam istirahat telah berbunyi beberapa lalu. Seorang namja berdiri sambil menyandarkan dirinya pada pintu, sepertinya ia menantikan seseorang yang akan keluar dari kelas itu. Ia mengamati dengan malas satu persatu siswa yang keluar dari kelas 2B. Ketika ia menangkap sosok yang ia tunggu sejak tadi, ia segera berdiri dengan tegap dan memanggilnya.

"Oh Sehun...." panggilnya membuat Sehun menatapnya dan aura kebencian itu masih tergambar jelas pada sorot matanya.

"Wae?" Tanya Sehun dingin.

"Kita perlu bicara!" Jawab namja itu yang tak lain adalah Kai.

"Apa kita terlihat seperti seorang teman sampai kau berani mengajakku berbicara?" Kata Sehun sinis.

"Aku tak peduli apa yang kau katakan. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepadamu." Kata Kai terlihat tak begitu peduli.

"Katakan dengan cepat!" Sehun pun menatap Kai dingin.

"Sinb...Apa dia baik-baik saja?" Tanya Kai yang membuat amarah Sehun seketik meledak. Untuk apa Kai menanyakan hal yang sudah benar-benar jelas. Sehun sudah sangat kesal kepada Kai karena bertemu dengan Sinb tanpa sepengetahuannya. Apakah Kai benar-benar ingin berperang dengannya saat ini?

Sehun sudah berusaha untuk tak terpancing dan memukul Kai karena ia masih berfikiran semua itu akan sia-sia karena ia masih menyadari perasaan Sinb terhadap Kai. Tapi kali ini ia benar-benar tak bisa mentolirer keberanian Kai untuk menemuinnya yang seolah-olah Kai menantangnya.

"Wah....Apa kau ingin memamerkan hubunganmu dengannya?" Tanya Sehun yang sudah tersungut amarah.

"Ani...Itu tidak seperti yang kau fikirkan." Jelas Kai membuat Sehun merasa muak.

"Jadi kau ingin mengatakan foto itu bohong? Aku punya alasan kuat untuk mempercayainya." Tanya Sehun sambil tersenyum kecut.

"Apa itu?"Tanya Kai tak mengerti dengan ucapan Sehun.

"Apa kau sangat bodoh sampai tak menyadari perasaannya terhadapmu?" Tanya Sehun membuat Kai bingung dan tak mengerti.

"Apa maksudmu?"

"Kau terlalu naif bedebah! Dan aku tak perlu menjelaskannya lagi padamu!" Kata Sehun sambil melangkah pergi namun Kai menghalanginya.

"Wae? Apa kau ingin ku hajar sekarang? Bagaimana bisa ada seseorang yang tidak tahu malu sepertimu di dunia ini?" Cibir Sehun dan Kai hanya diam tak mampu membalas, dari segi manapun ia tetap salah.

"Lepaskan tanganmu!" Sehun hendak memukul Kai karena Kai tak kunjung melepas tangannya dari lengan Sehun.

"HENTIKAN!" Sebuah suara mengagetkan mereka berdua dan menghentikan perkelahian yang akan segera di mulai.

"Apa ini yang bisa kalian lakukan? Dasar kalian!" Umpat namja itu membuat Sehun yang sudah tersungut amarah menghampirinya.

"Apa maksudmu hyung?" Tanya Sehun.

"Apa kalian tidak tahu Sinb di skor selama 1 minggu karena kalian!" Katanya membuat kedua namja itu terkejut.

"Sebenarnya siapa memulai permainan ini? Katakan padaku? Haruskah kalian melangkah sejauh ini, aku pikir kalian sudah cukup membuat onar dengan sikap kalian!" Kata namja itu lagi, keduanya tak mampu menjawab pertanyaan dari namja ini yang tak lain adalah Minseok yang terkenal disegani oleh siapapun di sekolah ini. Mereka sibuk memikirkan dan mengkhawatirkan Sinb, keduanya terlihat merasa sangat bersalah.

Sinb...Kenapa kau tak mengatakan apapun saat kita bertemu tadi? Wae? Batin Kai

Mianhae...Aku telah melukaimu dan membuatmu menerima semuanya.

PROMISES | SEHUN, SINB, KAI | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang