"Sampai kapan kau terus melamun eoh? Nanti kau akan terlambat." Suara seorang namja membuat Sinb mengalihkan fikirannya untuk mencari sosok suara itu.
Kai... Kenapa dia ada disini? Batin Sinb
"Kenapa kau diam saja? Ayo naik! Nanti kita terlambat." Katanya, tanpa banyak kata lagi Sinb melangkah mendekati mobil sport warna merah milik Kai.
Keheningan tercipta, Sinb masih terjebak dalam dunianya sendiri. Kai merasa bingung dengan sikap gadis disampingnya ini. Tidak mudah ditebak sama sekali.
"Apa terjadi sesuatu?" Tanya Kai membuat Sinb menoleh kepadanya dan sepertinya ia memikirkan sesuatu.
"Bisakah kita tidak kesekolah sekarang?" Pinta Sinb yang membuat Kai membulatkan matanya. Ia menatap Sinb tak percaya, ya bagaimana bisa seorang Hwang Sinb yang di katakan siswa teladan mengajaknya Membolos? Itu benar-benar sesuatu yang tidak biasa.
"Kumohon..." Ucap Sinb lirih, membuat Kai benar-benar tak dapat menolak permintaan gadis ini. Sebetulnya membolos adalah kebiasaanya, tetapi yang ia khawatirkan saat ini adalah Yeoja yang ada disampingnya ini.
"Arraseo..." Jawab Kai sambil tersenyum menatap Sinb.
Aku tak tahu apa yang terjadi kepadamu?
Melihatmu seperti ini membuatku tak nyaman.
Dan perasaan apa ini sesungguhnya?
—-***—-
Kai membawa Sinb ke sungai Han. Ia bingung harus membawanya kemana, jujur ia tak tahu sama sekali apa yang di sukai atau tidak disukai oleh gadis asing yang masuk secara tiba-tiba dalam kehidupannya ini.
"Mianhae Sinb...Aku bingung mau membawamu kemana?" Kata Kai sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Gomawo" Ucap Sinb lemah, mata Kai mengerjab. Kali ini ia terlihat terkejut, seorang Hwang Sinb mengucapkan Gomawo itu benar-benar sangat langka dan jarang terjadi.
MWO? Gomawo katanya?
Aku tak percaya ini, iya mengatakan Gomawo?
Wah...Bukankah kau sangat hebat Kai, bisa membuatnya mengatakan itu...Yeaaah!
Kali ini hati Kai benar-benar bersenandung ria, ia tak pernah menyangka bahwa saat ini ia bersama Sinb, berdua dan yeoja itu juga berterima kasih kepadanya. Ia merasa kali ini dunia berpihak padanya.
"Hmmm...Apa terjadi sesuatu?" Tanya Kai lagi sambil menatap gadis yang tengah duduk disampingnya sekarang, Sinb menghela nafasnya dalam-dalam.
"Ada banyak hal yang terjadi..." Kata Sinb mengambang, membuat Kai benar-benar menatap serius gadis itu.
"Apa kau tak mau cerita kepadaku?" Tawar Kai, membuat Sinb yang tadinya menatap lurus melirik namja itu.
"Apa kau pernah membenci dirimu sendiri melebihi apapun?" Tanya Sinb penuh teka-teki.
"Pernah...." Jawab Kai singkat dan Sinb menatapnya seolah mengatakan sungguh?
"Kapan?" Tanya Sinb lagi.
"Saat aku menjadi pengecut dan memilih untuk melarikan diri ke Amerikam" Lanjut Kai serius dan entah kenapa mata Sinb mulai berkaca-kaca.
"Wae? Kenapa kau menanyakan itu?" Tanya Kai lagi.
"Itulah yang kurasakan saat ini..." Jawab Sinb sembari menghela nafas, membuat Kai memandang lekat gadis ini. Berusaha menebak apa yang dirasakan gadis ini rasakan.
"Aku rasa di dunia ini tidak ada yang sempurna Sinb, semua orang akan melewati titik itu. Lalu apa lagi yang perlu kau takutkan?" Tanya Kai sambil tersenyum, memandang manik mata coklat itu dengan sedikit penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISES | SEHUN, SINB, KAI | COMPLETE
Fiksi Remaja#Rank 269 in Sinb | 11-5-2018 Privat acak...Go Follow >< Memiliki masalah yang rumit, tidak lebih dari cukup bagi Hwang Sinb. Ia harus menghadapi satu hal yang lain, lingkarang setan sebut saja dengan itu karena ia harus berurusan dengan dua n...