-
"jin-"
belum selesai somi ngomong, udah ada suara perempuan teriak manggil heejin
"HEEJIN!"
keduanya menoleh.
seorang perempuan berambut pendek sebahu tengah melambaikan tangan pada heejin dan dibalas oleh gadis itu.
sudah bisa somi pastikan jika itu adalah ibunda heejin. sudah terlihat dari cara berpakaiannya, career woman.
"bunda lama, sayang? maaffin bunda ya, jalannya macet."
heejin menggeleng lalu tersenyum.
"no problem, bunda. heejin disini ngga sendiri,"
wanita itu menoleh kearah somi. somi membungkuk sopan pada ibunda heejin, dan dibalas senyum oleh bunda heejin.
"siapa namanya, nak?"
"somi, tante. jeon somi"
wanita itu tersenyum.
"nama tante, yeri," wanita yang diketahui bernama yeri itu menatap somi sebentar, "kamu... anak baru?"
somi mengangguk.
yeri tersenyum lagi.
"somi, tante terima kasih banget sama kamu yang mau jadi temen heejin dan mau nemenin heejin disini," ujar yeri tulus
somi menggeleng, "itu semua kewajiban tante. kewajiban setiap manusia untuk menemani manusia yang lain,"
heejin ikut tersenyum mendengar jawaban somi. yeri mengusap rambut somi sayang.
"somi, dijemput atau gimana?"
somi mengangguk
"nanti ayah somi yang jemput tante,"
"ini udah sore, sayang. gimana kalau somi ikut pulang tante sama heejin?" tawar yeri pada somi
heejin menatap penuh harap pada somi. ia sangat ingin somi ikut dengannya pulang kerumah.
"eummm.. gimana ya, tan, tapi kata ayah somi suruh nunggu disini sebelum ayah jemput,"
"somi bawa handphone, kan?"
detik kemudian somi menepuk dahinya.
"oh iya," ujarnya terkekeh, "bahkan somi lupa kalo somi bawa handphone,"
"nah, nanti kan bisa dihubungi pakai handphone, nak. sekarang somi ikut tante aja ya?"
"iya sommm.. ayoo, ikut aku pulaang," rengek heejin
somi menghembuskan nafasnya sebentar. lalu mengangguk,
"ayo deh,"
heejin melonjak senang dan langsung menarik pelan tangan somi menuju mobil. yeri yang melihat hanya mampu tersenyum. kemudian, ia mengikuti keduanya untuk masuk kedalam mobil dan pulang.
--
"nah! ini rumah tante. ayo kita turun,""ayo som!"
somi memperhatikan rumah mewah didepannya ini.
setelah turun dari mobil somi diajak masuk oleh yeri dan heejin kedalam rumahnya.
"somi, anggap aja ini rumah somi sendiri ya. tante mau kekamar," yeri menoleh kearah heejin dan mengelus kepala heejin pelan, "bunda kekamar, ya, sayang. kamu ganti baju terus ajak somi makan,"
heejin mengangguk senang
"terima kasih, tante,"
setelah yeri berlalu. heejin dan somi berjalan menuju kamar heejin.
somi duduk dipinggir kasur queen size milik heejin.
"jin, where is your aunty?"
"australia," heejin menyerahkan dress cantik berwarna baby blue pada somi, "pake ini som, tanteku beli ini di prancis. belinya 2, berhubung sekarang aku ada temen, yaitu kamu. yaudah aku kasi kamu aja,"
somi terkekeh kecil, "lucu,"
"selow, itu bukan baju bekas kok som. itu asli masih baru, belum pernah sama sekali kesentuh badan aku,"
"iyaaaaa, aku percaya lagi. yaudah aku ganti dulu,"
somi masuk kamar mandi untuk berganti.
"som! aku keluar dulu ya, nanti kamu langsung kebawah aja. aku tunggu dibawah,"
somi mengiyakan dari dalam kamar mandi.
setelah beberapa menit somi pun keluar. ia menghampiri heejin,
"oh my god! why so beautiful! SOMII KAMU CANTIK BANGET PAKE INIIII," heejin memandang somi takjub.
"apaan sih jiinn~ kamu lebih cantik tau,"
heejin tertawa.
tidak lama datang lelaki agak tua menghampiri keduanya.
"aduh, cucu kakek udah pulang ya, -loh? ini siapa?"
somi langsung membungkuk hormat, "saya jeon somi, kek. temen heejin,"
"iya kek, ini temen heejin. somi, kenalin ini kakek kesayangan aku, kakek suho,"
heeji tersenyum memeluk suho. dibalas kekehan oleh suho.
"somi cantik kan, kek?"
suho mengangguk
"iya, cantik banget,"
saat mereka tengah tertawa seseorang datang,
"wahh, kok ketawa-tawa nenek ngga diajak sih?"
ternyata itu irene -nenek heejin- ikut bergabung bersama suami dan cucunya.
"heejin, ini siapa?"
"ini somi nenek. my new friend, hehe. somii, ini nenek irene, nenek aku,"
irene tersenyum.
somi membungkuk hormat, "jeon somi, nek,"
"aih, cantik sekali ya, kek. kaya nenek waktu masih muda dulu,"
suho mencebik, "cantik somi lah,"
irene mendelik pada suho. heejin sama somi ketawa denger suho bilang gitu.
yah, setidaknya di rumah ini somi tidak merasa kesepian.
-
halohaaa!!!
wkwkw, ketemu denganku lagi!semoga sukaaaaa
sorry, jarang update. keep vomment readers-nim.
😘😘😘😘😘