"LOH! KAK JUNGKOOK?!"
"YERI?!"
yah, kira seperti itu pekikan keduanya.
keduanya?
iya, keduanya.
jungkook dan yeri.
mereka tidak sengaja bertemu saat sibuk mencari anaknya masing-masing. yeri yang sibuk mencari heejin dan jungkook yang sibuk mencari guanlin, somi dan jeongin.
"kok kakak disini?" tanya yeri pada jungkook dengan raut terkejut yang masih sangat ketara,
"iya, aku nyari mereka juga. kok kamu? jangan bilang heejin..." yeri ngangguk, "heejin tadi ikut somi, kak,"
jungkook menghela nafasnya frustasi, kirain sendirian ilangnya, ternyata bawa-bawa anak orang juga. mana anak dari orang yang jungkook sukㅡ
eh?
hehehe:)
ditempat persembunyian, somi, heejin, jeongin dan guanlin sibuk mengintai yeri dan jungkook yang sudah bertemu.
"gimana ge?" tanya somi pada guanlin,
guanlin mengacungkan jempolnya kearah somi,
"rebes. mending kita pulang aja gimana? lanjut aja nonton dirumah. lagian rencana kita kan udah berhasil, tinggal chat mereka aja. kelar deh, kita balik," ujar guanlin yang diangguki somi dan heejin.
jeongin sibuk makan.
plak
guanlin ngegeplak kepala jeongin, "lo makan mulu sih, jeong!?"
jeongin natap abangnya sinis, "brisik! gua tadi ga sempet makan, kampret,"
somi buru-buru melerai perdebatan dua saudara itu, sebelum ada pertumpahan darah. kan ngeri:(
"udah-udah, ayo kita pulang. gege chat ayahnya nanti aja kalo kita udah sampe rumah. heejin nanti nginep tempat somi aja ya?" ujar somi
heejin ngangguk.
kemudian mereka pergi dari tempat itu untuk pulang kerumah meninggalkan dua orang tua yang tengah bingung mencari keberadaan mereka.
sementara itu.....
"aduh kak, gimana dong? aku khawatir banget sama mereka," panik yeri,
jika dilihat lagi, mereka berdua memang seperti sedang date.
mengingat pakaian casual yang mereka kenakan itu anak muda sekali. tidak terlihat seperti orang yang sudah mempunyai anak.
kurang lebih seperti itu tampilan mereka. banyak yang iri saat mereka berjalan beriringan dipasar malam dengan wajah cemas.
malah ada yang berfikir jika mereka itu dua orang yang terpisah dari rombongan teman-temannya yang sedang mengunjungi pasar malam juga.
mereka terus menyusuri pasar malam, sampai notifikasi ponsel milik jungkook mengalihkan pandangan mereka.
TING!
guan gantengnya ayah💕
y
ah, jangan cari kita, soalnya kita udah pulang hehe. ayah have fun aja sama bundanya heejin. kita tunggu kabar baiknya dirumah ya, yah. bhai ayah😙
read
jangan tanya siapa yang memberi display name alay seperti itu. sudah pasti guanlin sendiri:)
jungkook menganga saat membaca chat dari bujangnya itu.
"kenapa kak?" tanya yeri penasaran,
jungkook memberikan ponselnya kepada yeri, bermaksud agar yeri juga membaca chat dari guanlin.
"yatuhan, kita dikerjain kak?!" kata yeri setelah selesai membaca chat itu.
jungkook mengangguk, yeri gelengin kepalanya heran.
keduanya kemudian bertatap-tatapan, detik kemudian mereka berdua tertawa geli.
"hahaha.. yaampun kak, kok bisa sih kita dikerjain sama anak-anak," tawa yeri,
"wkwkwk.. hooh ya, ckck, emang bandel mereka nya itu," jawab jungkook.
"mm, kak, gimana kalo kita jalan-jalan aja? aku juga lagi pengen kulineran nih disini," usul yeri pada jungkook
jungkook berfikir sebentar kemudian mengangguk membuat si ibu muda didepannya itu tersenyum manis.
kemudian mereka kembali berjalan menyusuri pasar malam itu, bukan untuk mencari anak mereka lagi melainkan untuk berburu kuliner.
tangan besar jungkook meraih tangan mungil milik yeri. yeri menatap jungkook dengan pandangan sulit diartikan, sedangkan jungkook hanya membalas pandangan itu dengan senyum menggemaskan miliknya yang mau tak mau yeri juga ikutan senyum.
mereka berjalan sembari bergandengan tangan.
yah, setidaknya biarkan mereka menikmati waktu berdua untuk mengingat masa dulu dan lebih dekat lagi satu sama lain.
ㅡ