ᴍᴇʟʟɪғʟᴜᴏᴜs ; ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ √

💙 29. panya-fluffy

Gue udah masuk sekolah seperti biasa karena ini terhitung udah lima hari semenjak gue keluar dari rumah sakit, kelas gue lagi praktek lari jarak jauh

Kampret bat emang tu si botak, gatau apa itu lapangan lagi panas panasnya

Setelah nama gue dipanggil, gue jalan ke garis start dan ngambil posisi buat lari

Peluit dibunyikan, gue langsung lari sekencang yang gue bisa

💙💙💙

Mark's pov

Hell, i still can't take her out of my brain

Dia, gadis yang sekarang sedang melaju di lintasan lari itu

Entah kenapa semakin hari gue makin kangen aja sama dia, kangen bisa lihat dia tiap gue buka mata, kangen bisa seharian penuh sama dia

Rasanya hampa ketika dia nggak lagi ada di sisi gue setiap waktu. Rasanya aneh setiap gue gombalin dia malah mengelak malu malu, padahal Freya yang biasanya pasti bakal ngambil ancang ancang nabok gue walaupun pasti nembus

Seems like, gue kehilangan sebagian diri gue, cinta pertama gue

Yhaaa, kok sedih :(

Bentar bentar, dia kenapa?

Laju larinya melambat dan nafasnya nggak teratur

"FREYA!!" gue langsung lari ke lapangan, karena Freya tiba tiba jatuh, pingsan

💙💙💙

"Gimana miss?" tanya gue ke miss Wendy yang baru selesai menangani Freya

"Gapapa, bentar lagi bakal bangun dia. Kalau udah bangun jangan lupa kasih teh hangat yang ada di atas meja"

"Iya miss"

"Kalau gitu miss pergi dulu, harus ngajar di kelas setelah ini" pamit miss Wendy

"Iya, makasih miss" ucap Siyeon yang disenyumin sama miss Wendy

"Freya emang sering pingsan?" tanya gue

"Enggak, cuma kalo kecapean doang" jawab Siyeon

"Yeon, temenin gue kuy" kata Hyungseob

"Ke-where?"

"Hng, ke perpus, iya ke sono"

"Ngapain dah? Tumben amat lu"

"Aelah, ikut aja kek Yeon" mata Hyungseob kaya kedip kedip gitu

"Lo kenapa? Kelilipan?" tanya gue

"Kaga, kaga," Hyungseob narik tangannya Siyeon
"Lelet sianying"

Dua orang itu pergi dari uks, gue duduk di sisi ranjangnya Freya

"Lo kenapa lagi sih? Gue udah gamau lagi lihat lo tiduran di ranjang kaya gini"