Menurut gue, hidup itu flat flat aja
Ketika ada yang lucu lo cukup tertawa, dan ketika ada yang menyedihkan lo cukup menangis. Se-simple itu
Gue gak pernah minta yang muluk muluk sama Tuhan. Diberi tubuh sehat, orang tua yang baik, dan teman teman yang selalu ada. Itu udah cukup bagi gue
Tapi.. lain halnya dengan yang satu ini
Namanya Mark Lee. Cowok cakep yang sering gue perhatikan dari jauh ini, gue suka dia udah dari lama
Alasannya pun sangat sederhana
Waktu itu gue baru sampai di sekolah
Tapi sampai di gerbang sekolah, hak dari pantofel gue masuk ke lobang semen dan membuat gue jatuh
Sial, gue malu setengah mati. Di tambah lagi gue bilang "OH MY GOD" begitu keras karena latah
Namun dari belakang ada seseorang yang membantu gue berdiri sambil bertanya "Are you ok?"
Suaranya dalam dan tatapannya halus. Mukanya tampan dan kulitnya putih bersih
Di saat yang lain menahan tawa, dia dengan sigap membantu gue. Gue suka dia dengan cara se simple itu
"Frey, lo mau kemana?"
"Bentar doang Yeon, gue cuma mau beli minum. Lo tunggu sini aja"
Gue melangkahkan kaki menyebrangi jalan raya yang sepi
"FREY AWAS!!!"
Hah?
Semuanya gelap, gue merasakan sakit di sekujur tubuh gue. Rasanya gue ingin bangun tapi gak bisa. Gue sempat mendengar keramaian di sekitar gue sebelum semuanya menghilang
Apa gue mati?
💙💙💙
Gue terbangun di sebuah ruangan putih
Gue,, beneran mati?
Tapi setelah mengerjap beberapa kali, gue sadar kalau tempat ini adalah rumah sakit
Ah, dasar mata gue siwer mulu
Di hadapan gue, tersuguh pemandangan dimana mama, papa dan beberapa teman gue sedang menangis di sekitar tubuh gue yang terbaring lemah di sana
Ingin rasanya gue berkata bahwa gue ada di sini dan minta mereka untuk berhenti menangis
Tapi yang lebih menyiksa dari itu adalah
Gue ini apa?
💙💙💙
Karena gak tega lihat orang orang yang gue sayang menangisi gue, gue memutuskan untuk pergi jalan jalan
Mumpung saat ini gue roh, gue nyobain terbang terbang. Dan ternyata cukup asik, sesuai dengan apa yang gue bayangkan selama ini
Mau kemana ya?
Gak tau kenapa, mata gue melihat ke arah sebuah perumahan dengan sendirinya
Rumahnya Mark di situ kan?
Dulu gue pernah di bonceng Hyungseob melewati perumahan itu dan dia kasih tau gue mana rumah Mark
Dengan modal nekat, gue pergi ke rumah Mark
Ya bodo, dia gak bisa ngelihat gue juga kan?
Ternyata rumahnya besar di luar maupun di dalam. Bahkan punya sebuah kolam renang dalam ruangan yang cukup lebar
Mark dimana ya?
Gue mulai menelusuri rumah ini dari satu ruang ke ruang yang lain
Ternyata rumahnya ala ala ff banget, ada perpustakaan, bahkan ada studio kecil
Kemudian gue gak sengaja masuk ke dalam salah satu kamar yang ternyata adalah kamarnya Mark, dan dia sedang duduk di meja belajar sambil mengerjakan sesuatu, earphone terpasang di kedua lubang telinganya
Kalau kalian kira dia sedang mengerjakan pr atau sejenisnya, salah
Bahkan gue juga sama tertipu
Dia menulis sesuatu
Gue mau dekati dia, tapi jantung gue gak karu karuan
Bentar bentar... Gue gak ada jantung kan ya..
Ish, lo lupa ya kalau lo sekarang ini arwah, dia gak bakal bisa ngelihat lo Frey
Gue memantapkan hati untuk mendekati Mark
Makin di lihat kok makin ganteng?
Ternyata yang lagi di kerjakan adalah buku catatan harian, gue dulu juga sering nulis begituan, bahasa ceweknya diary
Dear, diary...
Tangan gue bergerak mengikuti garis wajah seorang Mark Lee
Bagaimana seorang laki laki bisa setampan ini?
Gue, gue belom mau mati. Lo bahkan belom tau perasaan gue
Tiba tiba tangan Mark bergerak mencabut earphone, dan dia..
Dia.. menatap gue?
"Udah puas lihatin gue?"
Waaaa, cerita apa iniii
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍᴇʟʟɪғʟᴜᴏᴜs ; ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ √
Fanfiction"lo gak mau jadi pacar gue gitu?" "lo nyadar gasih gue ini setan?" was #1 in nctdream #1 in nctzen #1 in kpop #1 in marklee #1 in imagine #1 in sm #1 in nct #1 in jibeom #1 in goldenness #1 in golcha #1 in woollim #2 in 99line #2 in wannable #3 in g...